31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Proyek Drainase yang ditinjau Wali Kota Rusak Lagi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Proyek drainase sepanjang 850 M di Jalan Selebes, Kelurahan Belawan ll, Kecamatan Medan Belawan yang baru saja ditinjau Wali Kota Medan, Muhammad Afit Boby Nasution, jebol kembali pada Sabtu (8/7/2023).

Warga Jalan Selebes Belawan, M Pulungan merasa heran jebolnya penutup drainase di Jalan Pasar saat dilalui truk dengan nopol BK 9961 BM bermuatan beras sebanyak 2 ton. Padahal, proyek tersebut bernilai milyaran rupiah.

“Baru saja ditinjau. Dan proyek ini bernilai milyaran, tetapi baru beberapa hari aktiv, sudah jebol lagi,” ujarnya.

Sementara itu, sopir truk jenis Mitsubishi BK 9961 BM Anto, merasa heran karena jebolnya penutup drainase.

“Saya lihat sewaktu saya mau melintas terlihat bagus karena ditutupi dengan sertu, ternyata saat saya masuk dan melintasinya, jebol mobil saya terperosok ke dalam drainase. Jelasnya saya merasa kecewa karena beras yang saya bawa untuk diantar ke toko menjadi terhambat berjam jam lamanya,” ungkapnya.

Anto, sebagai sopir mobil Mitsubishi berharap kepada Wali Kota Medan agar pengerjaan proyek ini dikerjakan sesuai aturan dan jangan hanya dikerjakan asal jadi.

Menurut warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, proyek drainase ini amburadul dan jalan di pasar ini saja sudah 4 kali jebol saat dilalui, yang pertama kali yaitu mobil tanki pengangkut air mineral, mobil pikup membawa muatan barang pindahan warga, kemudian becak barang mengakut belanjaan warga dan truk bermuatan beras.

“Inikan sudah bisa kami mengatakan bahwa pengerjaan proyek ini amburadul,” ungkapnya. (mag-1/ram)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Proyek drainase sepanjang 850 M di Jalan Selebes, Kelurahan Belawan ll, Kecamatan Medan Belawan yang baru saja ditinjau Wali Kota Medan, Muhammad Afit Boby Nasution, jebol kembali pada Sabtu (8/7/2023).

Warga Jalan Selebes Belawan, M Pulungan merasa heran jebolnya penutup drainase di Jalan Pasar saat dilalui truk dengan nopol BK 9961 BM bermuatan beras sebanyak 2 ton. Padahal, proyek tersebut bernilai milyaran rupiah.

“Baru saja ditinjau. Dan proyek ini bernilai milyaran, tetapi baru beberapa hari aktiv, sudah jebol lagi,” ujarnya.

Sementara itu, sopir truk jenis Mitsubishi BK 9961 BM Anto, merasa heran karena jebolnya penutup drainase.

“Saya lihat sewaktu saya mau melintas terlihat bagus karena ditutupi dengan sertu, ternyata saat saya masuk dan melintasinya, jebol mobil saya terperosok ke dalam drainase. Jelasnya saya merasa kecewa karena beras yang saya bawa untuk diantar ke toko menjadi terhambat berjam jam lamanya,” ungkapnya.

Anto, sebagai sopir mobil Mitsubishi berharap kepada Wali Kota Medan agar pengerjaan proyek ini dikerjakan sesuai aturan dan jangan hanya dikerjakan asal jadi.

Menurut warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, proyek drainase ini amburadul dan jalan di pasar ini saja sudah 4 kali jebol saat dilalui, yang pertama kali yaitu mobil tanki pengangkut air mineral, mobil pikup membawa muatan barang pindahan warga, kemudian becak barang mengakut belanjaan warga dan truk bermuatan beras.

“Inikan sudah bisa kami mengatakan bahwa pengerjaan proyek ini amburadul,” ungkapnya. (mag-1/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/