26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Mahasiswi UMSU KO Dihajar Kekasih Tubangnya

Karena hubungan asmara keduanya renggang, Indra meminta agar mobil yang dibelinya itu dikembalikan. Namun, korban tak mau. Sehingga, Indra menjemput kekasihnya itu ke kampus UMSU di Jalan Muchtar Basri.

“Saya mau ambil mobil sama dia. Itu mobil saya. Dia ini pacar saya. Saya sudah lama saya cari dia. Tapi dia menghilang. Malah plat mobil ini dipalsukannya,” ungkap Indra yang masih tampak emosi.

Selain itu, Indra mengaku jika SMD kerap meminta uang kepada dirinya untuk keperluan kuliah. Namun, belakangan ini, SMD menghilang dan diduga memiliki kekasih lain.

“Sudah setahun kami berpacaran. Uang kuliahnya pun saya yang bayari. Tapi dia enggak mau mengembalikan mobil saya makanya saya cari-cari dia untuk mengambil mobil saya yang dibawanya,” jelasnya.

Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Timur langsung menerima laporan korban. “Bentar ya bang, kami periksa dulu,” singkatnya.

Pantauan wartawan, mobil yang jadi rebutan itu kondisinya ringsek di bagian depan, kaca spion kanan dan kiri dipilox dengan cat berwarna biru.

Petugas polisi pun meminta keduanya membuktikan kepemilikan mobil. Selanjutnya, korban pun diarahkan untuk menjalani visum di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Pirngadi Medan, guna melengkapi berkas kasus tindak pidana yang dilakukan Indra terhadap SMD.(mag-1/ala)

Karena hubungan asmara keduanya renggang, Indra meminta agar mobil yang dibelinya itu dikembalikan. Namun, korban tak mau. Sehingga, Indra menjemput kekasihnya itu ke kampus UMSU di Jalan Muchtar Basri.

“Saya mau ambil mobil sama dia. Itu mobil saya. Dia ini pacar saya. Saya sudah lama saya cari dia. Tapi dia menghilang. Malah plat mobil ini dipalsukannya,” ungkap Indra yang masih tampak emosi.

Selain itu, Indra mengaku jika SMD kerap meminta uang kepada dirinya untuk keperluan kuliah. Namun, belakangan ini, SMD menghilang dan diduga memiliki kekasih lain.

“Sudah setahun kami berpacaran. Uang kuliahnya pun saya yang bayari. Tapi dia enggak mau mengembalikan mobil saya makanya saya cari-cari dia untuk mengambil mobil saya yang dibawanya,” jelasnya.

Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Timur langsung menerima laporan korban. “Bentar ya bang, kami periksa dulu,” singkatnya.

Pantauan wartawan, mobil yang jadi rebutan itu kondisinya ringsek di bagian depan, kaca spion kanan dan kiri dipilox dengan cat berwarna biru.

Petugas polisi pun meminta keduanya membuktikan kepemilikan mobil. Selanjutnya, korban pun diarahkan untuk menjalani visum di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Pirngadi Medan, guna melengkapi berkas kasus tindak pidana yang dilakukan Indra terhadap SMD.(mag-1/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru