25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kendalikan Inflasi, Komisi III Siap Perjuangkan Anggaran hingga Rp20 Miliar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna mendukung pengendalian inflasi dan kestabilan harga pangan di Kota Medan, Komisi III DPRD Medan mengaku siap untuk memperjuangkan anggaran mulai dari Rp10 Miliar hingga Rp20 miliar.

 Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah ketika memimpin rapat dengar pendapat (RDP) dengan PUD Pasar Medan dan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Senin (13/2/2023) sore.

 Rapat tersebut dihadiri anggota Komisi III lainnya, antara lain Abdul Rahman Nasution (Mance), Irwansyah, dan Erwin Siahaan. Hadir pula pada RDP tersebut, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, didampingi jajarannya Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan.

 Pada RDP tersebut, Afif mengungkapkan bahwa dari hasil reses yang dilakukan, dirinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat mengenai harga pangan yang mulai merangkak naik.

 Untuk mengatasi itu, Politisi Partai Nasdem tersebut meminta agar PUD Pasar Medan dapat membeli langsung bahan pangan pokok dari petani atau peternak secara langsung. Dengan begitu, harga bahan pangan pokok di Kota Medan dapat kembali distabilkan.

 “Nantinya barang yang dibeli itu langsung dijual ke pedagang di pasar-pasar yang berada di bawah naungan PUD Pasar. Jadi kira-kira PUD Pasar bertindak sebagai pembeli sekaligus distributor,” ucap Afif.

 Ketua DPD Partai Nasdem Medan ini menambahkan, guna mendukung program itu, Komisi III siap memperjuangkan anggaran sebesar Rp10 Miliar hingga Rp20 Miliar agar bisa masuk dan diajukan di P-APBD nanti.

 “Ini solusi untuk mempermudah dalam mengontrol harga bahan pangan pokok. Karena selama harga bahan pokok murah, maka tak gampang tersulut masyarakat. Kita ingin Medan jangan sampai inflasi,” ujarnya.

 Menyikapi hal itu, Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno menjelaskan bahwa saat ini pihaknta sudah melakukan kolaborasi dengan PT Pilar Grup Indonesia untuk pendistribusian beras dan minyak goreng.

 Selain itu, Pemko Medan dan Pemkab Dairi telah menandatangani kerja sama antar daerah (KAD) untuk penyediaan komoditi cabai. Dari KAD tersebut, PUD Pasar Medan melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Koperasi Aur Dairi Botanikal untuk pelaksanaan KAD tersebut.

 Atas dukungan tersebut, Suwarno pun menyambut baik niatan Komisi III yang mau memperjuangkan anggaran pengendalian inflasi hingga Rp20 Miliar agar masuk di P-APBD 2023. “Terkait rencana bapak anggota dewan, kami akan membuat perencanaannya,” pungkas Suwarno. (rel/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna mendukung pengendalian inflasi dan kestabilan harga pangan di Kota Medan, Komisi III DPRD Medan mengaku siap untuk memperjuangkan anggaran mulai dari Rp10 Miliar hingga Rp20 miliar.

 Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah ketika memimpin rapat dengar pendapat (RDP) dengan PUD Pasar Medan dan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Senin (13/2/2023) sore.

 Rapat tersebut dihadiri anggota Komisi III lainnya, antara lain Abdul Rahman Nasution (Mance), Irwansyah, dan Erwin Siahaan. Hadir pula pada RDP tersebut, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, didampingi jajarannya Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan.

 Pada RDP tersebut, Afif mengungkapkan bahwa dari hasil reses yang dilakukan, dirinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat mengenai harga pangan yang mulai merangkak naik.

 Untuk mengatasi itu, Politisi Partai Nasdem tersebut meminta agar PUD Pasar Medan dapat membeli langsung bahan pangan pokok dari petani atau peternak secara langsung. Dengan begitu, harga bahan pangan pokok di Kota Medan dapat kembali distabilkan.

 “Nantinya barang yang dibeli itu langsung dijual ke pedagang di pasar-pasar yang berada di bawah naungan PUD Pasar. Jadi kira-kira PUD Pasar bertindak sebagai pembeli sekaligus distributor,” ucap Afif.

 Ketua DPD Partai Nasdem Medan ini menambahkan, guna mendukung program itu, Komisi III siap memperjuangkan anggaran sebesar Rp10 Miliar hingga Rp20 Miliar agar bisa masuk dan diajukan di P-APBD nanti.

 “Ini solusi untuk mempermudah dalam mengontrol harga bahan pangan pokok. Karena selama harga bahan pokok murah, maka tak gampang tersulut masyarakat. Kita ingin Medan jangan sampai inflasi,” ujarnya.

 Menyikapi hal itu, Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno menjelaskan bahwa saat ini pihaknta sudah melakukan kolaborasi dengan PT Pilar Grup Indonesia untuk pendistribusian beras dan minyak goreng.

 Selain itu, Pemko Medan dan Pemkab Dairi telah menandatangani kerja sama antar daerah (KAD) untuk penyediaan komoditi cabai. Dari KAD tersebut, PUD Pasar Medan melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Koperasi Aur Dairi Botanikal untuk pelaksanaan KAD tersebut.

 Atas dukungan tersebut, Suwarno pun menyambut baik niatan Komisi III yang mau memperjuangkan anggaran pengendalian inflasi hingga Rp20 Miliar agar masuk di P-APBD 2023. “Terkait rencana bapak anggota dewan, kami akan membuat perencanaannya,” pungkas Suwarno. (rel/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/