26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Islamic Center Simalungun Rampung 2017

Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih saat peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center di Perdagangan, Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Islamic Center Kabupaten Simalungun di Kompleks Masjid Agung Al Munawwaroh Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun, mulai dibangun pada Jumat (10/3). Pembangunan ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli Saragih SH MM.

Hadir dalam acara peletakkan batu pertama tersebut, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Tuan Guru Syekh AS Rajagukguk selaku Ketua Islamic Center Simalungun serta Iskandar Sinaga selaku Tokoh Masyarakat Perdagangan Kecamatan Bandar serta para tokoh agama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center.

“Pembangunan Islamic Center harus selesai tahun ini agar bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Simalungun, Sumut dan ini menjadi bukti kerukunan beragama,” ucap pria yang kerap di sapa JR, Jumat (10/3).

Dia mengakui, Islamic Center merupakan impian untuk mewujudkan Kabupaten Simalungun, Sumut dikenal dunia. Apalagi, Simalungun merupakan miniatur Indonesia. “Di Simalungun terdapat 50 persen beragama muslim. Melalui Islamic Center bisa membangun silaturahim antar sesama umat muslim dan agama lainnya, nantinya pembangunan akan semakin baik di Simalungun,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga berpendapat bila pembangunan Islamic Center dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Simalungun. Baginya, Islamic Center juga menjadi kebesaran untuk umat beragama di Simalungun, sehingga menjadi perbincangan serius serta menjadi buah bibir yang manis di Sumut.

“Pembangunan Islamic Center sudah dikenalkan kepada seluruh tokoh agama Islam mulai dari ustad, MUI Medan, NU, hingga kementerian agama. Ini artinya mereka peduli dengan adanya pembangunan Islamic Center,” sebutnya.

Untuk diketahui, Islamic Center ini berdiri di atas tanah seluas 2 hektar. Di sini, rencananya ada masjid, plaza, gedung serbaguna, sekolah, kantor dan perpustakaan, parkir hingga Selasar. Guna membangun bangunan Islamic Centre dibutuhkan dana sekira Rp10 miliar. Tapi, hingga saat ini baru ada dana yang tersedia sebesar Rp4,5 miliar.

Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih saat peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center di Perdagangan, Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Islamic Center Kabupaten Simalungun di Kompleks Masjid Agung Al Munawwaroh Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun, mulai dibangun pada Jumat (10/3). Pembangunan ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli Saragih SH MM.

Hadir dalam acara peletakkan batu pertama tersebut, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Tuan Guru Syekh AS Rajagukguk selaku Ketua Islamic Center Simalungun serta Iskandar Sinaga selaku Tokoh Masyarakat Perdagangan Kecamatan Bandar serta para tokoh agama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center.

“Pembangunan Islamic Center harus selesai tahun ini agar bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Simalungun, Sumut dan ini menjadi bukti kerukunan beragama,” ucap pria yang kerap di sapa JR, Jumat (10/3).

Dia mengakui, Islamic Center merupakan impian untuk mewujudkan Kabupaten Simalungun, Sumut dikenal dunia. Apalagi, Simalungun merupakan miniatur Indonesia. “Di Simalungun terdapat 50 persen beragama muslim. Melalui Islamic Center bisa membangun silaturahim antar sesama umat muslim dan agama lainnya, nantinya pembangunan akan semakin baik di Simalungun,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga berpendapat bila pembangunan Islamic Center dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Simalungun. Baginya, Islamic Center juga menjadi kebesaran untuk umat beragama di Simalungun, sehingga menjadi perbincangan serius serta menjadi buah bibir yang manis di Sumut.

“Pembangunan Islamic Center sudah dikenalkan kepada seluruh tokoh agama Islam mulai dari ustad, MUI Medan, NU, hingga kementerian agama. Ini artinya mereka peduli dengan adanya pembangunan Islamic Center,” sebutnya.

Untuk diketahui, Islamic Center ini berdiri di atas tanah seluas 2 hektar. Di sini, rencananya ada masjid, plaza, gedung serbaguna, sekolah, kantor dan perpustakaan, parkir hingga Selasar. Guna membangun bangunan Islamic Centre dibutuhkan dana sekira Rp10 miliar. Tapi, hingga saat ini baru ada dana yang tersedia sebesar Rp4,5 miliar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/