25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Kanwil Kemenag Sumut Salurkan Rp165 Juta Zakat Profesi ASN

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut) salurkan zakat sebesar Rp165 juta. Jumlah ini merupakan zakat profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Sumut, yang dikumpulkan selama satu tahun.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi mengatakan, setidaknya sebanyak 324 paket dengan total Rp165 juta, akan diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi, untuk selanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Alhamdulillah dari pengurus UPZ kita tahun ini, terkumpul sebanyak 324 paket yang insyaallah satu paketnya sebesar Rp500 ribu. Mudah-mudahan 500 ribu ini dapat bermanfaat bagi mereka,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (11/4).

Qosbi menjelaskan, zakat profesi ini dikumpulkan dari gaji-gaji ASN di Kanwil Kemenag Sumut.

“Jadi dengan kita ambil zakat profesi mereka kita kumpul, yang sebagian dari uang yang terkumpul ini nanti di distribusikan ke Baznas provinsi. Tapi ada yang tinggal di kas kita di UPZ, atas nama Baznas kita mendistribusikannya kepada yang membutuhkan,” katanya.

Dari sisa kas di UPZ itu, lanjutnya, barulah Kemenag Sumut menyalurkan secara simbolis kepada pramubakti, petugas kebersihan, driver, satpam hingga penjaga kantin. “Semuanya dari internal yang kita distribusikan dari zakat profesi kita,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kemenag Sumut, H Abdul Azhim dalam sambutannya mengatakan, sudah tepat saatnya 10 hari menjelang lebaran Kemenag Sumut menyalurkan zakat profesinya.

“Jadi sudah pas saatnya kita menyalurkan zakat kita. Jadi setiap zakat yang kami titipkan, itu hak bapak ibu sekalian untuk menyalurkannya kepada yang lainnya,” katanya.

“Kalau bapak ibu pantas menerimanya silakan dipergunakan. Jadi tanya saja pada diri kita masing-masing, kami hanya menyalurkan zakat profesi bapak ibu sekalian,” tukasnya.

Sementara, M Asrul sebagai panitia menyampaikan selama kepemimpinannya sebagai PJF Zakat Wakaf, terus mendorong dan memotivasi umat agar tidak lalai membayar zakat apabila sudah memenuhi ketentuan sesuai syariat.

Asrul mengatakan, di Sumut saat ini sudah ada dua kampung zakat yaitu di Humbahas dan Labuhanbatu. Kampung zakat ini diharapkan akan menjadi percontohan dalam mengelola dan mengembangkan zakat sehingga benar-benar produktif dan dapat memberi manfaat pada masyarakat lainnya.

Ia berharap pada PJF Zakat Wakaf yang baru agar meneruskan dan mengembangkan program yang sudah dibangun serta gencar mensosialisasikan pentingnya ber zakat dan wakaf. (man)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut) salurkan zakat sebesar Rp165 juta. Jumlah ini merupakan zakat profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Sumut, yang dikumpulkan selama satu tahun.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi mengatakan, setidaknya sebanyak 324 paket dengan total Rp165 juta, akan diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi, untuk selanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Alhamdulillah dari pengurus UPZ kita tahun ini, terkumpul sebanyak 324 paket yang insyaallah satu paketnya sebesar Rp500 ribu. Mudah-mudahan 500 ribu ini dapat bermanfaat bagi mereka,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (11/4).

Qosbi menjelaskan, zakat profesi ini dikumpulkan dari gaji-gaji ASN di Kanwil Kemenag Sumut.

“Jadi dengan kita ambil zakat profesi mereka kita kumpul, yang sebagian dari uang yang terkumpul ini nanti di distribusikan ke Baznas provinsi. Tapi ada yang tinggal di kas kita di UPZ, atas nama Baznas kita mendistribusikannya kepada yang membutuhkan,” katanya.

Dari sisa kas di UPZ itu, lanjutnya, barulah Kemenag Sumut menyalurkan secara simbolis kepada pramubakti, petugas kebersihan, driver, satpam hingga penjaga kantin. “Semuanya dari internal yang kita distribusikan dari zakat profesi kita,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kemenag Sumut, H Abdul Azhim dalam sambutannya mengatakan, sudah tepat saatnya 10 hari menjelang lebaran Kemenag Sumut menyalurkan zakat profesinya.

“Jadi sudah pas saatnya kita menyalurkan zakat kita. Jadi setiap zakat yang kami titipkan, itu hak bapak ibu sekalian untuk menyalurkannya kepada yang lainnya,” katanya.

“Kalau bapak ibu pantas menerimanya silakan dipergunakan. Jadi tanya saja pada diri kita masing-masing, kami hanya menyalurkan zakat profesi bapak ibu sekalian,” tukasnya.

Sementara, M Asrul sebagai panitia menyampaikan selama kepemimpinannya sebagai PJF Zakat Wakaf, terus mendorong dan memotivasi umat agar tidak lalai membayar zakat apabila sudah memenuhi ketentuan sesuai syariat.

Asrul mengatakan, di Sumut saat ini sudah ada dua kampung zakat yaitu di Humbahas dan Labuhanbatu. Kampung zakat ini diharapkan akan menjadi percontohan dalam mengelola dan mengembangkan zakat sehingga benar-benar produktif dan dapat memberi manfaat pada masyarakat lainnya.

Ia berharap pada PJF Zakat Wakaf yang baru agar meneruskan dan mengembangkan program yang sudah dibangun serta gencar mensosialisasikan pentingnya ber zakat dan wakaf. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/