26.6 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

708 Ton Sembako Didistribusikan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR MURAH_Seorang pembeli sedang berbelanja di Pasar murah Kelurahan Aur Medan, Senin (29/5) Pasar murah yang selalu dibuat setiap tahun selama ramadan ini diharapkan bisa memudahkan warga dalam berbelanja kebutuhan pokok.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Perdagangan Kota Medan sudah mendistribusikan sekitar 708,31 ton kebutuhan pokok dari gudang ke 151 titik Pasar Murah. Kebutuhan pokok itu seperti gula, beras, dan tepung terigu.

“Tapi kita belum mengetahui berapa yang sudah laku. Nantilah pada 15 Juni kan sudah tutup kas, baru bisa dihitung berapa yang laku. Pasar Murah kan tutup tanggal 16 Juni,” kata Kepala Dinas Perdagangan Syarif Armansyah Lubis kepada Sumut Pos, Minggu (11/6).

Dari catatan pihaknya sampai 5 Juni 2017, gula pasir yang telah dikeluarkan dari gudang sebanyak 8.503 goni yang berukuran 50 kg atau 425,15 ton. Sementara pasokan beras sudah dikeluarkan sebanyak 7.402 goni berukuran 30 kg, atau sebanyak 222,06 ton. Sedangkan tepung terigu sebanyak 2.444 goni dengan ukuran 61.000 atau 61,1 ton.

Harga yang ditawarkan kebutuhan pokok tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Bob ini, masih di bawah harga pasar di Kota Medan. Seperti harga beras yang dijual di pasar murah Rp8.100 per kg, gula pasir Rp10.500 per kg, dan tepung terigu Rp6.380 per kg. “Kita jual ke kecamatan dan kelurahan per goni, gak per kilogram,” katanya.

Menanggapi soal dugaan kecurangan yang kerap terjadi, pihaknya langsung turun ke lapangan guna mengecek kebenaran. Kalaupun hal itu terjadi, melalui mekanisme rapat kemudian ia membuat tindakan dengan melakukan teguran ke pihak kecamatan dan kelurahan. Sebab, Pasar Murah yang diselenggarakan Pemko Medan setiap tahun ini bertujuan untuk membantu masyarakat serta menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok yang cenderung bergerak naik saat hari besar keagamaan.

Dia menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan di sejumlah pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional. Tujuannya untuk memastikan makanan dan minuman yang beredar memenuhi persyaratan layak jual dan tidak kedaluarsa. Dalam pemantauan yang dilakukan minggu lalu, tim tidak menemukan makanan dan minuman dalam kemasan yang kedaluarsa.

Namun, ada beberapa produk yang kemasannya rusak. “Produk-produk yang kemasan yang telah rusak ini juga kita minta agar tidak dijual. Dan syukurnya, pengusaha dapat menerima imbauan kita,” kata mantan Kadisnaker Medan itu.

Tim turun di tiga lokasi, yakni Swalayan 88 di Jalan Sunggal dan Lotte Mart di Jalan Gatot Subroto dan di Kompleks Centre Point. Di ketiga pusat perbelanjaan ini, tim tidak menemukan makanan dan minuman kedaluarsa. Namun, Bob sempat berdialog dengan penanggungjawab pusat perbelanjaan itu. Dalam dialog tersebut ia meminta agar pengusaha tidak menjual barang kedaluarsa yang dapat merugikan konsumen.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR MURAH_Seorang pembeli sedang berbelanja di Pasar murah Kelurahan Aur Medan, Senin (29/5) Pasar murah yang selalu dibuat setiap tahun selama ramadan ini diharapkan bisa memudahkan warga dalam berbelanja kebutuhan pokok.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Perdagangan Kota Medan sudah mendistribusikan sekitar 708,31 ton kebutuhan pokok dari gudang ke 151 titik Pasar Murah. Kebutuhan pokok itu seperti gula, beras, dan tepung terigu.

“Tapi kita belum mengetahui berapa yang sudah laku. Nantilah pada 15 Juni kan sudah tutup kas, baru bisa dihitung berapa yang laku. Pasar Murah kan tutup tanggal 16 Juni,” kata Kepala Dinas Perdagangan Syarif Armansyah Lubis kepada Sumut Pos, Minggu (11/6).

Dari catatan pihaknya sampai 5 Juni 2017, gula pasir yang telah dikeluarkan dari gudang sebanyak 8.503 goni yang berukuran 50 kg atau 425,15 ton. Sementara pasokan beras sudah dikeluarkan sebanyak 7.402 goni berukuran 30 kg, atau sebanyak 222,06 ton. Sedangkan tepung terigu sebanyak 2.444 goni dengan ukuran 61.000 atau 61,1 ton.

Harga yang ditawarkan kebutuhan pokok tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Bob ini, masih di bawah harga pasar di Kota Medan. Seperti harga beras yang dijual di pasar murah Rp8.100 per kg, gula pasir Rp10.500 per kg, dan tepung terigu Rp6.380 per kg. “Kita jual ke kecamatan dan kelurahan per goni, gak per kilogram,” katanya.

Menanggapi soal dugaan kecurangan yang kerap terjadi, pihaknya langsung turun ke lapangan guna mengecek kebenaran. Kalaupun hal itu terjadi, melalui mekanisme rapat kemudian ia membuat tindakan dengan melakukan teguran ke pihak kecamatan dan kelurahan. Sebab, Pasar Murah yang diselenggarakan Pemko Medan setiap tahun ini bertujuan untuk membantu masyarakat serta menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok yang cenderung bergerak naik saat hari besar keagamaan.

Dia menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan di sejumlah pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional. Tujuannya untuk memastikan makanan dan minuman yang beredar memenuhi persyaratan layak jual dan tidak kedaluarsa. Dalam pemantauan yang dilakukan minggu lalu, tim tidak menemukan makanan dan minuman dalam kemasan yang kedaluarsa.

Namun, ada beberapa produk yang kemasannya rusak. “Produk-produk yang kemasan yang telah rusak ini juga kita minta agar tidak dijual. Dan syukurnya, pengusaha dapat menerima imbauan kita,” kata mantan Kadisnaker Medan itu.

Tim turun di tiga lokasi, yakni Swalayan 88 di Jalan Sunggal dan Lotte Mart di Jalan Gatot Subroto dan di Kompleks Centre Point. Di ketiga pusat perbelanjaan ini, tim tidak menemukan makanan dan minuman kedaluarsa. Namun, Bob sempat berdialog dengan penanggungjawab pusat perbelanjaan itu. Dalam dialog tersebut ia meminta agar pengusaha tidak menjual barang kedaluarsa yang dapat merugikan konsumen.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/