26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Dewan: Kemenag Bohongi Kami

Visa haji-Ilustrasi
Visa haji-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi E DPRD Sumut merasa dibohongi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Sumut. Sebab, Kemenag Sumut mengaku bahwa tidak ada kendala berarti dalam pemberangkatan jamaah calon haji tahun ini. Namun kenyataannya, hingga pemberangkatan kloter 2 kemarin, sedikitnya 11 jamaah gagal berangkat gara-gara visa belum selesai.

Ketua Komisi E DPRD Sumut, Syamsul Qadri Marpaung mengaku kecewa dengan Kemenang Sumut. Menurutnya, Kemenag Sumut selalu berkoar di media massa kalau tidak ada masalah dengan visa. Ternyata, masalah visa kembali muncul dan merugikan jamaah calon haji yang gagal berangkat.

Dia juga mengaku tidak habis piker, kenapa masalah visa kembali terulang tahun ini. Padahal, masalah tersebut selalu terjadi setiap tahun. Anehnya, tidak ada jalan keluar untuk itu.

“Beberapa waktu lalu Komisi E pernah mengunjungi Kemenag Sumut dan Asrama Haji Medan. Waktu itu kami tanyakan soal masalah visa, apakah sudah selesai. Pihak Kemenag menjawab dengan enteng, visa untuk calhaj sudah selesai,” ungkap Syamsul Qadri kepada Sumut Pos di gedung dewan, Rabu (10/8).

Disebutkannya, dari dua kloter yang sudah diberangkatkan ke tanah suci, ada 11 orang yang terpaksa gagal berangkat karena masalah visa. “Artinya, dewan sudah dibohongi Kemenag Sumut,” cetus politisi PKS.

Lebih jauh, Syamsul mengaku sudah mendapatkan informasi perihal karutmarutnya atau lambatnya proses penerbitan visa untuk calon haji asal Sumut. Bahkan, informasi uang diterimanya, ada sekitar 800 calon haji yang belum memiliki visa.

“Dari enam ribu lebih calon haji, ada 800 orang yang visanya belum selesai. Kalau informasi ini benar, maka akan menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat. Kemenag perlu memberikan klarifikasi, atau informasi yang jelas,” paparnya.

Karenanya, dia bersama rekan-rekannya telah sepakat untuk mengunjungi Asrama Haji Medan guna bertemu dengan para calon haji. “Kita akan gali informasi langsung dari para calon haji. Selain itu, kami juga perlu tahu berapa jumlah visa yang belum diterbitkan,” timpal Anggota Komisi E, Ahmadan Harahap di tempat yang sama.

“Dalam waktu dekat akan ada kunjungan ke Asrama Haji Medan, kalau bisa dalam pekan ini,” sebut politisi PPP itu. (dik/ain)

Visa haji-Ilustrasi
Visa haji-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi E DPRD Sumut merasa dibohongi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Sumut. Sebab, Kemenag Sumut mengaku bahwa tidak ada kendala berarti dalam pemberangkatan jamaah calon haji tahun ini. Namun kenyataannya, hingga pemberangkatan kloter 2 kemarin, sedikitnya 11 jamaah gagal berangkat gara-gara visa belum selesai.

Ketua Komisi E DPRD Sumut, Syamsul Qadri Marpaung mengaku kecewa dengan Kemenang Sumut. Menurutnya, Kemenag Sumut selalu berkoar di media massa kalau tidak ada masalah dengan visa. Ternyata, masalah visa kembali muncul dan merugikan jamaah calon haji yang gagal berangkat.

Dia juga mengaku tidak habis piker, kenapa masalah visa kembali terulang tahun ini. Padahal, masalah tersebut selalu terjadi setiap tahun. Anehnya, tidak ada jalan keluar untuk itu.

“Beberapa waktu lalu Komisi E pernah mengunjungi Kemenag Sumut dan Asrama Haji Medan. Waktu itu kami tanyakan soal masalah visa, apakah sudah selesai. Pihak Kemenag menjawab dengan enteng, visa untuk calhaj sudah selesai,” ungkap Syamsul Qadri kepada Sumut Pos di gedung dewan, Rabu (10/8).

Disebutkannya, dari dua kloter yang sudah diberangkatkan ke tanah suci, ada 11 orang yang terpaksa gagal berangkat karena masalah visa. “Artinya, dewan sudah dibohongi Kemenag Sumut,” cetus politisi PKS.

Lebih jauh, Syamsul mengaku sudah mendapatkan informasi perihal karutmarutnya atau lambatnya proses penerbitan visa untuk calon haji asal Sumut. Bahkan, informasi uang diterimanya, ada sekitar 800 calon haji yang belum memiliki visa.

“Dari enam ribu lebih calon haji, ada 800 orang yang visanya belum selesai. Kalau informasi ini benar, maka akan menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat. Kemenag perlu memberikan klarifikasi, atau informasi yang jelas,” paparnya.

Karenanya, dia bersama rekan-rekannya telah sepakat untuk mengunjungi Asrama Haji Medan guna bertemu dengan para calon haji. “Kita akan gali informasi langsung dari para calon haji. Selain itu, kami juga perlu tahu berapa jumlah visa yang belum diterbitkan,” timpal Anggota Komisi E, Ahmadan Harahap di tempat yang sama.

“Dalam waktu dekat akan ada kunjungan ke Asrama Haji Medan, kalau bisa dalam pekan ini,” sebut politisi PPP itu. (dik/ain)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/