28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Arus Balik Lebaran: 407.185 Orang Masuk Sumut

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Penumpang menunggu KM Kelud  bersandar di Pelabuhan Belawan.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Penumpang menunggu KM Kelud bersandar di Pelabuhan Belawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Arus balik Lebaran 2016 di Kota Medan terus menggeliat. Lonjakan penumpang terlihat di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Pelabuhan Belawan, terminal dan pool-pool bus, serta Bandara Kualanamu Internasional (KNIA), Minggu (10/7).

Menurut Kasubbid Penmas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, berdasarkan catatan di Posko Operasi Ramadniya Toba 2016, pada Minggu (10/7), sebanyak 15.007 orang telah berangkat dan 16.489 orang telah datang melalui Terminal yang ada di Sumatera Utara. Sementara dari Pelabuhan yang ada di Sumatera Utara, disebut MP tercatat sebanyak 1.978 orang berangkat dan 4.756 orang datang. Begitu juga melalui Bandara, disebut MP kalau berdasarkan catatan pihaknya, sebanyak 14.961 orang berangkat dan 16.122 orang datang pada Minggu (10/7).

“Kalau ditotal sejak Operasi Ramadniya Toba 2016 dimulai, tercatat sebanyak 169.975 orang berangkat dan 168.990 orang datang melalui Terminal. Untuk melalui Pelabuhan, tercatat sebanyak 24.634 orang berangkat dan 48.579 orang datang. Sementara melalui Bandara Kualanamu Internasional, sebanyak 145.164 orang berangkat dan 189.616 orang datang, ” terang MP Nainggolan kepada Sumut Pos, tadi malam.

Dengan begitu, jika diakumulasi jumlah orang yang masuk ke Sumut melalui terminal, pelabuhan, dan bandara sebanyak 407.185 orang.

Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Rapino Situmorang kepada Sumut Pos, Minggu (10/7), mengungkapkan, jumlah tiket KA yang terjual hingga H+4 atau Sabtu (9/7), hampir menembus 170 ribu lembar. “Mobilisasi penumpang memang sangat padat sejak 24 Juni lalu, di mana program bagi pemudik jalur kereta api ini kami buka,” kata Rapino Situmorang.

Menurutnya, PT KAI membuka program mudik pada Lebaran 2016 ini sampai 17 Juli mendatang. Di mana ada sebanyak 378.598 kursi yang pihaknya siapkan bagi penumpang. Baik untuk kategori KA bisnis maupun ekonomi.

“Sampai Sabtu, total penumpang mencapai 169.989 orang. Jumlah tiket ya sebanyak penumpang yang telah memesan habis terjual,” ungkapnya.

Pada Minggu (10/7), pihaknya memperkirakan puncak arus balik terjadi. Namun untuk jumlah penumpang belum bisa diketahui sampai hari terakhir tersebut. “Kemungkinan pukul 00.00 WIB malam ini (Senin dini hari) baru bisa kita tahu berapa angkanya,” kata Rapino.

Ia merinci, sejak Idul Fitri pada Rabu (6/7) kemarin pihaknya sudah membawa sebanyak 12.727 penumpang. Kemudian pada Kamis (7/7) sebanyak 14.875 orang, Jumat (8/7) naik menjadi 15.135 penumpang dan Sabtu (9/7) mencapai 15.163 penumpang.

“Jumlah penumpang terus melonjak, dan mobilisasinya sangat luar biasa,” tuturnya.

Lonjakan ini juga meningkat signifikan dibanding 2015. Menurut Rapino, sejak Hari H Idul Fitri sudah terjadi peningkatan 28 persen, lalu esoknya naik 17 persen, kemudian 10 persen dan 8 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tetapi untuk komulatifnya kita belum bisa pastikan, karena untuk hari ini (Minggu, Red) belum dapat berapa jumlahnya,” ungkap dia.

Bahkan ditambahkan Rapino, pihaknya sudah mewanti-wanti liburan panjang hingga Senin depan (18/7), di mana liburan anak sekolah sudah usai.

“Kita juga masih menambah armada untuk rute Medan-Binjai (KA Serilelawangsa) sampai Senin mendatang,” sebutnya.

Berdasarkan pantauan di Stasiun Besar Kereta Api Medan kemarin, masih terlihat mobilisasi penumpang. Kebanyakan penumpang datang dari luar kota seperti Tanjungbalai, Rantauprapat dan Pematangsiantar.

“Ya betul, kebanyakan dari mereka kembali ke Medan karena Senin (hari ini, Red) sudah mulai beraktivitas,” kata Rapino.

Dia juga sebelumnya mengungkapkan, penumpang yang tiba di Stasiun Besar Kereta Api Medan diprediksi akan mencapai 12 ribu lebih. “Itu sesuai dengan data penjualan tiket pada arus balik Lebaran. Angka itu, akan terus bertambah,” sebutnya.

Ia menyebutkan, 12 ribu penumpang yang datang tersebut berasal dari Rantauprapat, Kisaran, Tanjungbalai, Pematangsiantar dan Tebingtinggi. Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam setiap perjalanan.

“Seluruh pelayanan arus balik akan dilayani secara maksimal dengan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh penumpang pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini,” pungkasnya.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Penumpang menunggu KM Kelud  bersandar di Pelabuhan Belawan.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Penumpang menunggu KM Kelud bersandar di Pelabuhan Belawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Arus balik Lebaran 2016 di Kota Medan terus menggeliat. Lonjakan penumpang terlihat di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Pelabuhan Belawan, terminal dan pool-pool bus, serta Bandara Kualanamu Internasional (KNIA), Minggu (10/7).

Menurut Kasubbid Penmas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, berdasarkan catatan di Posko Operasi Ramadniya Toba 2016, pada Minggu (10/7), sebanyak 15.007 orang telah berangkat dan 16.489 orang telah datang melalui Terminal yang ada di Sumatera Utara. Sementara dari Pelabuhan yang ada di Sumatera Utara, disebut MP tercatat sebanyak 1.978 orang berangkat dan 4.756 orang datang. Begitu juga melalui Bandara, disebut MP kalau berdasarkan catatan pihaknya, sebanyak 14.961 orang berangkat dan 16.122 orang datang pada Minggu (10/7).

“Kalau ditotal sejak Operasi Ramadniya Toba 2016 dimulai, tercatat sebanyak 169.975 orang berangkat dan 168.990 orang datang melalui Terminal. Untuk melalui Pelabuhan, tercatat sebanyak 24.634 orang berangkat dan 48.579 orang datang. Sementara melalui Bandara Kualanamu Internasional, sebanyak 145.164 orang berangkat dan 189.616 orang datang, ” terang MP Nainggolan kepada Sumut Pos, tadi malam.

Dengan begitu, jika diakumulasi jumlah orang yang masuk ke Sumut melalui terminal, pelabuhan, dan bandara sebanyak 407.185 orang.

Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Rapino Situmorang kepada Sumut Pos, Minggu (10/7), mengungkapkan, jumlah tiket KA yang terjual hingga H+4 atau Sabtu (9/7), hampir menembus 170 ribu lembar. “Mobilisasi penumpang memang sangat padat sejak 24 Juni lalu, di mana program bagi pemudik jalur kereta api ini kami buka,” kata Rapino Situmorang.

Menurutnya, PT KAI membuka program mudik pada Lebaran 2016 ini sampai 17 Juli mendatang. Di mana ada sebanyak 378.598 kursi yang pihaknya siapkan bagi penumpang. Baik untuk kategori KA bisnis maupun ekonomi.

“Sampai Sabtu, total penumpang mencapai 169.989 orang. Jumlah tiket ya sebanyak penumpang yang telah memesan habis terjual,” ungkapnya.

Pada Minggu (10/7), pihaknya memperkirakan puncak arus balik terjadi. Namun untuk jumlah penumpang belum bisa diketahui sampai hari terakhir tersebut. “Kemungkinan pukul 00.00 WIB malam ini (Senin dini hari) baru bisa kita tahu berapa angkanya,” kata Rapino.

Ia merinci, sejak Idul Fitri pada Rabu (6/7) kemarin pihaknya sudah membawa sebanyak 12.727 penumpang. Kemudian pada Kamis (7/7) sebanyak 14.875 orang, Jumat (8/7) naik menjadi 15.135 penumpang dan Sabtu (9/7) mencapai 15.163 penumpang.

“Jumlah penumpang terus melonjak, dan mobilisasinya sangat luar biasa,” tuturnya.

Lonjakan ini juga meningkat signifikan dibanding 2015. Menurut Rapino, sejak Hari H Idul Fitri sudah terjadi peningkatan 28 persen, lalu esoknya naik 17 persen, kemudian 10 persen dan 8 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tetapi untuk komulatifnya kita belum bisa pastikan, karena untuk hari ini (Minggu, Red) belum dapat berapa jumlahnya,” ungkap dia.

Bahkan ditambahkan Rapino, pihaknya sudah mewanti-wanti liburan panjang hingga Senin depan (18/7), di mana liburan anak sekolah sudah usai.

“Kita juga masih menambah armada untuk rute Medan-Binjai (KA Serilelawangsa) sampai Senin mendatang,” sebutnya.

Berdasarkan pantauan di Stasiun Besar Kereta Api Medan kemarin, masih terlihat mobilisasi penumpang. Kebanyakan penumpang datang dari luar kota seperti Tanjungbalai, Rantauprapat dan Pematangsiantar.

“Ya betul, kebanyakan dari mereka kembali ke Medan karena Senin (hari ini, Red) sudah mulai beraktivitas,” kata Rapino.

Dia juga sebelumnya mengungkapkan, penumpang yang tiba di Stasiun Besar Kereta Api Medan diprediksi akan mencapai 12 ribu lebih. “Itu sesuai dengan data penjualan tiket pada arus balik Lebaran. Angka itu, akan terus bertambah,” sebutnya.

Ia menyebutkan, 12 ribu penumpang yang datang tersebut berasal dari Rantauprapat, Kisaran, Tanjungbalai, Pematangsiantar dan Tebingtinggi. Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam setiap perjalanan.

“Seluruh pelayanan arus balik akan dilayani secara maksimal dengan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh penumpang pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/