26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

KM Kelud Tidak Beroperasi pada 7-22 September

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan menyatakan Kapal Motor (KM) Kelud tidak beroperasi pada tanggal 7-22 September 2023, karena harus “docking” guna menjalani perawatan dan pemeliharaan.

“Selama dua minggu itu tidak ada pelayaran laut KM Kelud untuk penumpang. Sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi soal kapal pengganti,” ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada Sumut Pos di Kantor Pelni Medan, Rabu (9/8/2023)

Ia menuturkan, bulan September sengaja dipilih menjadi masa “docking” KM Kelud karena saat itu perjalanan laut dalam masa “low season”.

Biwa Abi Laksana mengakui belum diketahui di galangan mana KM Kelud akan menjalani “docking” karena dalam proses lelang.

“Namun biasanya tidak jauh dari ‘home base’ KM Kelud yaitu Jakarta. Bisa saja di Cilegon atau paling jauh Lampung. Semakin jauh dari Jakarta, biaya mobilisasinya semakin tinggi,” tutur Biwa.

Dia pun menegaskan bahwa Pelni Medan akan mensosialisasikan pengedokan (proses memindahkan kapal dari air/laut ke atas dock dengan bantuan fasilitas dock) KM Kelud kepada calon penumpangnya.

Pengedokan KM Kelud menjadi salah satu alasan Pelni Medan memfokuskan lini bisnisnya ke komersial pada semester kedua 2023.

Hal itu dilakukan demi memenuhi target laba pada tahun 2023 yaitu Rp26,3 miliar. Pada semester satu, Pelni Medan meraup laba Rp17,73 miliar.

“Kami harus menguatkan sektor komersial karena bulan Agustus sampai Oktober itu, kan, ‘low season’. Belum lagi KM Kelud akan ‘docking’ sekitar dua minggu pada September 2023,” kata Biwa.

“Nanti mulai meningkat pada November dan puncaknya Desember karena di sana ada Hari Natal. Dengan demikian, strategi kami adalah dengan meningkatkan lini komersial di atas kapal,” lanjut Biwa.

Namun ia mengkhawatirkan dengan persedian bahan baku sayuran, karena dalam sekali angkutan kapal, Pelni bisa mengangkut lebih dari 12 ton sayuran, namun karena akan terjadinya docking, pihaknya khawatir persedian sayuran selama dua minggu di Kota Medan, akan berkurang.

Pelni Medan terus berupaya menawarkan kerja sama bisnis dengan berbagai pihak seperti instansi dan sekolah.

PT Pelni (Persero) mempunyai lini bisnis komersial, salah satunya bergerak dalam bidang hiburan yang disebut “Pelni Lifestyle”.

Mereka dapat melayani kegiatan rapat (meeting), aktivitas perusahaan (incentive), konvensi (convention) dan pameran (exhibition/event) sesuai rute perjalanan yang terjadwal. (mag-1/ram)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan menyatakan Kapal Motor (KM) Kelud tidak beroperasi pada tanggal 7-22 September 2023, karena harus “docking” guna menjalani perawatan dan pemeliharaan.

“Selama dua minggu itu tidak ada pelayaran laut KM Kelud untuk penumpang. Sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi soal kapal pengganti,” ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada Sumut Pos di Kantor Pelni Medan, Rabu (9/8/2023)

Ia menuturkan, bulan September sengaja dipilih menjadi masa “docking” KM Kelud karena saat itu perjalanan laut dalam masa “low season”.

Biwa Abi Laksana mengakui belum diketahui di galangan mana KM Kelud akan menjalani “docking” karena dalam proses lelang.

“Namun biasanya tidak jauh dari ‘home base’ KM Kelud yaitu Jakarta. Bisa saja di Cilegon atau paling jauh Lampung. Semakin jauh dari Jakarta, biaya mobilisasinya semakin tinggi,” tutur Biwa.

Dia pun menegaskan bahwa Pelni Medan akan mensosialisasikan pengedokan (proses memindahkan kapal dari air/laut ke atas dock dengan bantuan fasilitas dock) KM Kelud kepada calon penumpangnya.

Pengedokan KM Kelud menjadi salah satu alasan Pelni Medan memfokuskan lini bisnisnya ke komersial pada semester kedua 2023.

Hal itu dilakukan demi memenuhi target laba pada tahun 2023 yaitu Rp26,3 miliar. Pada semester satu, Pelni Medan meraup laba Rp17,73 miliar.

“Kami harus menguatkan sektor komersial karena bulan Agustus sampai Oktober itu, kan, ‘low season’. Belum lagi KM Kelud akan ‘docking’ sekitar dua minggu pada September 2023,” kata Biwa.

“Nanti mulai meningkat pada November dan puncaknya Desember karena di sana ada Hari Natal. Dengan demikian, strategi kami adalah dengan meningkatkan lini komersial di atas kapal,” lanjut Biwa.

Namun ia mengkhawatirkan dengan persedian bahan baku sayuran, karena dalam sekali angkutan kapal, Pelni bisa mengangkut lebih dari 12 ton sayuran, namun karena akan terjadinya docking, pihaknya khawatir persedian sayuran selama dua minggu di Kota Medan, akan berkurang.

Pelni Medan terus berupaya menawarkan kerja sama bisnis dengan berbagai pihak seperti instansi dan sekolah.

PT Pelni (Persero) mempunyai lini bisnis komersial, salah satunya bergerak dalam bidang hiburan yang disebut “Pelni Lifestyle”.

Mereka dapat melayani kegiatan rapat (meeting), aktivitas perusahaan (incentive), konvensi (convention) dan pameran (exhibition/event) sesuai rute perjalanan yang terjadwal. (mag-1/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/