30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penumpang Angkot Tewas Tersangkut dan Terseret

Angkot yang mengalami tabrakan beruntun.
Angkot yang mengalami tabrakan beruntun.

SOPIR TRUK FUSO KABUR

Hasil olah tempat kejadian perkara oleh polisi, kecelakaan beruntun ini bermula saat truk fuso dalam kondisi rem blong dan berada di belakang sejumlah kendaraan yang sedang antre menunggu lampu merah.

“Fuso itu, menabrak 3 mobil angkutan umum, 1 mobil truk fuso pengangkut pakan ternak, 1 truk pengangkut pasir, 3 taksi dan pengendara sepeda motor yang menunggu di depan lampu merah,” ujar Panit Lantas Polsek Delitua, Ipda N Siregar.

Di RS Mitra Sejati Medan salah seorang korban, Wahrianti (43) warga Polonia mengaku bahwa sebelum truk menabrak angkot yang ditumpanginya, para penumpang sudah bertriak histeris. “Sudah duluan kita tau ada benturan keras, tapi kita tidak mengira bahwa setelah menabrak beberapa mobil truk tersebut mengarah ke mobil yang kami tumpanggi,” ujar wanita berjilbab ini, sembari mengatakan ia berniat pulang ke rumahnya di Polonia.

Dalam peristiwa tabrakan beruntun yang menewaskan satu orang itu, sopir truk biang kecelakaan malah memilih kabur dari pada bertanggungjawab. Aksi itu sendiri, baru disadari ketika polisi bertanya dimana keberadaan sopir truk Fuso.

Padahal menurut salah seorang pelajar di sekolah Bina Bangsa, mereka melihat sopir dan keneknya turun ke arah mobil angkot. Pelajar SMA ini menduga bahwa pelaku mencoba menyelamatkan para korban. “Rupanya lari bang, padahal udah turun tadi bapak baju kemeja cokelat itu dari Fuso itu,” ungkap pelajar Bina Bangsa yang kebetulan sekolahnya tak jauh dari TKP.

Sementara itu, menurut warga sekitar yang ditemui, Andi (33) mengaku bahwa mobil Fuso tersebut terlihat kencang dan ugal-ugalan. “Ada pengedara sepeda motor di depannya, mungkin menghalangi atau nyalip mobilnya. Mungkin dia tidak senang dia kejar dengan kecepatan penuh anak itu. Anak itu nggak dapat, malah orang ditabraki sama dia,” jelas Andi yang mengaku melihat jelas tergedi tersebut.

Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono ketika dikonfirmasi membenarkan jika sopir truk Fuso melarikan diri. “Untuk sopir masih dalam penyelidikan kita. Sementara korban di RS Mitra Sejati,” pungkasnya. (bar/ind/bd))

Angkot yang mengalami tabrakan beruntun.
Angkot yang mengalami tabrakan beruntun.

SOPIR TRUK FUSO KABUR

Hasil olah tempat kejadian perkara oleh polisi, kecelakaan beruntun ini bermula saat truk fuso dalam kondisi rem blong dan berada di belakang sejumlah kendaraan yang sedang antre menunggu lampu merah.

“Fuso itu, menabrak 3 mobil angkutan umum, 1 mobil truk fuso pengangkut pakan ternak, 1 truk pengangkut pasir, 3 taksi dan pengendara sepeda motor yang menunggu di depan lampu merah,” ujar Panit Lantas Polsek Delitua, Ipda N Siregar.

Di RS Mitra Sejati Medan salah seorang korban, Wahrianti (43) warga Polonia mengaku bahwa sebelum truk menabrak angkot yang ditumpanginya, para penumpang sudah bertriak histeris. “Sudah duluan kita tau ada benturan keras, tapi kita tidak mengira bahwa setelah menabrak beberapa mobil truk tersebut mengarah ke mobil yang kami tumpanggi,” ujar wanita berjilbab ini, sembari mengatakan ia berniat pulang ke rumahnya di Polonia.

Dalam peristiwa tabrakan beruntun yang menewaskan satu orang itu, sopir truk biang kecelakaan malah memilih kabur dari pada bertanggungjawab. Aksi itu sendiri, baru disadari ketika polisi bertanya dimana keberadaan sopir truk Fuso.

Padahal menurut salah seorang pelajar di sekolah Bina Bangsa, mereka melihat sopir dan keneknya turun ke arah mobil angkot. Pelajar SMA ini menduga bahwa pelaku mencoba menyelamatkan para korban. “Rupanya lari bang, padahal udah turun tadi bapak baju kemeja cokelat itu dari Fuso itu,” ungkap pelajar Bina Bangsa yang kebetulan sekolahnya tak jauh dari TKP.

Sementara itu, menurut warga sekitar yang ditemui, Andi (33) mengaku bahwa mobil Fuso tersebut terlihat kencang dan ugal-ugalan. “Ada pengedara sepeda motor di depannya, mungkin menghalangi atau nyalip mobilnya. Mungkin dia tidak senang dia kejar dengan kecepatan penuh anak itu. Anak itu nggak dapat, malah orang ditabraki sama dia,” jelas Andi yang mengaku melihat jelas tergedi tersebut.

Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono ketika dikonfirmasi membenarkan jika sopir truk Fuso melarikan diri. “Untuk sopir masih dalam penyelidikan kita. Sementara korban di RS Mitra Sejati,” pungkasnya. (bar/ind/bd))

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/