25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Kolaborasi Lokot-Burhanuddin Diyakini Mampu Kembalikan Kejayaan Demokrat di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyongsong Pemilu 2024, Partai Demokrat memiliki modal cukup besar untuk menang di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Kolaborasi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Lokot Nasution dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Burhanuddin Sitepu diyakini akan mampu membawa partai berlambang mercy ini mengembalikan kejayaan seperti pada Pemilu 2009 lalu.

Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya (‘nBASIS), Shohibul Anshor Siregar mengatakan, duet Lokot-Burhanuddin akan saling melengkapi dalam mengangkat elektabilitas Partai Demokrat, khususnya di Kota Medan.

“Keduanya akan saling melengkapi. Di satu sisi, Burhanuddin adalah kader tulen dan telah banyak berbuat untuk membesarkan Demokrat di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, di sisi lain Lokot Nasution merupakan sosok petarung yang energik, sehingga diyakini akan mampu berkolaborasi untuk mengembalikan kejayaan Demokrat,” kata Shohibul kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Selain itu, lanjut Shohibul, nama Lokot dan Burhanuddin memiliki makna yang cukup baik. Disebutkannya, nama Burhan berasal dari bahasa Arab yang artinya intelektual, smart, atau petunjuk kebenaran. Sedangkan Lokot artinya lengket atau memiliki daya tarik seperti magnet. “Artinya, sosok Lokot memiliki kepribadian yang bisa membuat siapa saja tertarik. Sehingga jika dikolaborasikan dengan Burhan, maka mereka bisa saling melengkapi,” ungkapnya.

Selain itu, Shohibul juga menilai, dari segi pengalaman berpolitik, Burhanuddin sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, kesetiaannya kepada partai telah teruji dengan gagalnya Kongres Luar Biasa (KLB) ‘abal-abal’ di Sibolangit, yang melibatkan pejabat negara.

“Meski dilanda “badai nasional”, sosok Burhanuddin Sitepu membuktikan kesetiaan dan tanggung jawabnya kepada partai. Bukan hanya dirinya yang diselamatkannya, tapi juga partainya. Dia menyikapi situasi itu dengan mempercayakan pusat (DPP) sebagai pemegang komando tertinggi. Sehingga layak bagi dia diberikan award sebagai Ketua DPC Demokrat Medan lima tahun ke depan untuk melanjutkan perjuangan membesarkan partai,” ungkap akademisi UMSU ini.

Menurut Shohibul, mempercayakan kepemimpinan Partai Demokrat Kota Medan kepada Burhanuddin Sitepu bukan harapan kosong. “Saya kenal Burhanuddin ini sejak 2008. Dia memang kader tulen Demokrat dan sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Medan, bahkan sempat menjadi Pimpinan DPRD Medan pada periode 2014-2019 lalu. Makanya saya yakin dia memiliki kemampuan, bukan hanya mempertahankan persentase suara yang ada, tapi bahkan menambahnya,” tegasnya.

Shohibul juga mengungkapkan, selama memimpin Partai Demokrat Kota Medan, sudah cukup banyak program yang dilaksanakan Burhanuddin Sitepu, baik kegiatan sosial seperti donor darah, vaksinasi Covid-19, penyediaan layanan mobil ambulans gratis, pengurusan BPJS Kesehatan PBI, dan lainnya.
Begitu juga dengan kegiatan keagamaan, seperti tabligh akbar, peringatan hari besar keagamaan, hingga kegiatan olah raga seperti turnamen taekwondo se-Kota Medan dengan melibatkan peserta dari sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.

Bukan itu saja, lanjutnya, Burhanuddin Sitepu juga telah merangkul 96 majelis taklim atau pengajian kaum ibu se-Kota Medan dan membentuk organisasi kemasyarakatan yang kini menjadi relawan Partai Demokrat Kota Medan seperti Majelis Nurul Burhanuddin, Mahkota Serumpun, Satria Wibawa, Sekar Mirah, Relawan Demokrat Sejati, dan masih banyak lagi. “Saya yakin apa yang telah diperbuat Burhanuddin ini semata-mata untuk membesarkan partai dan mampu meningkatkan elektabilitas partai,” sebutnya.

Shohibul juga menilai, tren positif elektabilitas Partai Demokrat dalam survei Litbang Kompas pada Juni 2022, sebesar 11,6 persen dan menempatkan partai tersebut di urutan ketiga di bawah PDI-P (22,8 persen) dan Gerindra (12,5 persen), tidak terlepas dari kontribusi Partai Demokrat Sumut dan Kota Medan. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyongsong Pemilu 2024, Partai Demokrat memiliki modal cukup besar untuk menang di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Kolaborasi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Lokot Nasution dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Burhanuddin Sitepu diyakini akan mampu membawa partai berlambang mercy ini mengembalikan kejayaan seperti pada Pemilu 2009 lalu.

Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya (‘nBASIS), Shohibul Anshor Siregar mengatakan, duet Lokot-Burhanuddin akan saling melengkapi dalam mengangkat elektabilitas Partai Demokrat, khususnya di Kota Medan.

“Keduanya akan saling melengkapi. Di satu sisi, Burhanuddin adalah kader tulen dan telah banyak berbuat untuk membesarkan Demokrat di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, di sisi lain Lokot Nasution merupakan sosok petarung yang energik, sehingga diyakini akan mampu berkolaborasi untuk mengembalikan kejayaan Demokrat,” kata Shohibul kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Selain itu, lanjut Shohibul, nama Lokot dan Burhanuddin memiliki makna yang cukup baik. Disebutkannya, nama Burhan berasal dari bahasa Arab yang artinya intelektual, smart, atau petunjuk kebenaran. Sedangkan Lokot artinya lengket atau memiliki daya tarik seperti magnet. “Artinya, sosok Lokot memiliki kepribadian yang bisa membuat siapa saja tertarik. Sehingga jika dikolaborasikan dengan Burhan, maka mereka bisa saling melengkapi,” ungkapnya.

Selain itu, Shohibul juga menilai, dari segi pengalaman berpolitik, Burhanuddin sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, kesetiaannya kepada partai telah teruji dengan gagalnya Kongres Luar Biasa (KLB) ‘abal-abal’ di Sibolangit, yang melibatkan pejabat negara.

“Meski dilanda “badai nasional”, sosok Burhanuddin Sitepu membuktikan kesetiaan dan tanggung jawabnya kepada partai. Bukan hanya dirinya yang diselamatkannya, tapi juga partainya. Dia menyikapi situasi itu dengan mempercayakan pusat (DPP) sebagai pemegang komando tertinggi. Sehingga layak bagi dia diberikan award sebagai Ketua DPC Demokrat Medan lima tahun ke depan untuk melanjutkan perjuangan membesarkan partai,” ungkap akademisi UMSU ini.

Menurut Shohibul, mempercayakan kepemimpinan Partai Demokrat Kota Medan kepada Burhanuddin Sitepu bukan harapan kosong. “Saya kenal Burhanuddin ini sejak 2008. Dia memang kader tulen Demokrat dan sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Medan, bahkan sempat menjadi Pimpinan DPRD Medan pada periode 2014-2019 lalu. Makanya saya yakin dia memiliki kemampuan, bukan hanya mempertahankan persentase suara yang ada, tapi bahkan menambahnya,” tegasnya.

Shohibul juga mengungkapkan, selama memimpin Partai Demokrat Kota Medan, sudah cukup banyak program yang dilaksanakan Burhanuddin Sitepu, baik kegiatan sosial seperti donor darah, vaksinasi Covid-19, penyediaan layanan mobil ambulans gratis, pengurusan BPJS Kesehatan PBI, dan lainnya.
Begitu juga dengan kegiatan keagamaan, seperti tabligh akbar, peringatan hari besar keagamaan, hingga kegiatan olah raga seperti turnamen taekwondo se-Kota Medan dengan melibatkan peserta dari sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.

Bukan itu saja, lanjutnya, Burhanuddin Sitepu juga telah merangkul 96 majelis taklim atau pengajian kaum ibu se-Kota Medan dan membentuk organisasi kemasyarakatan yang kini menjadi relawan Partai Demokrat Kota Medan seperti Majelis Nurul Burhanuddin, Mahkota Serumpun, Satria Wibawa, Sekar Mirah, Relawan Demokrat Sejati, dan masih banyak lagi. “Saya yakin apa yang telah diperbuat Burhanuddin ini semata-mata untuk membesarkan partai dan mampu meningkatkan elektabilitas partai,” sebutnya.

Shohibul juga menilai, tren positif elektabilitas Partai Demokrat dalam survei Litbang Kompas pada Juni 2022, sebesar 11,6 persen dan menempatkan partai tersebut di urutan ketiga di bawah PDI-P (22,8 persen) dan Gerindra (12,5 persen), tidak terlepas dari kontribusi Partai Demokrat Sumut dan Kota Medan. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/