26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Lagi, Madina di Kepung Banjir dan Longsor, 77 Rumah Hanyut JALINSUM Putus

BPBD Sumut Kirimkan 11 Alat Berat

BPBD Sumut langsung mengirimkan sebelas alas berat guna membantu evakuasi banjir yang kembali menerjang Madina. Pemberangkatan alat berat tersebut berdasarkan perintah Gubsu Edy Rahmayadi. “Ya, jadi kita sudah berangkatkan 11 alat berat untuk melakukan evaluasi terhadap bencana yang kembali terjadi di Madina,” kata Kepala BPBP Sumut, Riadil Akhir Lubis tadi malam.

Saat ini kata dia pemerintah tengah fokus dalam pembenahan ataupun cepat tanggap untuk mengalihkan alur lalu lintas pada daerah terisolir, dikarenakan ada jembatan yang putus.

“Saat ini kita sedang fokus menangani jalan, ada jalan dari jembatan Merah ke Kotanopan- Payambungan putus total. Dan sudah ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisian di sana,” ucapnya.

Menurutnya lokasi terparah banjir berada di Kecamatan Lingga Bayu, dimana ada puluhan rumah rusak bahkan hanyut akibat bencana alam tersebut. Dirinya juga menyampaikan, ratusan masyarakat sudah dievakuasi ke beberapa tempat lebih aman.

“Lingga Bayu itu paling gawat, puluhan rumah terkena dampaknya, ada yang hanyut dan rusak parah. Untuk seluruh warga sudah dievakuasi, ada ditempatkan di sekolah-sekolah dan bangunan serba guna, beberapa juga pergi ke rumah saudara yang tidak terkena dampak,” kata dia.

Pemerintah pusat melalui BPBD sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak yang punya gawean terhadap jalan ataupun bantuan kesehatan kepada para korban bencana. “Saya juga sudah koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional Pak Bambang Pardede ada enam jalan rusak, kemudian jalan provinsi ada lima dan sudah koordinasi dengan Dinas Bina Marga Sumut. Kami harap cepat terealisasi semuanya,” ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga sudah menurunkan pasukan ASN/Satgas, peralatan (perahu, tenda, truck) dan membawa bantuan logistik. “Dan kami telah berkoordinasi dengan Pemkab Madina dan PMI Sumut untuk membantu medis dan bantuan lainnya,” sebutnya.

BPBD Sumut Kirimkan 11 Alat Berat

BPBD Sumut langsung mengirimkan sebelas alas berat guna membantu evakuasi banjir yang kembali menerjang Madina. Pemberangkatan alat berat tersebut berdasarkan perintah Gubsu Edy Rahmayadi. “Ya, jadi kita sudah berangkatkan 11 alat berat untuk melakukan evaluasi terhadap bencana yang kembali terjadi di Madina,” kata Kepala BPBP Sumut, Riadil Akhir Lubis tadi malam.

Saat ini kata dia pemerintah tengah fokus dalam pembenahan ataupun cepat tanggap untuk mengalihkan alur lalu lintas pada daerah terisolir, dikarenakan ada jembatan yang putus.

“Saat ini kita sedang fokus menangani jalan, ada jalan dari jembatan Merah ke Kotanopan- Payambungan putus total. Dan sudah ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisian di sana,” ucapnya.

Menurutnya lokasi terparah banjir berada di Kecamatan Lingga Bayu, dimana ada puluhan rumah rusak bahkan hanyut akibat bencana alam tersebut. Dirinya juga menyampaikan, ratusan masyarakat sudah dievakuasi ke beberapa tempat lebih aman.

“Lingga Bayu itu paling gawat, puluhan rumah terkena dampaknya, ada yang hanyut dan rusak parah. Untuk seluruh warga sudah dievakuasi, ada ditempatkan di sekolah-sekolah dan bangunan serba guna, beberapa juga pergi ke rumah saudara yang tidak terkena dampak,” kata dia.

Pemerintah pusat melalui BPBD sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak yang punya gawean terhadap jalan ataupun bantuan kesehatan kepada para korban bencana. “Saya juga sudah koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional Pak Bambang Pardede ada enam jalan rusak, kemudian jalan provinsi ada lima dan sudah koordinasi dengan Dinas Bina Marga Sumut. Kami harap cepat terealisasi semuanya,” ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga sudah menurunkan pasukan ASN/Satgas, peralatan (perahu, tenda, truck) dan membawa bantuan logistik. “Dan kami telah berkoordinasi dengan Pemkab Madina dan PMI Sumut untuk membantu medis dan bantuan lainnya,” sebutnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/