SUMUTPOS.CO – Pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Pasar Peringgan sudah masuk dan berjualan di dalam. Meski begitu, keramaian pasar tersebut belum terlihat signifikan paskadikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan.
“Sebagian besar sudah (masuk dan jualan di dalam). Adapun satu dua pedagang yang masih berani (gelar lapak di luar). Karena Satpol PP terus menjaga kawasan Pasar Peringgan,” ujar Sekretaris I Koperasi Maju Jaya (KMJ), Dahlan Sigalingging kepada Sumut Pos, Minggu (11/2).
Dahlan mengungkapkan, sampai 9 Februari kemarin Satpol PP menjaga kawasan tersebut sehingga tidak ada PKL yang berani menggelar lapak dagangannya. “Kita lihatlah Senin besok (hari ini, Red) apa masih dijaga atau tidak kawasan Peringgan. Adapun yang berani curi-curi (jualan) satu dua pedagang saja,” katanya.
Koperasi Maju Jaya siap membantu PD Pasar memajukan Pasar Peringgan, terutama agar semua kios yang berada di dalam bisa terisi. Apalagi, mengingat saat ini masih banyak kios yang belum terisi, disamping pembenahan yang sedang dilakukan PD Pasar sebagai pengelola pasar tradisional tersebut.
SUMUTPOS.CO – Pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Pasar Peringgan sudah masuk dan berjualan di dalam. Meski begitu, keramaian pasar tersebut belum terlihat signifikan paskadikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan.
“Sebagian besar sudah (masuk dan jualan di dalam). Adapun satu dua pedagang yang masih berani (gelar lapak di luar). Karena Satpol PP terus menjaga kawasan Pasar Peringgan,” ujar Sekretaris I Koperasi Maju Jaya (KMJ), Dahlan Sigalingging kepada Sumut Pos, Minggu (11/2).
Dahlan mengungkapkan, sampai 9 Februari kemarin Satpol PP menjaga kawasan tersebut sehingga tidak ada PKL yang berani menggelar lapak dagangannya. “Kita lihatlah Senin besok (hari ini, Red) apa masih dijaga atau tidak kawasan Peringgan. Adapun yang berani curi-curi (jualan) satu dua pedagang saja,” katanya.
Koperasi Maju Jaya siap membantu PD Pasar memajukan Pasar Peringgan, terutama agar semua kios yang berada di dalam bisa terisi. Apalagi, mengingat saat ini masih banyak kios yang belum terisi, disamping pembenahan yang sedang dilakukan PD Pasar sebagai pengelola pasar tradisional tersebut.