32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Lagi, Madina di Kepung Banjir dan Longsor, 77 Rumah Hanyut JALINSUM Putus

Jalan Nasional di Kotanopan Amblas

Sementara itu, banjir juga menyebabkan jalan nasional di Desa Saba Pasir Kecamatan Kotanopan amblas, badan jalan tersebut dihantam air sungai Batang Gadis sehingga jalan terbawa arus air.

Informasi dihimpun, akibat jalan amblas ini, arus lalu lintas pun lumpuh total, dan diperkirakan menelan waktu pengerjaan beberapa hari ke depan agar jalan bisa dioperasikan lagi.

“Pagi ini mau berangkat kerja, ternyata jalan sudah tidak ada, padahal ini jalan nasional dan jalan utama, tidak ada akses lain lagi,” sebut Alwi (27), warga Kotanopan yang bekerja sebagai pegawai staf di Pemkab Madina.

Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji melalui Kepala satuan lalu lintas AKP Herliandri SH kepada Metro Tabagsel (grup Sumut Pos) membenarkan jalan lintas sumatera di Kotanopan amblas dan arus lalu lintas berhenti. “Tidak bisa dilewati, karena badan jalan sudah amblas, kami sedang berkordinasi dengan pihak pemerintahan terkait untuk penanganannya,” sebut Herliandri.

Pihaknya mengimbau bagi pengguna jalan terutama angkutan antar provinsi agar jangan dulu lewat dari wilayah kabupaten Madina, karena jalan nasional di wilayah kecamatan Kotanopan amblas dan sama sekali tidak dapat dilewati. “Kami mengimbau kepada semua pengguna jalan terutama angkutan antar provinsi agar parkir dulu di tempat yang lebih nyaman, karena jalan di wilayah Kotanopan amblas dan tidak bisa dilewati beberapa hari ke depan,” pesannya.

Herliandri menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres terdekat supaya turut memberikan imbauan kepada semua pengguna jalan antar provinsi supaya memilih kantong parkir yang lebih nyaman hingga situasi bisa terkendali dan jalan selesai diperbaiki.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Padangsidimpuan dan Polres Tapsel, supaya angkutan umum maupun truk yang ingin menuju ke Sumatera Barat agar mencari kantong parkir, bila tetap masuk ke Madina, nanti kita kesulitan mengatur situasi akibat kendaraan yang membeludak, karena bisa dipastikan pengerjaan jalan amblas paling cepat 2 sampai 3 hari,” kata Herliandri.

Ia menambahkan, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah dipenuhi kendaraan dan angkutan antar provinsi, sementara di sekitar jalan yang amblas itu ada sungai besar. “Pengerjaannya bisa memakan waktu beberapa hari. Sebab, di samping kiri jalan ada sungai besar sedangkan di samping kanan jalan areal sawah warga. Kita bersama Pemkab Madina sedang berusaha agar pemilik sawah mau membebaskan lahannya untuk pelebaran dan perbaikan jalan, karena ini jalan utama,” terangnya.

Perwira berpangkat tiga balok emas di pundaknya itu juga berpesan kepada semua lapisan masyarakat pengguna jalan di kabupaten Madina agar berhati-hati melintasi jalan mengingat situasi yang masih cukup rawan bencana banjir dan longsor.

Jalan Nasional di Kotanopan Amblas

Sementara itu, banjir juga menyebabkan jalan nasional di Desa Saba Pasir Kecamatan Kotanopan amblas, badan jalan tersebut dihantam air sungai Batang Gadis sehingga jalan terbawa arus air.

Informasi dihimpun, akibat jalan amblas ini, arus lalu lintas pun lumpuh total, dan diperkirakan menelan waktu pengerjaan beberapa hari ke depan agar jalan bisa dioperasikan lagi.

“Pagi ini mau berangkat kerja, ternyata jalan sudah tidak ada, padahal ini jalan nasional dan jalan utama, tidak ada akses lain lagi,” sebut Alwi (27), warga Kotanopan yang bekerja sebagai pegawai staf di Pemkab Madina.

Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji melalui Kepala satuan lalu lintas AKP Herliandri SH kepada Metro Tabagsel (grup Sumut Pos) membenarkan jalan lintas sumatera di Kotanopan amblas dan arus lalu lintas berhenti. “Tidak bisa dilewati, karena badan jalan sudah amblas, kami sedang berkordinasi dengan pihak pemerintahan terkait untuk penanganannya,” sebut Herliandri.

Pihaknya mengimbau bagi pengguna jalan terutama angkutan antar provinsi agar jangan dulu lewat dari wilayah kabupaten Madina, karena jalan nasional di wilayah kecamatan Kotanopan amblas dan sama sekali tidak dapat dilewati. “Kami mengimbau kepada semua pengguna jalan terutama angkutan antar provinsi agar parkir dulu di tempat yang lebih nyaman, karena jalan di wilayah Kotanopan amblas dan tidak bisa dilewati beberapa hari ke depan,” pesannya.

Herliandri menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres terdekat supaya turut memberikan imbauan kepada semua pengguna jalan antar provinsi supaya memilih kantong parkir yang lebih nyaman hingga situasi bisa terkendali dan jalan selesai diperbaiki.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Padangsidimpuan dan Polres Tapsel, supaya angkutan umum maupun truk yang ingin menuju ke Sumatera Barat agar mencari kantong parkir, bila tetap masuk ke Madina, nanti kita kesulitan mengatur situasi akibat kendaraan yang membeludak, karena bisa dipastikan pengerjaan jalan amblas paling cepat 2 sampai 3 hari,” kata Herliandri.

Ia menambahkan, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah dipenuhi kendaraan dan angkutan antar provinsi, sementara di sekitar jalan yang amblas itu ada sungai besar. “Pengerjaannya bisa memakan waktu beberapa hari. Sebab, di samping kiri jalan ada sungai besar sedangkan di samping kanan jalan areal sawah warga. Kita bersama Pemkab Madina sedang berusaha agar pemilik sawah mau membebaskan lahannya untuk pelebaran dan perbaikan jalan, karena ini jalan utama,” terangnya.

Perwira berpangkat tiga balok emas di pundaknya itu juga berpesan kepada semua lapisan masyarakat pengguna jalan di kabupaten Madina agar berhati-hati melintasi jalan mengingat situasi yang masih cukup rawan bencana banjir dan longsor.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/