30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemko Tanggung Makan 2.923 Jamaah Haji Medan

Selama Beribadah di Makkah

MEDAN- Tahun ini, sebanyak 2.923 jamaah haji asal Medan akan berangkan untuk menunaikan rukun Islam kelima. Biaya keberangkatan mereka ke tanah suci dipastikan akan lebih ringan, karena pemerintah kota Medan akan menyediakan makan jamaah haji asal Medan selama 22 hari di Makkah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan, H Ilwan Zulhami yang merupakan, dalam acara Halal bi Halal Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan kemarin (8/9).

Dijelaskannya, selama penyelenggaraan haji ini, kebijakan ini untuk meringankan beban jamaah yang melaksanakan haji yang harus menyiapkan dana untuk makan baik di Makkah maupun di Madina. “Dan dengan kebijakan ini, uang makan sebesar 1.500 dinar akan dapat dsisimpan untuk memenuhi kebutuhan sendiri,” jelasnya.

Selain uang makan selama di Makkah, untuk uang makan selama di Madinah dan selesai Wakaf akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat. “Jadi, masyarakat tidak perlu takut lagi dalam urusan makanan. Tinggal tempat tinggal saja,” lanjutnya.
Untuk keperluani tu, saat ini Pemko Medan sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan katering di Makkah. Menunya dipilih yang sesuai dengan lidah orang Medan.

Dalam Halal bi Halal tersebut, IPHI juga telah mengukuhkan Farid Wajedi sebagai ketua IPHI Kota Medan. Farid Wajedi diharapkan dapat menjadi penggerak berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita akui, degung IPHI Medan tidak ada. Karena itu, kita akan mengadakan berbagai kegiatan. Misalnya mengumpulkan zakat, untuk dapat disalurkan secara produktif,” ujarnya saat pelantikan.

Apalagi, saat ini jumlah anggota IPHI di Medan berjumlah ribuan, yang sangat memudahkan untuk mengumpulkan dana tersebut. “Bukankah semakin banyak akan semakin baik,” tambahnya. Dan diharapkannya, gerakan ini nantinya dapat menjadi motor penggerak untuk kelompok lain dalam membantu sesama. (ram)

Selama Beribadah di Makkah

MEDAN- Tahun ini, sebanyak 2.923 jamaah haji asal Medan akan berangkan untuk menunaikan rukun Islam kelima. Biaya keberangkatan mereka ke tanah suci dipastikan akan lebih ringan, karena pemerintah kota Medan akan menyediakan makan jamaah haji asal Medan selama 22 hari di Makkah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan, H Ilwan Zulhami yang merupakan, dalam acara Halal bi Halal Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan kemarin (8/9).

Dijelaskannya, selama penyelenggaraan haji ini, kebijakan ini untuk meringankan beban jamaah yang melaksanakan haji yang harus menyiapkan dana untuk makan baik di Makkah maupun di Madina. “Dan dengan kebijakan ini, uang makan sebesar 1.500 dinar akan dapat dsisimpan untuk memenuhi kebutuhan sendiri,” jelasnya.

Selain uang makan selama di Makkah, untuk uang makan selama di Madinah dan selesai Wakaf akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat. “Jadi, masyarakat tidak perlu takut lagi dalam urusan makanan. Tinggal tempat tinggal saja,” lanjutnya.
Untuk keperluani tu, saat ini Pemko Medan sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan katering di Makkah. Menunya dipilih yang sesuai dengan lidah orang Medan.

Dalam Halal bi Halal tersebut, IPHI juga telah mengukuhkan Farid Wajedi sebagai ketua IPHI Kota Medan. Farid Wajedi diharapkan dapat menjadi penggerak berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita akui, degung IPHI Medan tidak ada. Karena itu, kita akan mengadakan berbagai kegiatan. Misalnya mengumpulkan zakat, untuk dapat disalurkan secara produktif,” ujarnya saat pelantikan.

Apalagi, saat ini jumlah anggota IPHI di Medan berjumlah ribuan, yang sangat memudahkan untuk mengumpulkan dana tersebut. “Bukankah semakin banyak akan semakin baik,” tambahnya. Dan diharapkannya, gerakan ini nantinya dapat menjadi motor penggerak untuk kelompok lain dalam membantu sesama. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/