25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Bisa Diserahkan ke Panti Rehabilitasi

21 Warga Pendatang Terjaring Razia Yustisia

MEDAN- Sebanyak 21 warga pendatang terjaring razia yustisia (pemeriksaan KTP) yang digelar unsur Kelurahan Simpangan Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (11/10) di sejumlah rumah kontrakkan atau tempat kos-kosan yang berada di sepanjangan Jalan Setia Budi Simpang Selayang. Ke 21 warga pendatang yang terjaring razia tersebut berasal dari daerah Langkat, Aceh, Deli Serdang dan Helvetia.

Lurah Simpang Selayang, Topan OP Ginting, S,STP, M.SP mengatakan kegiatan ini digelar bertujuan mengantisipasi adanya warga yang tidak memiliki KTP dan warga yang tinggal seatap atau telah nikah, tapi tidak ada ada surat kartu keluarga dan KTP. Selain itu juga untuk mengantisipasi adanya teroris  tinggal di Kelurahan Simpang Selayang Medan Tuntungan. “Ternyata telah kita temukan ada beberapa warga yang tidak mempunyai KTP dan KK,”bilang Topan.
Saat ditanya tindakan lanjut yang diberikan kepada 21 warga pendatang yang terjaring razia Yustisia tersebut, Topan menyebutkan ke 21 warga pendatang yang terjaring razia itu harus membuat surat pernyataan di atas materi 6000.Dimana, isi pernyatan tersebut mereka segera mengusus KK dan KTP.

“Silahkan saja mereka (warga pendatang-red) mau mengurus kemana kartu keluarga dan KTP nya. Yang jelas, bila mereka mau mengurus KK dan KTP di kelurahan harus memenuhi persyartan seperti mengurus surat pindah dari asal tinggal mereka semula dan melampirkan KK asli serta membawa surat nikah,”terangnya.

Bila dalam operasi selanjutnya,  para 21 warga pendatang yang telah membuat pernyaatan ikut terjaring lagi, maka mereka akan diserahkan ke panti rehabilitasi. “Kita anggap warga pendatang yang telah terjaring tersebut tidak memiliki KTP dan tidak jelas asal usul daerahnya,”katanya.
Suria Tarigan (50) salah satu warga kelurahan Simpang Selayang mengatakan kalau razia yang dilakukan pihak kelurahan sangat baik. Sebab, dengan dilakukan razia tersebut, kita bisa tidak ada warga pendatang yang tidak memiliki KTP.

Camat Medan Tuntungan, Gelora KP Ginting S.STP, MM mengatakan razia ini langkah positif yang dilakukan kelurahan dalam mendata keamanan di wilayahnya.  (omi)

21 Warga Pendatang Terjaring Razia Yustisia

MEDAN- Sebanyak 21 warga pendatang terjaring razia yustisia (pemeriksaan KTP) yang digelar unsur Kelurahan Simpangan Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (11/10) di sejumlah rumah kontrakkan atau tempat kos-kosan yang berada di sepanjangan Jalan Setia Budi Simpang Selayang. Ke 21 warga pendatang yang terjaring razia tersebut berasal dari daerah Langkat, Aceh, Deli Serdang dan Helvetia.

Lurah Simpang Selayang, Topan OP Ginting, S,STP, M.SP mengatakan kegiatan ini digelar bertujuan mengantisipasi adanya warga yang tidak memiliki KTP dan warga yang tinggal seatap atau telah nikah, tapi tidak ada ada surat kartu keluarga dan KTP. Selain itu juga untuk mengantisipasi adanya teroris  tinggal di Kelurahan Simpang Selayang Medan Tuntungan. “Ternyata telah kita temukan ada beberapa warga yang tidak mempunyai KTP dan KK,”bilang Topan.
Saat ditanya tindakan lanjut yang diberikan kepada 21 warga pendatang yang terjaring razia Yustisia tersebut, Topan menyebutkan ke 21 warga pendatang yang terjaring razia itu harus membuat surat pernyataan di atas materi 6000.Dimana, isi pernyatan tersebut mereka segera mengusus KK dan KTP.

“Silahkan saja mereka (warga pendatang-red) mau mengurus kemana kartu keluarga dan KTP nya. Yang jelas, bila mereka mau mengurus KK dan KTP di kelurahan harus memenuhi persyartan seperti mengurus surat pindah dari asal tinggal mereka semula dan melampirkan KK asli serta membawa surat nikah,”terangnya.

Bila dalam operasi selanjutnya,  para 21 warga pendatang yang telah membuat pernyaatan ikut terjaring lagi, maka mereka akan diserahkan ke panti rehabilitasi. “Kita anggap warga pendatang yang telah terjaring tersebut tidak memiliki KTP dan tidak jelas asal usul daerahnya,”katanya.
Suria Tarigan (50) salah satu warga kelurahan Simpang Selayang mengatakan kalau razia yang dilakukan pihak kelurahan sangat baik. Sebab, dengan dilakukan razia tersebut, kita bisa tidak ada warga pendatang yang tidak memiliki KTP.

Camat Medan Tuntungan, Gelora KP Ginting S.STP, MM mengatakan razia ini langkah positif yang dilakukan kelurahan dalam mendata keamanan di wilayahnya.  (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/