MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran di Jalan Roso Dusun 8 Desa Marindal Kecamatan Patumbak pada Selasa (10/8) malam meludeskan 2 buah tempat pembuatan mebel yang ada di wilayah itu. Akibatnya, kerugian materil senilai miliaran rupiah seperti 4 unit mobil pickup dan bahan baku mebel, hangus dilahap api. Sementara untuk korban jiwa, diketahui tidak ada pada kejadian. Api dapat dipadamkan Petugas Pemadam Kebakaran dengan 10 unit mobil pemadam kebakaran.
Sukirman selaku security CV Utama Raya menyebut, api pertama kali terlihat muncul dari lantai 2 kantor yang ada di pabrik itu. Dengan cepat, api merembet ke hingga ke gudang penyimpanan kayu yang merupakan bahan baku mebel. Saat itu, disebut Sukirman jika api semakin besar berkobar.
“Saya dan teman saya jaga, mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, karena bangunan terbuat dari kayu, sangat cepat apinya marak dan merembet,” ujar Sukirman.
Seorang Petugas Pemadam Kebakaran, Arham Afandi, mengaku sempat kesulitan menuju lokasi kejadian, sempit. Terlebih, suasana di lokasi kejadian sudah panik karena api sudah berkobar besar. Oleh karena itu, disebutnya kalau pihaknya saat itu mengedepankan penghalauan api, agar tidak merembet. (ain)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran di Jalan Roso Dusun 8 Desa Marindal Kecamatan Patumbak pada Selasa (10/8) malam meludeskan 2 buah tempat pembuatan mebel yang ada di wilayah itu. Akibatnya, kerugian materil senilai miliaran rupiah seperti 4 unit mobil pickup dan bahan baku mebel, hangus dilahap api. Sementara untuk korban jiwa, diketahui tidak ada pada kejadian. Api dapat dipadamkan Petugas Pemadam Kebakaran dengan 10 unit mobil pemadam kebakaran.
Sukirman selaku security CV Utama Raya menyebut, api pertama kali terlihat muncul dari lantai 2 kantor yang ada di pabrik itu. Dengan cepat, api merembet ke hingga ke gudang penyimpanan kayu yang merupakan bahan baku mebel. Saat itu, disebut Sukirman jika api semakin besar berkobar.
“Saya dan teman saya jaga, mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, karena bangunan terbuat dari kayu, sangat cepat apinya marak dan merembet,” ujar Sukirman.
Seorang Petugas Pemadam Kebakaran, Arham Afandi, mengaku sempat kesulitan menuju lokasi kejadian, sempit. Terlebih, suasana di lokasi kejadian sudah panik karena api sudah berkobar besar. Oleh karena itu, disebutnya kalau pihaknya saat itu mengedepankan penghalauan api, agar tidak merembet. (ain)