SUMUTPOS.CO – CUACA buruk disertai hujan deras dan gelombang tinggi, mengakibatkan kapal nelayan skala kecil asal Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan, tenggelam di perairan Pantai Labu, Deliserdang, Jumat (12/1) dinihari. Beruntung, para awaknya bisa diselamatkan oleh nelayan kapal lain yang melintas.
Semula, kapal yang dikemudikan Hasan Lubis (51) dengan membawa awaknya, Adi (21), Zul (28) dan Leman (31), berangkat dari perairan Pantai Labu pada Kamis (11/1) sore. Mereka mencari udang di perairan Pantai Labu, Deliserdang. Namun ombak besar menghantam lambung kapal sehingga kapal karam dan tenggelam.
Dengan susah payah mengarungi laut, para awak kapal diselamatkan kapal nelayan lain. Nelayan asal Belawan yang diselamatkan dengan kondisi lemas dibawa ke dermaga Pantai Labu. “Kapal yang tenggelam sudah ditarik ke Belawan, tekong dan ABK nya selamat, sekarang mereka sudah kembali ke Belawan,” kata Ketua Aliansi Nelayan Selat Malaka, Abdul Rahman.
Terpisah, Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sumut, AKBP Den Martin membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih mengecek dan menyelidiki di lapangan.
“Anggota kita sudah turun ke lapangan, awak kapal dari kapal yang tenggelam itu selamat. Kita masih menyelidiki dan mengecek peristiwa itu,” kata Den Martin.
Sementara itu, Kepala Stasiun Badan Meterogoli Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Belawan, Abdul Azis mengatakan, cuaca yang melanda sekitaran perairan laut masih normal, dengan gelombang 0,5 meter hingga 0,8 meter.
“Hanya saja pada malam hari hingga tengah malam terjadi hujan, cuaca normal ini disertai dengan angin yang bergerak dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 05 sampai 15 knot,” ujar Abdul Azis. (fac/ila)