30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Jukir Ilegal Beraksi di RSUP Adam Malik

Gedung RSUP Haji Adam Malik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tanpa memakai tanda pengenal dan berpakaian urakan, sejumlah oknum tak bertanggungjawab memintai uang kepada pengunjung Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik di Jalan Bungau Lau, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.

Hal tersebut membuat para pengunjung resah. Seperti dikatakan Leni (36). Warga Jalan Stela, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, merasa resah atas kelakuan oknum yang ditengarai pemuda setempat.

“Heran padahal sudah ada lokasi parkir yang disediakan pihak rumah sakit, tapi kok malah yang mengelola tak nampak seperti petugas sekurit rumah sakit,” kata Leni kepada Sumut Pos, Selasa (2/1).

Menurutnya, yang membuatnya makin resah adalah biaya parkir yang cukup tinggi dibanderol oknum ditengarai preman di rumahsakit milik pemerintah ini. “Untuk parkir mobil mereka meminta Rp5 ribu, tapi waktu saya minta karcis parkir dia tidak mau memberikan. Tak pakai karcis parkir di sana katanya,” ungkap Leni.

Herannya, petugas sekuriti RSUP Haji Adam Malik seperti tutup mata melihat kondisi tersebut. “Mereka (sekuriti,red) diam-diam begitu saja melihatnya. Yang begini tidak bisa dibiarkan. Bukan tidak mungkin kendaraan pengunjung bisa hilang di parkiran,” ungkapnya.

Pengunjung lainnya, Dina, juga resah dengan ulah oknum yang mengaku petugas parkir di rumahsakit itu. Dina yang menggunakan sepedamotor uangnya dilarikan. “Saya diminta Rp3 ribu untuk uang parkir sepeda motor, kemudian saya beri Rp10 ribu. Mereka tidak memberi kembalian dengan alasan tidak ada uang pecahan,” ungkapnya.

Dia berharap kepada petugas kepolisian maupun kepada pihak rumah sakit agar menertibkan oknum-oknum tersebut. “Kita tentunya ingin nyaman, karena ini rumah sakit. Saya harap polisi maupun pihak rumahsakit buat plang atau spanduk peringatan bagi oknum-oknum preman yang meminta-minta uang parkir sembarangan,” harapnya. (mag-1/dek)

Gedung RSUP Haji Adam Malik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tanpa memakai tanda pengenal dan berpakaian urakan, sejumlah oknum tak bertanggungjawab memintai uang kepada pengunjung Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik di Jalan Bungau Lau, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.

Hal tersebut membuat para pengunjung resah. Seperti dikatakan Leni (36). Warga Jalan Stela, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, merasa resah atas kelakuan oknum yang ditengarai pemuda setempat.

“Heran padahal sudah ada lokasi parkir yang disediakan pihak rumah sakit, tapi kok malah yang mengelola tak nampak seperti petugas sekurit rumah sakit,” kata Leni kepada Sumut Pos, Selasa (2/1).

Menurutnya, yang membuatnya makin resah adalah biaya parkir yang cukup tinggi dibanderol oknum ditengarai preman di rumahsakit milik pemerintah ini. “Untuk parkir mobil mereka meminta Rp5 ribu, tapi waktu saya minta karcis parkir dia tidak mau memberikan. Tak pakai karcis parkir di sana katanya,” ungkap Leni.

Herannya, petugas sekuriti RSUP Haji Adam Malik seperti tutup mata melihat kondisi tersebut. “Mereka (sekuriti,red) diam-diam begitu saja melihatnya. Yang begini tidak bisa dibiarkan. Bukan tidak mungkin kendaraan pengunjung bisa hilang di parkiran,” ungkapnya.

Pengunjung lainnya, Dina, juga resah dengan ulah oknum yang mengaku petugas parkir di rumahsakit itu. Dina yang menggunakan sepedamotor uangnya dilarikan. “Saya diminta Rp3 ribu untuk uang parkir sepeda motor, kemudian saya beri Rp10 ribu. Mereka tidak memberi kembalian dengan alasan tidak ada uang pecahan,” ungkapnya.

Dia berharap kepada petugas kepolisian maupun kepada pihak rumah sakit agar menertibkan oknum-oknum tersebut. “Kita tentunya ingin nyaman, karena ini rumah sakit. Saya harap polisi maupun pihak rumahsakit buat plang atau spanduk peringatan bagi oknum-oknum preman yang meminta-minta uang parkir sembarangan,” harapnya. (mag-1/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/