28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Jamaah Haji Kloter Terakhir Debarkasi Medan Tiba

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (18/9/2016). Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (18/9/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Alhamdulillah, jamaah haji Kloter terakhir Debarkasi Medan, tiba dengan selamat di Asrama Haji Medan, Sabtu (8/10) malam. Dengan begitu, proses pemulangan jamaah haji Debarkasi Medan berakhir.

Namun begitu, masih ada dua jamaah haji dari kloter 14 yakni Mara Usman Harahap (66), asal Naga Saribu, Tapanuli Selatan, dan Mahari Sundut Harahap (71), asal Balimling Julu, Tapanuli Selatan, masih tertahan di Tanah Suci, karena sakit sehingga dirawat intensif di Rumah Sakit Arab Saudi.

“Dari 6.597 jamaah yang kita berangkatkan, sebanyak 6.580 jamaah yang sudah kembali dengan selamat. Sebanyak 15 orang wafat di Tanah Suci dan dimakamkan di sana. Sementara dua orang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kita doakan agar segera sembuh dan segera kembali ke Tanah Air, “ kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Drs H Tohar Bayoangin MAg saat memberi sambutan di hadapan jamaah haji Kloter 17 Debarkasi Medan di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Sabtu (8/10) malam.

Lebih lanjut, Tohar juga menyebutkan, ada dua jamaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Haji Medan. Keduanya adalah Makmur Amas Nasutin (60) asal Hutaraja, Padang Lawas dari Kloter 1, yang juga sempat terkendala pulang karena sakit sehingga dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kemudian Djunaidah Muhammad Yakub (61) asal Kisaran, Asahan dari Kloter 15.

“Lebih kurang 40 hari kami bekerja maksimal. Kalau ada pelayanan dan tutur kata kami yang tidak pada tempatnya, saya mewakili Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi dan Debarkasi Medan, mohon maaf. Semoga, di tahun depan kami menjadi lebih lagi, “ pungkas Tohar.

Terpisah, Humas PPIH Debarkasi Medan Imam Mukhair menyebutkan, untuk dua jamaah yang tertahan di Tanah Suci karena sakit, akan dipulangkan setelah ada keputusan dari Bidang Kesehatan Arab Saudi. Disebut Imam, jika keputusan dapat dipulangkan sudah keluar, kedua jamaah itu akan dipulangkan melalui debarkasi terdekat. Namun, bila seluruh debarksi sudah habis baru keputusan boleh pulang itu keluar, menurut Imam, jamaah haji akan dipulangkan dengan pesawat regular yang seluruh biayanya ditanggung Pemerintah Arab Saudi.

“Untuk jamaah yang wafat, akan diberi asuransi. Pengurusan klaim asuransi akan dimulai karena seluruh Kloter Debaraksi Medan sudah kembali, “ ujar Imam singkat.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (18/9/2016). Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (18/9/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Alhamdulillah, jamaah haji Kloter terakhir Debarkasi Medan, tiba dengan selamat di Asrama Haji Medan, Sabtu (8/10) malam. Dengan begitu, proses pemulangan jamaah haji Debarkasi Medan berakhir.

Namun begitu, masih ada dua jamaah haji dari kloter 14 yakni Mara Usman Harahap (66), asal Naga Saribu, Tapanuli Selatan, dan Mahari Sundut Harahap (71), asal Balimling Julu, Tapanuli Selatan, masih tertahan di Tanah Suci, karena sakit sehingga dirawat intensif di Rumah Sakit Arab Saudi.

“Dari 6.597 jamaah yang kita berangkatkan, sebanyak 6.580 jamaah yang sudah kembali dengan selamat. Sebanyak 15 orang wafat di Tanah Suci dan dimakamkan di sana. Sementara dua orang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kita doakan agar segera sembuh dan segera kembali ke Tanah Air, “ kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Drs H Tohar Bayoangin MAg saat memberi sambutan di hadapan jamaah haji Kloter 17 Debarkasi Medan di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Sabtu (8/10) malam.

Lebih lanjut, Tohar juga menyebutkan, ada dua jamaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Haji Medan. Keduanya adalah Makmur Amas Nasutin (60) asal Hutaraja, Padang Lawas dari Kloter 1, yang juga sempat terkendala pulang karena sakit sehingga dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kemudian Djunaidah Muhammad Yakub (61) asal Kisaran, Asahan dari Kloter 15.

“Lebih kurang 40 hari kami bekerja maksimal. Kalau ada pelayanan dan tutur kata kami yang tidak pada tempatnya, saya mewakili Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi dan Debarkasi Medan, mohon maaf. Semoga, di tahun depan kami menjadi lebih lagi, “ pungkas Tohar.

Terpisah, Humas PPIH Debarkasi Medan Imam Mukhair menyebutkan, untuk dua jamaah yang tertahan di Tanah Suci karena sakit, akan dipulangkan setelah ada keputusan dari Bidang Kesehatan Arab Saudi. Disebut Imam, jika keputusan dapat dipulangkan sudah keluar, kedua jamaah itu akan dipulangkan melalui debarkasi terdekat. Namun, bila seluruh debarksi sudah habis baru keputusan boleh pulang itu keluar, menurut Imam, jamaah haji akan dipulangkan dengan pesawat regular yang seluruh biayanya ditanggung Pemerintah Arab Saudi.

“Untuk jamaah yang wafat, akan diberi asuransi. Pengurusan klaim asuransi akan dimulai karena seluruh Kloter Debaraksi Medan sudah kembali, “ ujar Imam singkat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/