MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumut, Drs Togar Bayoangin MAg mengaku, hingga kini, ada 382 visa calon haji Embarkasi Medan yang belum selesai. Hal itu, diakui Tohar ketika dihubungi Sumut Pos, Rabu (10/8) malam. Namun, Tohar berkilah kalau kondisi tersebut tidak mengganggu Kloter yang sudah ditetapkan.
“Malam Rabu kemarin, sebanyak 800 visa masih diproses. Sekarang ini sudah tinggal 382 yang sedang diproses, ” ujar Tohar.
Lebih lanjut, dikatakan Tohar, visa yang masih dalam proses itu merupakan visa calon haji gelombang 2, yakni mulai dari Kloter 12 sampai Kloter 17. Karenanya Tohar menyebut, untuk masyarakat tidak mempersepsikan calon haji yang visa masih dalam proses itu tidak berangkat ke Tanah Suci atau visa tidak akan siap.
“Kita berharap 2 hari ini selesai semua visa itu. Ini masalah antre saja,” ungkap Tohar melanjutkan.
Disinggung soal visa Calhaj gelombang pertama, Tohar menyebut tidak ada lagi kendala. Disebut Tohar, hanya sebagian kecil calon haji yang visanya masih dalam proses. Namun, Tohar mengaku belum mengetahui jumlah visa untuk calon haji gelombang pertama yang masih dalam proses itu.
“Seperti calon haji Kloter 1 kemarin yang terkendala visa, besok sudah bisa mereka berangkat, karena sudah selesai visanya,” lanjut Tohar.
Sebelum mengakhiri, Tohar mengatakan, kalau dalam pengurusan visa awalnya pihaknya mengirim paspor dan manifest ke Kementerian Agama Pusat. Dari sana, disebut Tohar jika Kementerian Agama Pusat, mengirimkan ke Kedutaan. Oleh karena itu, proses visa itu berada di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta dan pihaknya hanya bisa sebatas untuk kordinasi saja.
“Tapi namanya juga kedutaan. Berapa ratus ribu jamaah yang diurusi,” tandas Tohar.
Terpisah, Humas PPIH Embarkasi Medan, Imam Mukhair menyebut, tiga calon haji Kloter 1 sebelumnya batal berangkat ke Tanah Suci akibat terkendala visa, akan berangkat bersama jemaah Kloter 3. Disebut Imam, ketiga calon haji bernama Ummi Kalsum, Nasrun Tanjung dan Rahmad Mujahid itu, akan mengisi seat kosong yang ada di Kloter 3.
“Sementara dari Kloter 2 yang kemarin belum berangkat karena terkendala visa dan sakit, masih belum dapat berangkat. Ada sembilan orang calon haji Kloter 2 yang belum berangkat, ” ungkap Imam.
Sementara itu pantauan Sumut Pos, Rabu (10/8) sore, terlihat jamaah calon haji asal Labuhanbatu Selatan yang tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Medan, tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan dengan 11 bus. Begitu tiba, calon haji dengan nomor urut 1 sampai 200, dipersilahkan masuk ke gedung King Abdul Aziz untuk dilakukan pendataan. Sementara sisanya disuruh menunggu di tenda yang berada tepat di depan gedung King Abdul Aziz.
Namun, terlihat tiga calon haji, malah berjalan menuju gedung Bundar, dibimbing seorang pria dari KBIH. Selanjutnya, terlihat tiga calon haji itu duduk di kursi yang ada di teras gedung bundar, sementara pria yang membawa mereka tadi, masuk ke dalam gedung bundar. Saat itu, Sumut Pos menghampiri ketiga calon haji itu dan diketahui kalau ketiganya dikabarkan batal berangkat karena terkendala visa yang belum selesai.
“Awalnya kami dulu mendaftar melalui Labuhanbatu Utara. Tapi karena pindah rumah, jauh kali ke Labura, hingga kami pindah ke Labuhan batu Selatan, ” ujar ketiganya.
Namun, belum sempat bercerita lebih jauh, ketiga calon haji itu dibawa masuk ke gedung bundar. Kemudian ketiga calon haji bernama Hailani Sufini Marpaung (53), dan suaminya Dahlawi Dollah Ritonga (54), warga Kampung Baru, Terang Bulan, serta Habibbah (64), warga Mandala Sena, Silangkitang itu, masuk ke ruang Bidang Dokumentasi PPIH Embarkasi Medan.
Terlihat, ketiga calon haji itu, berbincang dengan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Bahrum Saleh. Perbincangan itu, terlihat cukup alot dan lama. Setelah keluar dari gedung Bundar itu, ketiga Calhaj itu langsung diantar ke gedung Revitalisasi. Dikabarkan ketiga Calhaj itu, menginap di kamar di lantai 3 gedung revitalisasi.