28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Kamaluddin Harahap Jual Rumah Mewah

Foto: Gibson/PM Rumah mewah milik anggota DPRD Sumut, Kamaludin Harahap, yang terletak di Jalan Tangkul, Medan Tembung, dipasang plang 'Dijual'.
Foto: Gibson/PM
Rumah mewah milik anggota DPRD Sumut, Kamaludin Harahap, yang terletak di Jalan Tangkul, Medan Tembung, dipasang plang ‘Dijual’.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca mangkir dari panggilan KPK sebagai tersangka suap interpelasi, pengesahan APBD dan LKPJ Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nogroho, hingga kini keberadaan Kamaluddin Harahap masih misterius. Selain menghilang, mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 itu juga menjual rumah mewahnya di Jalan Tangkul, Kecamatan Medan Tembung.

Saat disambangi, Rabu (11/11), rumah gedung bercat kuning telur itu telihat sunyi senyap dan tertutup rapat. Tak ada satu pun orang berada di sana. Di pagar depan terpampang plang bertuliskan ‘rumah ini dijual tanpa perantara’. Para tetangga yang ditemui di sana juga tak tahu kemana Kamaluddin dan keluarganya pergi. “Dua minggu ini bapak itu (Kamaluddin-red) sudah tak kelihatan di sini,” kata Borman (44).

Di lingkungan tempat tinggalnya, warga mengenal Kamaluddin sebagai sosok orang berduit yang baik dan tidak sombong. “Bapak itu (Kamaluddin) baik orangnya bang. Bila ada kegiatan kami di sekitar sini seperti 17 Agustus atau kegiatan lain, dia mau membantu,” kenang Borman.

Karena itu pula, warga tak menyangka Kamaluddin akan jadi tersangka di KPK. Biasanya lanjut Borman, tiap pagi Kamaluddin pasti lari pagi di sekitar rumahnya. Namun dua minggu belakangan ini, Kamaluddin tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

“Setiap pagi bapak itu lari pagi di sini. Tapi sekarang tak pernah lagi,” ucapnya.

Foto: Sutomo Samsu/JPNN Kamaluddin Harahap, unsur pimpinan DPRD Sumut, menjadi salahsatu tersangka kasus dugaan suap Gatot ke DPRD Sumut.
Foto: Sutomo Samsu/JPNN
Kamaluddin Harahap, unsur pimpinan DPRD Sumut, menjadi salahsatu tersangka kasus dugaan suap Gatot ke DPRD Sumut.

Hal senada juga dikatakan Agus (40), tetangga Kamaluddin yang lain. “Nggak pernah nampak lagi dia di sini. Baru minggu-minggu ini kami lihat, rumah besarnya itu pun mau di jual,” katanya. Diketahui, Kamaluddin sudah lama menempati rumah itu. “Sebelum jadi anggota dewan, dia sudah tinggal di sini. Kalau dibilang berapa tahun yang jelas sudah lamalah. Gak tau kenapa mau dijualnya rumah itu, mungkin mau melarikan diri kurasa,” duga Agus sembari tertawa.

Info yang dihimpun, Kamaluddin disebut-sebut bersembunyi di Pondok Pesantren Ulul Albab miliknya di Jalan Pasar 5 Dusun Kediri, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang. Guna memastikan hal tersebut, wartawan koran ini menyambangi Pesantren Ulul Albab. Di situ, wartawan bertemu dengan seorang penjaga pesantren bermarga Nasution dan beberapa santri. Namun Nasution menepis kalau Kamaluddin bersembunyi di dalam pesantren tersebut.

“Saya juga baru dua bulan di sini, enggak tahu pasti. Tapi bapak (Kamal), sebulan hanya dua kali datang. Hari ini enggak datang,” kata Nasution.

Pesantren yang dibangun dari dana Bansos Pemprovsu itu tampak agak terbengkalai. Bangunan masjidnya bahkan belum tampak seperti masjid. Artinya, tempat ibadah untuk santri di Pesantren Ulul Albab itu bak musholla yang beratapkan seng. Di pesantren yang memiliki luas sekira 2 hektar itu, hanya diisi oleh 10 murid. Tak hanya pembangunan masjid yang terbengkalai, keadaan pesantren itupun bak tidak terawat.

Rumput panjang hingga mencapai betis orang dewasa menghiasi. Menanggapi keadaan pesantren yang seperti tak terawat itu, sayangnya Nasution enggan berbicara panjang. Ditanya asrama para santri, ia mengaku ada. “Disana ada,” ujarnya sembari menunjukkan arah tangannya. (gib/ted/smg/deo)

Foto: Gibson/PM Rumah mewah milik anggota DPRD Sumut, Kamaludin Harahap, yang terletak di Jalan Tangkul, Medan Tembung, dipasang plang 'Dijual'.
Foto: Gibson/PM
Rumah mewah milik anggota DPRD Sumut, Kamaludin Harahap, yang terletak di Jalan Tangkul, Medan Tembung, dipasang plang ‘Dijual’.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca mangkir dari panggilan KPK sebagai tersangka suap interpelasi, pengesahan APBD dan LKPJ Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nogroho, hingga kini keberadaan Kamaluddin Harahap masih misterius. Selain menghilang, mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 itu juga menjual rumah mewahnya di Jalan Tangkul, Kecamatan Medan Tembung.

Saat disambangi, Rabu (11/11), rumah gedung bercat kuning telur itu telihat sunyi senyap dan tertutup rapat. Tak ada satu pun orang berada di sana. Di pagar depan terpampang plang bertuliskan ‘rumah ini dijual tanpa perantara’. Para tetangga yang ditemui di sana juga tak tahu kemana Kamaluddin dan keluarganya pergi. “Dua minggu ini bapak itu (Kamaluddin-red) sudah tak kelihatan di sini,” kata Borman (44).

Di lingkungan tempat tinggalnya, warga mengenal Kamaluddin sebagai sosok orang berduit yang baik dan tidak sombong. “Bapak itu (Kamaluddin) baik orangnya bang. Bila ada kegiatan kami di sekitar sini seperti 17 Agustus atau kegiatan lain, dia mau membantu,” kenang Borman.

Karena itu pula, warga tak menyangka Kamaluddin akan jadi tersangka di KPK. Biasanya lanjut Borman, tiap pagi Kamaluddin pasti lari pagi di sekitar rumahnya. Namun dua minggu belakangan ini, Kamaluddin tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

“Setiap pagi bapak itu lari pagi di sini. Tapi sekarang tak pernah lagi,” ucapnya.

Foto: Sutomo Samsu/JPNN Kamaluddin Harahap, unsur pimpinan DPRD Sumut, menjadi salahsatu tersangka kasus dugaan suap Gatot ke DPRD Sumut.
Foto: Sutomo Samsu/JPNN
Kamaluddin Harahap, unsur pimpinan DPRD Sumut, menjadi salahsatu tersangka kasus dugaan suap Gatot ke DPRD Sumut.

Hal senada juga dikatakan Agus (40), tetangga Kamaluddin yang lain. “Nggak pernah nampak lagi dia di sini. Baru minggu-minggu ini kami lihat, rumah besarnya itu pun mau di jual,” katanya. Diketahui, Kamaluddin sudah lama menempati rumah itu. “Sebelum jadi anggota dewan, dia sudah tinggal di sini. Kalau dibilang berapa tahun yang jelas sudah lamalah. Gak tau kenapa mau dijualnya rumah itu, mungkin mau melarikan diri kurasa,” duga Agus sembari tertawa.

Info yang dihimpun, Kamaluddin disebut-sebut bersembunyi di Pondok Pesantren Ulul Albab miliknya di Jalan Pasar 5 Dusun Kediri, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang. Guna memastikan hal tersebut, wartawan koran ini menyambangi Pesantren Ulul Albab. Di situ, wartawan bertemu dengan seorang penjaga pesantren bermarga Nasution dan beberapa santri. Namun Nasution menepis kalau Kamaluddin bersembunyi di dalam pesantren tersebut.

“Saya juga baru dua bulan di sini, enggak tahu pasti. Tapi bapak (Kamal), sebulan hanya dua kali datang. Hari ini enggak datang,” kata Nasution.

Pesantren yang dibangun dari dana Bansos Pemprovsu itu tampak agak terbengkalai. Bangunan masjidnya bahkan belum tampak seperti masjid. Artinya, tempat ibadah untuk santri di Pesantren Ulul Albab itu bak musholla yang beratapkan seng. Di pesantren yang memiliki luas sekira 2 hektar itu, hanya diisi oleh 10 murid. Tak hanya pembangunan masjid yang terbengkalai, keadaan pesantren itupun bak tidak terawat.

Rumput panjang hingga mencapai betis orang dewasa menghiasi. Menanggapi keadaan pesantren yang seperti tak terawat itu, sayangnya Nasution enggan berbicara panjang. Ditanya asrama para santri, ia mengaku ada. “Disana ada,” ujarnya sembari menunjukkan arah tangannya. (gib/ted/smg/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/