34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bayi Ditinggal di Halaman Kos Putri

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga penghuni kos-kosan di Jalan Jamin Ginting, Medan tepatnya di Gang Cipta mendadak heboh atas penemuan sesosok bayi dibiarkan di pekarangan luar, Minggu (11/6). Praktis, sejumlah penghuni kos-kosan wanita itu terbangun dan berusaha menyelamatkan bayi malang ini.

Bayi berjenis kelamin perempuan ini pertama kali ditemukan Masmuri (49) pemilik kos-kosan tersebut. Dari hasil pemeriksaan petugas, bayi itu ditemukan tergeletak dalam kondisi terbungkus kain dan menangis.

Melihat bayi tersebut, Masmuri kemudian memanggil penghuni kontrakan untuk memeriksa kondisi bayi tersebut. Tidak lama, warga sekitar akhirnya ramai berkumpul dan berinisiatif melaporkan temuan bayi tersebut ke Polsek Medan Baru.

Bersama-sama penghuni kos-kosan lainnya, bayi merah ini dirawat untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) untuk mengecek bagaimana kondisinya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru, Kompol Hendra Eko Tri Yulianto, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki soal temuan bayi yang diduga dibuang ini. Menurut Eko, sejumlah saksi sudah diperiksa untuk mencari keberadaan orangtua yang telah tega membuang bayinya.

“Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan. Anggota juga sudah saya perintah untuk mencari tahu siapa wanita seputaran sini yang tengah mengandung. Kami akan kroscek mudah-mudahan ketemu,” ujar Hendra.

Diketahui oleh warga yang menemukan, bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumahsakit Haji Adam Malik guna mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan dokter bayi tersebut diketahui baru terlahir ke dunia beberapa jam lalu.“Nah, berdasarkan keterangan dokter, bayi itu baru lahir sekitar 5 jam lalu, berjenis kelamin perempuan, dengan berat 1,6 Kg, panjang 40 Cm, tali pusar sudah tidak ada, seperti dipaksa ditarik. Selain itu, terdapat luka gores di dada sebelah kanan,” jelas Hendra.

Saat ini bayi dalam keadaan baik dan sehat. Tim medis sudah menempatkannya di inkubator pada ruang rawat bayi. Polisi masih mendalami kasus pembuangan bayi ini. Mereka telah mengecek tempat kejadian. “Pelaku yang membuang bayi itu masih kita selidiki. Kita sudah memeriksa saksi-saksi,” pungkasnya. (dvs/ila)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga penghuni kos-kosan di Jalan Jamin Ginting, Medan tepatnya di Gang Cipta mendadak heboh atas penemuan sesosok bayi dibiarkan di pekarangan luar, Minggu (11/6). Praktis, sejumlah penghuni kos-kosan wanita itu terbangun dan berusaha menyelamatkan bayi malang ini.

Bayi berjenis kelamin perempuan ini pertama kali ditemukan Masmuri (49) pemilik kos-kosan tersebut. Dari hasil pemeriksaan petugas, bayi itu ditemukan tergeletak dalam kondisi terbungkus kain dan menangis.

Melihat bayi tersebut, Masmuri kemudian memanggil penghuni kontrakan untuk memeriksa kondisi bayi tersebut. Tidak lama, warga sekitar akhirnya ramai berkumpul dan berinisiatif melaporkan temuan bayi tersebut ke Polsek Medan Baru.

Bersama-sama penghuni kos-kosan lainnya, bayi merah ini dirawat untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) untuk mengecek bagaimana kondisinya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru, Kompol Hendra Eko Tri Yulianto, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki soal temuan bayi yang diduga dibuang ini. Menurut Eko, sejumlah saksi sudah diperiksa untuk mencari keberadaan orangtua yang telah tega membuang bayinya.

“Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan. Anggota juga sudah saya perintah untuk mencari tahu siapa wanita seputaran sini yang tengah mengandung. Kami akan kroscek mudah-mudahan ketemu,” ujar Hendra.

Diketahui oleh warga yang menemukan, bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumahsakit Haji Adam Malik guna mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan dokter bayi tersebut diketahui baru terlahir ke dunia beberapa jam lalu.“Nah, berdasarkan keterangan dokter, bayi itu baru lahir sekitar 5 jam lalu, berjenis kelamin perempuan, dengan berat 1,6 Kg, panjang 40 Cm, tali pusar sudah tidak ada, seperti dipaksa ditarik. Selain itu, terdapat luka gores di dada sebelah kanan,” jelas Hendra.

Saat ini bayi dalam keadaan baik dan sehat. Tim medis sudah menempatkannya di inkubator pada ruang rawat bayi. Polisi masih mendalami kasus pembuangan bayi ini. Mereka telah mengecek tempat kejadian. “Pelaku yang membuang bayi itu masih kita selidiki. Kita sudah memeriksa saksi-saksi,” pungkasnya. (dvs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/