26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Relokasi Pasar Marelan Munculkan Masalah Baru

Dengan tidak profesional PD Pasar selaku membina, mengawasi dan pengendali di Pasar Marelan, lanjutnya, harusnya PD Pasar tidak melepaskan kewenangan begitu saja kepada Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Medan (P3TM) yang telah membangun meja dan kios serta mendata pedagang yang ada di Pasar Marelan. “Ini yang salah di PD Pasar. Harusnya mereka bisa awasi ini, jangan pedagang yang dirugikan. Apalagi relokasi rencana mau dipaksakan dengan bertahap. Pasti akan ribut nanti pedagang,” tegas Bayek.

Sementara itu, Ketua Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Marelan, Sukirman, menilai adanya permasalahan yang belum terselesaikan di Pasar Marelan, maka pihaknya meminta agar relokasi pedagang ditunda sementara.”Kalau saya lihat, banyak masalah belum terselesaikan, ini dulu diselesaikan. Jadi, jangan langsung merelokasi pedagang, nanti pedagang pasti ribut,” ungkap Sukirman.

Mengenai sudah terbangunnya meja dan kios yang sudah rampung 70 persen, mereka sebagai pedagang siap untuk menempati gedung baru, apabila segala masalah yang merugikan sepihak pedagang dapat diselesaikan oleh kepala daerah.

“Kami hanya ingin jualan tenang, jadi kami minta kepada bapak Wali Kota untuk mengkaji ulang harga kios dan meja. Jangan langsung merelokasi, karena harga yang ditentukan P3TM sangat memberatkan pedagang,” tegas Sukirman.

Kepala Cabang III PD Pasar, Ismail Pardede yang dikonfirmasi soal relokasi pedagang, sebelumnya mengaku akan segera dilakukan. Ketika dikonfirmasi soal adanya relokasi secara bertahap, Ismail Pareded mengaku masih sibuk di Polda Sumut. “Saya masih di Polda, nanti ya dek,” katanya dari seberang telepon. (fac/ila)

 

 

Dengan tidak profesional PD Pasar selaku membina, mengawasi dan pengendali di Pasar Marelan, lanjutnya, harusnya PD Pasar tidak melepaskan kewenangan begitu saja kepada Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Medan (P3TM) yang telah membangun meja dan kios serta mendata pedagang yang ada di Pasar Marelan. “Ini yang salah di PD Pasar. Harusnya mereka bisa awasi ini, jangan pedagang yang dirugikan. Apalagi relokasi rencana mau dipaksakan dengan bertahap. Pasti akan ribut nanti pedagang,” tegas Bayek.

Sementara itu, Ketua Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Marelan, Sukirman, menilai adanya permasalahan yang belum terselesaikan di Pasar Marelan, maka pihaknya meminta agar relokasi pedagang ditunda sementara.”Kalau saya lihat, banyak masalah belum terselesaikan, ini dulu diselesaikan. Jadi, jangan langsung merelokasi pedagang, nanti pedagang pasti ribut,” ungkap Sukirman.

Mengenai sudah terbangunnya meja dan kios yang sudah rampung 70 persen, mereka sebagai pedagang siap untuk menempati gedung baru, apabila segala masalah yang merugikan sepihak pedagang dapat diselesaikan oleh kepala daerah.

“Kami hanya ingin jualan tenang, jadi kami minta kepada bapak Wali Kota untuk mengkaji ulang harga kios dan meja. Jangan langsung merelokasi, karena harga yang ditentukan P3TM sangat memberatkan pedagang,” tegas Sukirman.

Kepala Cabang III PD Pasar, Ismail Pardede yang dikonfirmasi soal relokasi pedagang, sebelumnya mengaku akan segera dilakukan. Ketika dikonfirmasi soal adanya relokasi secara bertahap, Ismail Pareded mengaku masih sibuk di Polda Sumut. “Saya masih di Polda, nanti ya dek,” katanya dari seberang telepon. (fac/ila)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/