Dari Jalan Platina Raya, tim yang menggunakan 4 kendaraan roda empat ini, memasuki Jalan Marelan Raya. Di Jalan ini tim juga menemukan pelajar berpakaian seragam di D’Putra Net, Megaria Cyber Net, dan Metro Net. Pelajar yang tengah bermain game online juga ditemukan di R3 Cyber Net Jalan KL Yos Sudarso, Medan Labuhan. Warnet-warnet ini juga belum memiliki Surat Izin Rekomendasi Warnet.
Selain menemukan warnet bermasalah, tim juga mendapati warnet yang mematuhi aturan. Selain memiliki Surat Izin Rekomendasi, juga melarang pelajar bermian pada jam belajar. Seperti Champion Warnet, Jalan Sumatera, Medan Belawan. Di warnet ini tampak beberapa orang dewasa tengah bekerja dengan memanfaatkan jaringan internet.
Aksi razia ini mendapat dukungan dari warga sekitar warnet. Tidak sedikit warga mendatangi tim untuk menyatakan dukungannya dan berharap razia ini rutin digelar. “Banyak anak sekolah rusak gara-gara penyalahgunaan warnet ini. Anak saya pernah ketangkap basah bolos di warnet,” ujar seorang lelaki parobaya saat menyaksikan razia di Jalan Marelan Raya.
Kepala Bidang Pengendalian Dinas Kominfo Medan, Arbani mengungkapkan, razia sebagai bentuk pembinaan kepada pengusaha warnet maupun operator, agar mematuhi ketentuan yang berlaku di Kota Medan. “Kami harap kerja sama dari pengusaha warnet dan operatornya untuk mematuhi aturan. Di antaranya mematuhi jam operasional dan melarang pelajar bermain pada jam belajar,” ungkapnya.
Ia mengatakan, razia ini akan terus dilakukan agar seluruh warnet di Kota Medan mematuhi peraturan yang berlaku. “Selain itu, kami tentu akan memberi apresiasi kepada pengusaha warnet yang mematuhi aturan,” pungkas Arbani. (mea/saz)
Dari Jalan Platina Raya, tim yang menggunakan 4 kendaraan roda empat ini, memasuki Jalan Marelan Raya. Di Jalan ini tim juga menemukan pelajar berpakaian seragam di D’Putra Net, Megaria Cyber Net, dan Metro Net. Pelajar yang tengah bermain game online juga ditemukan di R3 Cyber Net Jalan KL Yos Sudarso, Medan Labuhan. Warnet-warnet ini juga belum memiliki Surat Izin Rekomendasi Warnet.
Selain menemukan warnet bermasalah, tim juga mendapati warnet yang mematuhi aturan. Selain memiliki Surat Izin Rekomendasi, juga melarang pelajar bermian pada jam belajar. Seperti Champion Warnet, Jalan Sumatera, Medan Belawan. Di warnet ini tampak beberapa orang dewasa tengah bekerja dengan memanfaatkan jaringan internet.
Aksi razia ini mendapat dukungan dari warga sekitar warnet. Tidak sedikit warga mendatangi tim untuk menyatakan dukungannya dan berharap razia ini rutin digelar. “Banyak anak sekolah rusak gara-gara penyalahgunaan warnet ini. Anak saya pernah ketangkap basah bolos di warnet,” ujar seorang lelaki parobaya saat menyaksikan razia di Jalan Marelan Raya.
Kepala Bidang Pengendalian Dinas Kominfo Medan, Arbani mengungkapkan, razia sebagai bentuk pembinaan kepada pengusaha warnet maupun operator, agar mematuhi ketentuan yang berlaku di Kota Medan. “Kami harap kerja sama dari pengusaha warnet dan operatornya untuk mematuhi aturan. Di antaranya mematuhi jam operasional dan melarang pelajar bermain pada jam belajar,” ungkapnya.
Ia mengatakan, razia ini akan terus dilakukan agar seluruh warnet di Kota Medan mematuhi peraturan yang berlaku. “Selain itu, kami tentu akan memberi apresiasi kepada pengusaha warnet yang mematuhi aturan,” pungkas Arbani. (mea/saz)
