26.7 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Hasil Rapid Test WNI di Lanud Soewondo Negatif, 320 WNI Menunggu Dijemput

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Malaysia telah tiba di Lanud Soewondo. Penjemputan 320 WNI ini dilakukan selama dua hari (9-10/4) sebanyak 4 penerbangan. Dari 320 WNI tersebut ada 2 bayi dan 1 anak berusia sekitar 6 tahun.

Danlaud TNI Soewondo, Kol PnB Meka Yuda menyatakan ruangan isolasi sudah disiapkan untuk para WNI. Sebelum masuk ruang isolasi, sebelumnya para WNI disemprotkan disenfektan, pemeriksaan data diri, cuci tangan, dan pengambilan alat mandi.

“Kita akan tetap menempatkan para WNI di ruang isolasi hingga dijemput oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota,” ujarnya di Lanud Soewondo, Jumat (10/4).

Dijelaskannya, dari keseluruhan WNI ini terdapat dua bayi dan satu anak kecil. Karena itu, untuk orangtua yang memiliki anak ini ruangannya dipisahkan untuk memudahkan memonitor perkembangan kesehatan mereka.

https://youtu.be/FDBOx-OKM7Y

Meka mengatakan kesemua WNI ini datang hanya menggunakan pakaian yang di badan serta pasport. Karena itu, pihaknya menyediakan perlengkapan mandi untuk menjaga kesehatan setiap WNI.

“Kita memberikan makanan, handuk, dan sabun. Untuk kebutuhan pakaian mereka, kami masih merundingkan. Sedangkan untuk kebutuhan bayi, kita sudah mempersiapkan termos, sesuai saran dokter dari Dinas Kesehatan Pemprovsu,” jelasnya.

Meka menegaskan bahwa di Lanud Soewondo merupakan penampungan sementara. Hingga para WNI ini dijemput oleh Pemdanya masing-masing.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Malaysia telah tiba di Lanud Soewondo. Penjemputan 320 WNI ini dilakukan selama dua hari (9-10/4) sebanyak 4 penerbangan. Dari 320 WNI tersebut ada 2 bayi dan 1 anak berusia sekitar 6 tahun.

Danlaud TNI Soewondo, Kol PnB Meka Yuda menyatakan ruangan isolasi sudah disiapkan untuk para WNI. Sebelum masuk ruang isolasi, sebelumnya para WNI disemprotkan disenfektan, pemeriksaan data diri, cuci tangan, dan pengambilan alat mandi.

“Kita akan tetap menempatkan para WNI di ruang isolasi hingga dijemput oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota,” ujarnya di Lanud Soewondo, Jumat (10/4).

Dijelaskannya, dari keseluruhan WNI ini terdapat dua bayi dan satu anak kecil. Karena itu, untuk orangtua yang memiliki anak ini ruangannya dipisahkan untuk memudahkan memonitor perkembangan kesehatan mereka.

https://youtu.be/FDBOx-OKM7Y

Meka mengatakan kesemua WNI ini datang hanya menggunakan pakaian yang di badan serta pasport. Karena itu, pihaknya menyediakan perlengkapan mandi untuk menjaga kesehatan setiap WNI.

“Kita memberikan makanan, handuk, dan sabun. Untuk kebutuhan pakaian mereka, kami masih merundingkan. Sedangkan untuk kebutuhan bayi, kita sudah mempersiapkan termos, sesuai saran dokter dari Dinas Kesehatan Pemprovsu,” jelasnya.

Meka menegaskan bahwa di Lanud Soewondo merupakan penampungan sementara. Hingga para WNI ini dijemput oleh Pemdanya masing-masing.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/