“Yang aku herankan, korban ditolong pengunjung, bukannya pihak pengamanan kolam. Setelah di angkat dari air, kulihat korban didoakan para jemaat dari Gereja Sidang Allah (GSJA),” imbuh Sihombing.
Selain Sihombing, seorang pedagang R.Nasution (53) warga Marindal juga membenarkan adanya kejadian tenggelamnya pengunjung Bunga Nabontar.
Bahkan menurutnya, dia juga sempat melihat upaya penyelamatan korban saat keluar dari lokasi. “Anak itu dilarikan ke rumah sakit dengan naik kereta. Korban sudah kritis. Badannya sudah biru dan pucat,” ucap R.Nasution.
Sihombing, rekan ayah korban yang juga merupakan pendeta dari GSJA (Geraja Sidang Jamaah Allah) membenarkan peristiwa tenggelamnya Laguna. Setelah dipastikan meninggal dunia, jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya di Tiga Dolok, Simalungun.
Dijelaskannya, korban datang ke Waterpark Bunga Nabontar Jalan Kongsi, Desa Marendal 1, Deli Serdang, bersama orang tuanya yang ikut rombongan Jemaat Gereja Sidang Allah (GSJA) yang menggelar kegiatan One Festival Rekreasi dan Baptisan Air di Water Park Nabontar .
“Saya atas nama Jemaat Allah turut berduaka cita atas musibah yang menimpa keluarga bapak Pendeta Jojor Simanjuntak. Semoga Pak Pendeta dan keluarga tabah menghadapi cobaan ini,” sebutnya. (nda/ras)