28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Rigid Beton Jalan Sisingamangajara, Terkendala Pedagang, Angkot & Betor

Menurut dia keterlambatan yang terjadi bukan karena kemauan dari pihaknya, namun lebih disebabkan kendala utilitas yang ada. Sedangkan untuk target pekerjaan sampai dengan Juni 2018.”Anggarannya secara bertahap. Pada 2017 ini disiapkan dana lebih kurang Rp67 M. Sisanya di 2018 akan dibayarkan oleh pemerintah pusat. Untuk kontraknya sendiri sebesar Rp109 M,” katanya.

Proyek rigid beton ini akan simultan dengan perbaikan drainase, yang dikerjakan PT Bangun Cipta Kontraktor. BBPJN II optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu, karena pelaksana proyek diyakini bekerja profesional. “Sebenarnya untuk pekerjaan sendiri, kita plus. Walaupun kerjanya lambat tetapi masih bisa plus, karena kontraktor kita mengenai soal jadwal kerja. Kira-kira mulai agak terlambat, mereka dorong terus. Pun saat tak tercapai mereka kejar terus. Meski semua kendala semula kami anggap besar, sekarang biasa saja karena sudah dihadapi. Artinya sudah gak kaget,” paparnya.

Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat, karena pekerjaan saat ini membuat arus lalu lintas di sekitar pekerjaan menjadi macet. “Sekarang ini sebenarnya sudah lebih lancarlah. Di awal pekerjaan kami sudah lebarkan jalan 10,5 meter, baru mulai pembetonan awal seperti saat ini. Itu memang prioritas kita agar lalu lintas tetap lancar. Nantinya akan berlanjut perbaikan drainase,” pungkasnya. (prn/ila)

 

Menurut dia keterlambatan yang terjadi bukan karena kemauan dari pihaknya, namun lebih disebabkan kendala utilitas yang ada. Sedangkan untuk target pekerjaan sampai dengan Juni 2018.”Anggarannya secara bertahap. Pada 2017 ini disiapkan dana lebih kurang Rp67 M. Sisanya di 2018 akan dibayarkan oleh pemerintah pusat. Untuk kontraknya sendiri sebesar Rp109 M,” katanya.

Proyek rigid beton ini akan simultan dengan perbaikan drainase, yang dikerjakan PT Bangun Cipta Kontraktor. BBPJN II optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu, karena pelaksana proyek diyakini bekerja profesional. “Sebenarnya untuk pekerjaan sendiri, kita plus. Walaupun kerjanya lambat tetapi masih bisa plus, karena kontraktor kita mengenai soal jadwal kerja. Kira-kira mulai agak terlambat, mereka dorong terus. Pun saat tak tercapai mereka kejar terus. Meski semua kendala semula kami anggap besar, sekarang biasa saja karena sudah dihadapi. Artinya sudah gak kaget,” paparnya.

Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat, karena pekerjaan saat ini membuat arus lalu lintas di sekitar pekerjaan menjadi macet. “Sekarang ini sebenarnya sudah lebih lancarlah. Di awal pekerjaan kami sudah lebarkan jalan 10,5 meter, baru mulai pembetonan awal seperti saat ini. Itu memang prioritas kita agar lalu lintas tetap lancar. Nantinya akan berlanjut perbaikan drainase,” pungkasnya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/