31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Penumpang Angkot Tewas Tersangkut dan Terseret

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Tabrakan beruntun terjadi di simpang lampu merah Jalan Tritura, tepatnya di simpang Jl Delitua Medan, Jumat (10/10) siang. Truk Mitsubishi Fuso menabrak delapan antrean kendaraan di lampu merah. Seorang penumpang angkot Nitra 03 tewas, Jumat (10/10).
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Tabrakan beruntun terjadi di simpang lampu merah Jalan Tritura, tepatnya di simpang Jl Delitua Medan, Jumat (10/10) siang. Truk Mitsubishi Fuso menabrak delapan antrean kendaraan di lampu merah. Seorang penumpang angkot Nitra 03 tewas, Jumat (10/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tabrakan beruntun terjadi di simpang lampu merah Jalan Tritura, tepatnya di simpang Jl Delitua Medan, Jumat (10/10) siang. Truk Mitsubishi Fuso nomor polisi BK 8874 VL yang melaju kencang dari arah Mariendal ke arah Asrama Haji Medan menabrak delapan antrean kendaraan saat berhenti di lampu merah. seorang penumpang angkot Nitra 03 Hotman Sianipar (53) tewas dan sedikitnya 11 lainnya luka-luka.

keterangan dihimpun dari lokasi, tabrakan maut ini bermula ketika truk Mitsubishi Fuso nomor polisi BK 8874 VL melaju kencang dari arah Mariendal ke arah Asrama Haji Medan. Sementara itu, di depannya kendaraan tengah berhenti karena saat itu lampu merah.

Meski sudah dekat dengan antrean mobil berhenti, truk tak juga mengurangi kecepatan dan tak melakukan pengereman. Brak! Kendaraan besar itu menghantam angkot Nitra 03 BK 1399 MY yang antre paling belakang.

Nitra 03 menghantam sepeda motor Yamaha Scorpio BK 5358 ABF dan angkot Medan Bus 135 BK 7817 DI. Sepeda motor yang dihantam sempat pindah ke kolong mobil. Tak sampai di situ, Medan Bus menghantam angkot KPUM A97 BK 1636KU, yang kemudian menabrak mobil Toyota Kijang, serta taksi dan becak bermotor.

Hantaman truk cukup kencang, angkot Nitra 03 sampai ringsek. Bodi kendaraan itu bahkan sampai menganga, sehingga sejumlah penumpangnya terlempar ke luar. Korban tewas Hotman Sianipar (53), warga Dusun I, Manggusta, Kel. Sawit Rejo, Kec. Kutalimbaru, serta seorang perempuan dan seorang anak juga ikut terpental.

Namun malang, kaki Hotman tersangkut di angkot Nitra 03 sementara kepala dan badannya yang menjulur keluar hingga terseret aspal.

Sementara itu, perempuan dan seorang bocah perempuan yang sempat berada di kolong truk hanya menderita luka-luka. Korban tewas dan luka langsung dilarikan ke RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, tak jauh dari TKP. “Kami sudah mendata ada 1 yang tewas dan ada 11 yang luka. Yang luka tampaknya tidak terlalu parah,” kata petugas Polantas yang melakukan pendataan di rumah sakit.

Kondisi Hotman Sianipar korban yang tak sempat diselamatkan sungguh memprihatinkan. Seluruh bagian dadanya lecet diduga akibat tergesek aspal. Sedangkan wajahnya hancur, khususnya di bagian mulut dan dagu kiri, serta mulut tak utuh lagi.

Korban yang mengalami luka-luka antara lain yakni, Laurensius Nadapdap (29) warga Komplek Durian Kuala Tanjung Batu Bara, Musdalifah (34) warga Jl. Sehati Menteng 7 No.96 Medan dan anaknya Rizky Andrean yang berusia 2,5 tahun. Kemudian, Herman (38) warga Dusun 1 Manggusta Desa Sawit Rejo Kutalimbaru, Marsya Trihapsari (7) warga Jl. Ibnu Khattab Tamora Deliserdang, Sri Amrina (43) warga Jl. Ibnu Khattab Tamora Deliserdang dan Suryani (22) warga Jl. Suka Mandilir Pakam Deliserdang.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Tabrakan beruntun terjadi di simpang lampu merah Jalan Tritura, tepatnya di simpang Jl Delitua Medan, Jumat (10/10) siang. Truk Mitsubishi Fuso menabrak delapan antrean kendaraan di lampu merah. Seorang penumpang angkot Nitra 03 tewas, Jumat (10/10).
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Tabrakan beruntun terjadi di simpang lampu merah Jalan Tritura, tepatnya di simpang Jl Delitua Medan, Jumat (10/10) siang. Truk Mitsubishi Fuso menabrak delapan antrean kendaraan di lampu merah. Seorang penumpang angkot Nitra 03 tewas, Jumat (10/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tabrakan beruntun terjadi di simpang lampu merah Jalan Tritura, tepatnya di simpang Jl Delitua Medan, Jumat (10/10) siang. Truk Mitsubishi Fuso nomor polisi BK 8874 VL yang melaju kencang dari arah Mariendal ke arah Asrama Haji Medan menabrak delapan antrean kendaraan saat berhenti di lampu merah. seorang penumpang angkot Nitra 03 Hotman Sianipar (53) tewas dan sedikitnya 11 lainnya luka-luka.

keterangan dihimpun dari lokasi, tabrakan maut ini bermula ketika truk Mitsubishi Fuso nomor polisi BK 8874 VL melaju kencang dari arah Mariendal ke arah Asrama Haji Medan. Sementara itu, di depannya kendaraan tengah berhenti karena saat itu lampu merah.

Meski sudah dekat dengan antrean mobil berhenti, truk tak juga mengurangi kecepatan dan tak melakukan pengereman. Brak! Kendaraan besar itu menghantam angkot Nitra 03 BK 1399 MY yang antre paling belakang.

Nitra 03 menghantam sepeda motor Yamaha Scorpio BK 5358 ABF dan angkot Medan Bus 135 BK 7817 DI. Sepeda motor yang dihantam sempat pindah ke kolong mobil. Tak sampai di situ, Medan Bus menghantam angkot KPUM A97 BK 1636KU, yang kemudian menabrak mobil Toyota Kijang, serta taksi dan becak bermotor.

Hantaman truk cukup kencang, angkot Nitra 03 sampai ringsek. Bodi kendaraan itu bahkan sampai menganga, sehingga sejumlah penumpangnya terlempar ke luar. Korban tewas Hotman Sianipar (53), warga Dusun I, Manggusta, Kel. Sawit Rejo, Kec. Kutalimbaru, serta seorang perempuan dan seorang anak juga ikut terpental.

Namun malang, kaki Hotman tersangkut di angkot Nitra 03 sementara kepala dan badannya yang menjulur keluar hingga terseret aspal.

Sementara itu, perempuan dan seorang bocah perempuan yang sempat berada di kolong truk hanya menderita luka-luka. Korban tewas dan luka langsung dilarikan ke RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, tak jauh dari TKP. “Kami sudah mendata ada 1 yang tewas dan ada 11 yang luka. Yang luka tampaknya tidak terlalu parah,” kata petugas Polantas yang melakukan pendataan di rumah sakit.

Kondisi Hotman Sianipar korban yang tak sempat diselamatkan sungguh memprihatinkan. Seluruh bagian dadanya lecet diduga akibat tergesek aspal. Sedangkan wajahnya hancur, khususnya di bagian mulut dan dagu kiri, serta mulut tak utuh lagi.

Korban yang mengalami luka-luka antara lain yakni, Laurensius Nadapdap (29) warga Komplek Durian Kuala Tanjung Batu Bara, Musdalifah (34) warga Jl. Sehati Menteng 7 No.96 Medan dan anaknya Rizky Andrean yang berusia 2,5 tahun. Kemudian, Herman (38) warga Dusun 1 Manggusta Desa Sawit Rejo Kutalimbaru, Marsya Trihapsari (7) warga Jl. Ibnu Khattab Tamora Deliserdang, Sri Amrina (43) warga Jl. Ibnu Khattab Tamora Deliserdang dan Suryani (22) warga Jl. Suka Mandilir Pakam Deliserdang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/