25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Mabes Luluskan Anak Pejabat Polda

Dia mengatakan, sebelumnya juga dia mendapati adanya indikasi kecurangan dalam seleksi taruna Akpol. Dia mengatakan, pernah ada seorang calon taruna Akpol yang dikalahkan saat tes kesehatan karena ada penyakit.

“Ada juga kemarin kita temukan peserta seleksi taruna Akpol yang gugur karena disebut-sebut mengidap penyakit lever. Kemudian kita lakukan tes di laboratorium yang sama dengan yang dilakukan Polda, hasilnya anak tersebut tidak ada mengidap penyakit lever,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Haji Salum itu menjelaskan, seorang peserta atas nama Sandy Irawan dengan Nomor Panda 10220/P/0458, mengikuti Tes Kesehatan I dengan nomor 0336 dan Tes Kesehatan II dengan nomor 0005, Rabu (31/5) lalu. Setelah mengikuti tes itu, sertifikat keterangan medis dari hasil Rikkes Akpol TA 2017 Poldasu Nomor R/03/V/2017/Biddokkes yang ditandatangani Kasubbid Kespol, AKBP dr Sugeng SpB, menyatakan ada ditemukan kelainan.

Disebut Haji Salum, kelainan itu yakni kehilangan gigi belakang atau 2 buah gigi tidak berurutan, gigi belakang (2); visus vod 6/7,5 (2), TD 130/80 (2); Urine I (2); Kolesterol-LDL (mg/dl) 138 (3); Kolesterol Total 218 (3); Bilirubin Total 1,65 (4). Berdasarkan hal tersebut, kata Haji Salum, nilai status kesehatan terhadap Sandy Irawan, Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

” Karena dinyatakan gagal itu, langsung saya suruh tes kembali ke Laboratorium Thamrin, karena saya lihat di tempat tes kesehatan Akpol itu, mobil berlambang lamboratorium Thamrin sebagai tempat pemeriksaan. Untuk pembanding, saya suruh juga tes ke Laboratorium Prodia,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan ulang itu, dinyatakan Bilirubin negatif dan Total Bilirubin, hasil 0,66, satuan mg/dL dan nilai normal 0,18-1,23. Sementara hasil pemeriksaan dari Laboratorium Prodia, disebut Haji Salum dinyatakan Bilirubin negatif. Sementara Bilirubin Total, hasil 0,75, nilai rujukan < 1,3 dan satua mg/dL.

Untuk Kolesterol-LDL dan Kolesterol Total, dikatakan Haji Salum hasil pemeriksaan dari Laboratorium Thamrin, dinyatakan Kolesterol-LDL, hasil 108, satuan mg/dL dan Kolesterol Total, hasil 195, satuan mg/dL. Sementara hasil pemeriksaan dari Laboratorium Prodia, Kolesterol-LDL, hasil 114, nilai rujukan < 100, satuan mg/dL dan Kolesterol Total, hasil 189, nilai rujukan < 200, satuan mg/dL.

“Orang tua peserta itu sempat datang menyampaikan komplain. Namun saat itu disebut seorang Panitia, Kompol dr Evi kalau tidak salah namanya, putusan itu sudah diterima oleh peserta dengan menandatanganinya, ” sambungnya.

Atas temuan itu, Salum menilai, seleksi Casis Akpol tahun ini belum sepenuhnya bersih seperti yang diharapkan dan digadang-gadangkan. “Tentunya, mereka Casis Akpol dengan peringkat 14,15, 16 akan protes. Kalaulah ada penambahan kuota dari Mabes kenapa mereka yang tidak terpilih,” tuturnya.(dvs/ain/adz)

Dia mengatakan, sebelumnya juga dia mendapati adanya indikasi kecurangan dalam seleksi taruna Akpol. Dia mengatakan, pernah ada seorang calon taruna Akpol yang dikalahkan saat tes kesehatan karena ada penyakit.

“Ada juga kemarin kita temukan peserta seleksi taruna Akpol yang gugur karena disebut-sebut mengidap penyakit lever. Kemudian kita lakukan tes di laboratorium yang sama dengan yang dilakukan Polda, hasilnya anak tersebut tidak ada mengidap penyakit lever,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Haji Salum itu menjelaskan, seorang peserta atas nama Sandy Irawan dengan Nomor Panda 10220/P/0458, mengikuti Tes Kesehatan I dengan nomor 0336 dan Tes Kesehatan II dengan nomor 0005, Rabu (31/5) lalu. Setelah mengikuti tes itu, sertifikat keterangan medis dari hasil Rikkes Akpol TA 2017 Poldasu Nomor R/03/V/2017/Biddokkes yang ditandatangani Kasubbid Kespol, AKBP dr Sugeng SpB, menyatakan ada ditemukan kelainan.

Disebut Haji Salum, kelainan itu yakni kehilangan gigi belakang atau 2 buah gigi tidak berurutan, gigi belakang (2); visus vod 6/7,5 (2), TD 130/80 (2); Urine I (2); Kolesterol-LDL (mg/dl) 138 (3); Kolesterol Total 218 (3); Bilirubin Total 1,65 (4). Berdasarkan hal tersebut, kata Haji Salum, nilai status kesehatan terhadap Sandy Irawan, Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

” Karena dinyatakan gagal itu, langsung saya suruh tes kembali ke Laboratorium Thamrin, karena saya lihat di tempat tes kesehatan Akpol itu, mobil berlambang lamboratorium Thamrin sebagai tempat pemeriksaan. Untuk pembanding, saya suruh juga tes ke Laboratorium Prodia,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan ulang itu, dinyatakan Bilirubin negatif dan Total Bilirubin, hasil 0,66, satuan mg/dL dan nilai normal 0,18-1,23. Sementara hasil pemeriksaan dari Laboratorium Prodia, disebut Haji Salum dinyatakan Bilirubin negatif. Sementara Bilirubin Total, hasil 0,75, nilai rujukan < 1,3 dan satua mg/dL.

Untuk Kolesterol-LDL dan Kolesterol Total, dikatakan Haji Salum hasil pemeriksaan dari Laboratorium Thamrin, dinyatakan Kolesterol-LDL, hasil 108, satuan mg/dL dan Kolesterol Total, hasil 195, satuan mg/dL. Sementara hasil pemeriksaan dari Laboratorium Prodia, Kolesterol-LDL, hasil 114, nilai rujukan < 100, satuan mg/dL dan Kolesterol Total, hasil 189, nilai rujukan < 200, satuan mg/dL.

“Orang tua peserta itu sempat datang menyampaikan komplain. Namun saat itu disebut seorang Panitia, Kompol dr Evi kalau tidak salah namanya, putusan itu sudah diterima oleh peserta dengan menandatanganinya, ” sambungnya.

Atas temuan itu, Salum menilai, seleksi Casis Akpol tahun ini belum sepenuhnya bersih seperti yang diharapkan dan digadang-gadangkan. “Tentunya, mereka Casis Akpol dengan peringkat 14,15, 16 akan protes. Kalaulah ada penambahan kuota dari Mabes kenapa mereka yang tidak terpilih,” tuturnya.(dvs/ain/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/