28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pilkada Medan 2020: Bobby Nasution Masuk Radar Golkar & PDIP

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Nama Bobby Afif Nasution masuk dalam daftar rekomendasi sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yang akan diusung Partai Golkar pada Pilkada 2020. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan DPD I Golkar Sumatera Utara akan menggelar rapat pleno pada Sabtu (15/2) untuk menetapkan rekomendasi calon yang akan diusung.

“Sabtu saya ke Medan mau rapat pleno, akan menetapkan 3-5 nama yang ditetapkan dari provinsi ke DPP. Salah satu nama Bobby akan masuk,” kata Doli di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Ia menyatakan penetapan nama-nama tersebut berdasarkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang sebelumnya telah diselenggarakan DPD I Golkar Sumut pada Januari 2020. Menurut Doli, Bobby juga termasuk salah satu bakal calon yang intensif berkomunikasi dengan partai. “Pak Bobby itu termasuk yang sangat intensif komunikasi ke Partai Golkar ya,” tuturnya.

Doli berharap keseriusan Bobby maju di Pilwalkot Medan turut membawa manfaat bagi Golkar. Ia ingin menantu Presiden Joko Widodo itu bisa menjadi bagian dari keluarga Golkar. “Sejauh ini lihat prosesnya sudah dilalui, Pak Bobby sangat serius dan kami beberapa kali mendiskusikan tentang bagaimana kami sama-sama bisa membesarkan Golkar ke depan,” ujar Doli.

Selain nama Bobby, beberapa nama lain yang masuk dalam daftar rekomendasi Pilwalkot Medan adalah Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga. “Ada Pak Akhyar dari PDI-P, kemudian ada Ihwan Ritonga dari Gerindra,” kata Doli.

Tidak cuma berniat mengusung, Golkar juga tertarik meminang Bobby untuk bergabung dalam partai. Doli mengatakan, Golkar beberapa kali diskusi dengan Bobby terkait partai beringin itu.

“Kami mendiskusikan bagaimana kita sama-sama bisa membesarkan Golkar ke depan. Apalagi ‘kan seperti yang kita ketahui, keluarga besar Boby ini kan Golkar. Jadi kami beberapa kali mendiskusikan ya kita berharap Golkar memberikan dukungan kepada pak Bobby, pak Bobby juga bisa menjadi bagian keluarga besar Golkar,” ujar Doli.

Sebelumnya, Bobby yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), itu telah mendaftar dalam bursa pencalonan yang dibuka PDIP serta Partai Golkar.

PDIP Ungkap Elektabilitas Bobby

Terpisah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengungkap elektabilitas calon Wali Kota yang akan diusung dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Medan, sesuai hasil survey yang akan berakhir Rabu (12/2) hari ini. Termasuk elektablitas menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution.

“Kita melakukan survei untuk calon yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran lewat PDIP. Dari hasil survei akan diketahui calon yang memiliki kans besar untuk diusung saat pilkada serentak, khususnya di Medan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Japorman Saragih, Selasa (11/2).

Japorman mengatakan, hasil survei yang dilakukan petugas partai tersebut, nantinya akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Sejumlah nama balon Wali Kota Medan maupun wakilnya akan diserahkan ke DPP untuk menjadi pertimbangan. Nama yang diserahkan merupakan terbaik untuk diusung sesuai keinginan masyarakat.

“Keputusan untuk mengusung calon wali kota, baik itu Bobby Afif Nasution, Akhyar Nasution, Sutrisno Pangaribuan, yang keduanya merupakan kader PDIP maupun balon lainnya, ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega akan memutuskan sesuai aspirasi masyarakat yang menginginkan kemajuan di Medan,” jelasnya.

Adapun balon wali kota Medan yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran adalah Bobby Afif Nasution, Akhyar Nasution, Sidarta Pelawi, Sutrisno Pangaribuan, Maruli Siahaan, dan Rion Arios. Bobby yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengembalikan formulir pendaftaran melalui DPD PDIP.

Sementara itu, untuk balon wakil wali kota yakni, Putrama Al Khairi, Nezar Djoeli, Hamdan Simbolon, Boydo HK Panjaitan, dan Fitriani Manurung. Seluruh nama balon yang mengembalikan formulir pendaftaran itu sudah dikirimkan DPC dan DPD PDIP ke DPP untuk diputuskan.

Menurutnya, meski dapat mengusung pasangan calon sendiri, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan tetap membuka pintu koalisi dengan partai politik (parpol) lain untuk Pilkada di Medan.

“Kita membuka koalisi dengan partai lain, termasuk Gerindra, Golkar, NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Hanura, dan partai lainnya. Ini semua dilakukan demi pembangunan dan kemajuan Kota Medan. Koalisi dengan Gerindra dan PKS bukan sesuatu yang diharamkan,” sebutnya.

Selain Golkar dan PDIP, Bobby Afif Nasution juga disebut-sebut memiliki peluang untuk diusung Partai Gerindra dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Medan. Soal calon wakil yang mendampingi suami Kahiyang Ayu itu, beberapa nama elah direkomendasikan Gerindra maupun partai pendukung lainnya. Mulai dari Ihwan Ritonga, Aulia Rahman, dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Meskipun yang paling berpotensi disebut-sebut Bobby Nasution dan Ihwan Ritonga. (bbs)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Nama Bobby Afif Nasution masuk dalam daftar rekomendasi sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yang akan diusung Partai Golkar pada Pilkada 2020. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan DPD I Golkar Sumatera Utara akan menggelar rapat pleno pada Sabtu (15/2) untuk menetapkan rekomendasi calon yang akan diusung.

“Sabtu saya ke Medan mau rapat pleno, akan menetapkan 3-5 nama yang ditetapkan dari provinsi ke DPP. Salah satu nama Bobby akan masuk,” kata Doli di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Ia menyatakan penetapan nama-nama tersebut berdasarkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang sebelumnya telah diselenggarakan DPD I Golkar Sumut pada Januari 2020. Menurut Doli, Bobby juga termasuk salah satu bakal calon yang intensif berkomunikasi dengan partai. “Pak Bobby itu termasuk yang sangat intensif komunikasi ke Partai Golkar ya,” tuturnya.

Doli berharap keseriusan Bobby maju di Pilwalkot Medan turut membawa manfaat bagi Golkar. Ia ingin menantu Presiden Joko Widodo itu bisa menjadi bagian dari keluarga Golkar. “Sejauh ini lihat prosesnya sudah dilalui, Pak Bobby sangat serius dan kami beberapa kali mendiskusikan tentang bagaimana kami sama-sama bisa membesarkan Golkar ke depan,” ujar Doli.

Selain nama Bobby, beberapa nama lain yang masuk dalam daftar rekomendasi Pilwalkot Medan adalah Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga. “Ada Pak Akhyar dari PDI-P, kemudian ada Ihwan Ritonga dari Gerindra,” kata Doli.

Tidak cuma berniat mengusung, Golkar juga tertarik meminang Bobby untuk bergabung dalam partai. Doli mengatakan, Golkar beberapa kali diskusi dengan Bobby terkait partai beringin itu.

“Kami mendiskusikan bagaimana kita sama-sama bisa membesarkan Golkar ke depan. Apalagi ‘kan seperti yang kita ketahui, keluarga besar Boby ini kan Golkar. Jadi kami beberapa kali mendiskusikan ya kita berharap Golkar memberikan dukungan kepada pak Bobby, pak Bobby juga bisa menjadi bagian keluarga besar Golkar,” ujar Doli.

Sebelumnya, Bobby yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), itu telah mendaftar dalam bursa pencalonan yang dibuka PDIP serta Partai Golkar.

PDIP Ungkap Elektabilitas Bobby

Terpisah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengungkap elektabilitas calon Wali Kota yang akan diusung dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Medan, sesuai hasil survey yang akan berakhir Rabu (12/2) hari ini. Termasuk elektablitas menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution.

“Kita melakukan survei untuk calon yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran lewat PDIP. Dari hasil survei akan diketahui calon yang memiliki kans besar untuk diusung saat pilkada serentak, khususnya di Medan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Japorman Saragih, Selasa (11/2).

Japorman mengatakan, hasil survei yang dilakukan petugas partai tersebut, nantinya akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Sejumlah nama balon Wali Kota Medan maupun wakilnya akan diserahkan ke DPP untuk menjadi pertimbangan. Nama yang diserahkan merupakan terbaik untuk diusung sesuai keinginan masyarakat.

“Keputusan untuk mengusung calon wali kota, baik itu Bobby Afif Nasution, Akhyar Nasution, Sutrisno Pangaribuan, yang keduanya merupakan kader PDIP maupun balon lainnya, ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega akan memutuskan sesuai aspirasi masyarakat yang menginginkan kemajuan di Medan,” jelasnya.

Adapun balon wali kota Medan yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran adalah Bobby Afif Nasution, Akhyar Nasution, Sidarta Pelawi, Sutrisno Pangaribuan, Maruli Siahaan, dan Rion Arios. Bobby yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengembalikan formulir pendaftaran melalui DPD PDIP.

Sementara itu, untuk balon wakil wali kota yakni, Putrama Al Khairi, Nezar Djoeli, Hamdan Simbolon, Boydo HK Panjaitan, dan Fitriani Manurung. Seluruh nama balon yang mengembalikan formulir pendaftaran itu sudah dikirimkan DPC dan DPD PDIP ke DPP untuk diputuskan.

Menurutnya, meski dapat mengusung pasangan calon sendiri, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan tetap membuka pintu koalisi dengan partai politik (parpol) lain untuk Pilkada di Medan.

“Kita membuka koalisi dengan partai lain, termasuk Gerindra, Golkar, NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Hanura, dan partai lainnya. Ini semua dilakukan demi pembangunan dan kemajuan Kota Medan. Koalisi dengan Gerindra dan PKS bukan sesuatu yang diharamkan,” sebutnya.

Selain Golkar dan PDIP, Bobby Afif Nasution juga disebut-sebut memiliki peluang untuk diusung Partai Gerindra dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Medan. Soal calon wakil yang mendampingi suami Kahiyang Ayu itu, beberapa nama elah direkomendasikan Gerindra maupun partai pendukung lainnya. Mulai dari Ihwan Ritonga, Aulia Rahman, dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Meskipun yang paling berpotensi disebut-sebut Bobby Nasution dan Ihwan Ritonga. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/