30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Anggaran UN Turun Rp3 Miliar

MEDAN – Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Muhammad Zein membuka acara penandatanganan Memorandum of Under Standing (MOU) pelaksanaan UN dengan seluruh pantia penyelenggara di tingkat kabupaten/kota di Aula Gedung Dinas Pendidikan Sumut lantai 3, di Jalan T Cik Ditiro Medan, Jumat sore (12/4).

Yusri ketua panitia penyelenggara pelaksanaan UN menyatakan jika anggaran UN tahun ini turun sekitar 20 persen. “ Tahun lalu anggaran UN Rp20 milliar, sedangkan tahun ini hanya Rp17 Miliar,” akunya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan jika Kota Medan yang paling banyak menggunakan biaya anggaran dan Pakpakbarat yang paling sedikit menggunakan anggaran. “ Angaraan yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah muridnya, semakin banyak jumlah muridnya makin banyak anggaran yang digunakan,” beber nya.

Saat ini naskah UN sudah 80 persen tiba di Unimed, dan jika tidak ada kendala berarti malam ini (kemarin,red) seluruh naskah sudah tiba.
Sedangkan untuk naskah UN Nias seluruhnya akan diberangkatkan melalui jalur udara pada esok hari (pagi ini,red) pukul 05.00 Wib, secara keseluruhan naskah UN untuk Nias beratnya mencapai 2 ton. Sehingga akan sampai 3 kali pengiriman.

Kembali ke Muhammad Zein, dikatakannya, mulai tahun 2018 seluruh pegawai di lingkungan dinas pendidikan baik ditingkat Provinsi dan di Kabupaten Kota harus sudah bisa berbahasa Inggris secara fasih. “ Minimal tahun 2015 setiap ada acara protokolnya menggunakan bahasa Inggris,” harapnya.

Siswa YPSA Doa Bersama

Sementara itu, sejumlah siswa-siswi kelas VI SD YPSA, kelas IX SMP YPSA, dan kelas XII SMA YPSA menggelar doa bersama di ruang serbaguna Masjid Shafiyyatul Amaliyyah, Kamis (11/4). Doa digelar menjelang Ujian Nasional yang tak lama lagi bakal digelar.
Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Drs H Sofyan Raz, Ak, MM, dalam sambutannya mengatakan disiplin adalah kunci kesuksesan. Dengan disiplin berarti dengan teratur menjalankan proses pembelajaran.

“Apabila kita sudah disiplin dalam belajar, disiplin bersikap, dan disiplin mengerjakan apa yang harus kita kerjakan sebagai pelajar maka kita tidak perlu takut menghadapi ujian nasional ini,” ungkap Sofyan Raz.

Tampak hadir Ketua Umum Hj. Rahmawaty Sofyan Raz, Ketua Harian Addaratul Hasanah?, S.Sos, S.Pd, Kabag Pendidikan Bagoes Maulana, S.Kom, Kabag Umum Amrizal, SH, Kepala SD Azhar Fauzi, S.Ag, Kepala SMP Indra Suardi, MA, Kepala SMA Rudi Sumarto, S.Si, dan orang tua siswa.
Jalaluddin Tanjung, salah satu orang tua siswa mengatakan sangat berterima kasih kepada YPSA yang telah mendidik dan membimbing anaknya sehingga memiliki jiwa yang mandiri berprestasi. “Semoga anak kita dapat menyelesaikan ujian dan lulus 100%” harap Jalaluddin. (mag-8/ful)

MEDAN – Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Muhammad Zein membuka acara penandatanganan Memorandum of Under Standing (MOU) pelaksanaan UN dengan seluruh pantia penyelenggara di tingkat kabupaten/kota di Aula Gedung Dinas Pendidikan Sumut lantai 3, di Jalan T Cik Ditiro Medan, Jumat sore (12/4).

Yusri ketua panitia penyelenggara pelaksanaan UN menyatakan jika anggaran UN tahun ini turun sekitar 20 persen. “ Tahun lalu anggaran UN Rp20 milliar, sedangkan tahun ini hanya Rp17 Miliar,” akunya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan jika Kota Medan yang paling banyak menggunakan biaya anggaran dan Pakpakbarat yang paling sedikit menggunakan anggaran. “ Angaraan yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah muridnya, semakin banyak jumlah muridnya makin banyak anggaran yang digunakan,” beber nya.

Saat ini naskah UN sudah 80 persen tiba di Unimed, dan jika tidak ada kendala berarti malam ini (kemarin,red) seluruh naskah sudah tiba.
Sedangkan untuk naskah UN Nias seluruhnya akan diberangkatkan melalui jalur udara pada esok hari (pagi ini,red) pukul 05.00 Wib, secara keseluruhan naskah UN untuk Nias beratnya mencapai 2 ton. Sehingga akan sampai 3 kali pengiriman.

Kembali ke Muhammad Zein, dikatakannya, mulai tahun 2018 seluruh pegawai di lingkungan dinas pendidikan baik ditingkat Provinsi dan di Kabupaten Kota harus sudah bisa berbahasa Inggris secara fasih. “ Minimal tahun 2015 setiap ada acara protokolnya menggunakan bahasa Inggris,” harapnya.

Siswa YPSA Doa Bersama

Sementara itu, sejumlah siswa-siswi kelas VI SD YPSA, kelas IX SMP YPSA, dan kelas XII SMA YPSA menggelar doa bersama di ruang serbaguna Masjid Shafiyyatul Amaliyyah, Kamis (11/4). Doa digelar menjelang Ujian Nasional yang tak lama lagi bakal digelar.
Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Drs H Sofyan Raz, Ak, MM, dalam sambutannya mengatakan disiplin adalah kunci kesuksesan. Dengan disiplin berarti dengan teratur menjalankan proses pembelajaran.

“Apabila kita sudah disiplin dalam belajar, disiplin bersikap, dan disiplin mengerjakan apa yang harus kita kerjakan sebagai pelajar maka kita tidak perlu takut menghadapi ujian nasional ini,” ungkap Sofyan Raz.

Tampak hadir Ketua Umum Hj. Rahmawaty Sofyan Raz, Ketua Harian Addaratul Hasanah?, S.Sos, S.Pd, Kabag Pendidikan Bagoes Maulana, S.Kom, Kabag Umum Amrizal, SH, Kepala SD Azhar Fauzi, S.Ag, Kepala SMP Indra Suardi, MA, Kepala SMA Rudi Sumarto, S.Si, dan orang tua siswa.
Jalaluddin Tanjung, salah satu orang tua siswa mengatakan sangat berterima kasih kepada YPSA yang telah mendidik dan membimbing anaknya sehingga memiliki jiwa yang mandiri berprestasi. “Semoga anak kita dapat menyelesaikan ujian dan lulus 100%” harap Jalaluddin. (mag-8/ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/