25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Relokasi Pasar Marelan Munculkan Masalah Baru

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR_Seorang pekerja menyelesaikan peoyek pembangunan pasar Marelan di Jalan Marelan Medan, Selasa (6/3) Pembangungan pasar Merelan di perkirakan rampung akhir bulan maret 2018.

SUMUTPOS.CO – Belum tuntas masalah yang kini ditimbulkan dari pembangunan gedung baru Pasar Marelan, PD Pasar rencananya akan merelokasi pedagang secara bertahap. Namun hal itu justru akan menimbulkan masalah baru. Hal itu dikatakan anggota DPRD Medan, Mulia Asri Rambe, Jumat (8/3).

Ditegaskan Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan ini, tidak profesional PD Pasar dalam mengelola pedagang di Pasar Marelan, akan terus menimbulkan masalah baru. Alasannya, PD Pasar dianggap tidak mampu untuk menata pedagang agar dapat seluruhnya berjualan di gedung baru. Bahkan, niat dari PD Pasar yang akan merelokasi pedagang secara bertahap akan terjadi masalah.

“Saya dengar, PD Pasar akan memaksakan pedagang untuk direlokasi ke gedung baru. Relokasi rencana bertahap, pasti pedagang yang tahap awal dipindahkan akan menolak, karena pedagang yang masih berjualan di luar pasti lebih laku. Karena, pembeli pasti lebih memilih beli di pinggir jalan dari pada masuk ke gedung baru,” kata anggota dewan akrab disapa Bayek.

Jadi, kata wakil rakyat Dapil V ini, pihaknya akan menegaskan kepada PD Pasar harus merelokasi pedagang secara menyeluruh. Oleh karena itu, pihaknya menekankan agar dilakukan pendataan ulang dan pengundian ulang. “Saat ini gedung itu sudah kita rekomendasikan stanvas. Semua masalah yang selama ini terjadi untuk segera dievaluasi, agar penataan pedagang ke gedung baru dapat merata dan tidak menjadi masalah baru,” tegas Bayek.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR_Seorang pekerja menyelesaikan peoyek pembangunan pasar Marelan di Jalan Marelan Medan, Selasa (6/3) Pembangungan pasar Merelan di perkirakan rampung akhir bulan maret 2018.

SUMUTPOS.CO – Belum tuntas masalah yang kini ditimbulkan dari pembangunan gedung baru Pasar Marelan, PD Pasar rencananya akan merelokasi pedagang secara bertahap. Namun hal itu justru akan menimbulkan masalah baru. Hal itu dikatakan anggota DPRD Medan, Mulia Asri Rambe, Jumat (8/3).

Ditegaskan Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan ini, tidak profesional PD Pasar dalam mengelola pedagang di Pasar Marelan, akan terus menimbulkan masalah baru. Alasannya, PD Pasar dianggap tidak mampu untuk menata pedagang agar dapat seluruhnya berjualan di gedung baru. Bahkan, niat dari PD Pasar yang akan merelokasi pedagang secara bertahap akan terjadi masalah.

“Saya dengar, PD Pasar akan memaksakan pedagang untuk direlokasi ke gedung baru. Relokasi rencana bertahap, pasti pedagang yang tahap awal dipindahkan akan menolak, karena pedagang yang masih berjualan di luar pasti lebih laku. Karena, pembeli pasti lebih memilih beli di pinggir jalan dari pada masuk ke gedung baru,” kata anggota dewan akrab disapa Bayek.

Jadi, kata wakil rakyat Dapil V ini, pihaknya akan menegaskan kepada PD Pasar harus merelokasi pedagang secara menyeluruh. Oleh karena itu, pihaknya menekankan agar dilakukan pendataan ulang dan pengundian ulang. “Saat ini gedung itu sudah kita rekomendasikan stanvas. Semua masalah yang selama ini terjadi untuk segera dievaluasi, agar penataan pedagang ke gedung baru dapat merata dan tidak menjadi masalah baru,” tegas Bayek.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/