26.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Melly Goeslow Kumpulkan Rp600 Juta

Foto: Juli Rambe/Sumut Pos
Penyanyi dan pencipta lagu, Melly Goeslow foto bersama FKMI, disela-sela konser Kemanusiaan Palestina di Garuda Plaza Hotel Medan, Minggu (25/3).

SUMUTPOS.CO – Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengadakan acara Konser Kemanusiaan Pelastina dan Suriah yang mendatangkan langsung penyanyi dan pencipta lagu, Melly Goeslow. Acara yang turut disponsori oleh Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) ini diselenggarakan di Garuda Plaza Hotel Medan, Minggu (25/3) kemarin.

Dalam konser ini, Melly yang tampil selama 2 jam ini bernyanyi sambil mengumpulkan donasi sebesar Rp600 juta dari berbagai hadirin yang hadir. Selain bernyanyi, Melly juga menceritakan berbagai pengalaman yang didapatkan usai menjalankan misi kemanusiaan ke Palestina beberapa waktu yang lalu.

“Jarak antara tempat saya menginap dank amp pengungsian warga Palestina tidak jauh. Berhadap-hadapan, dan saya mengangis saat melihat anak-anak itu makan, minum, dan beraktifitas lainnya. Karena mereka sudah menjadi yatim piatu dan hidup dalam daerah perang,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Melly juga menceritakan bagaimana dia melihat secara langsung kuasa Allah SWT dalam perang ini. Pengungsi Palestina yang menyeberang ke Suriah harus menyeberangi melalui laut. Tetapi, pada umumnya yang selamat adalah mereka yang masih kecil, anak-anak usia 5 hingga 10 tahun.

“Ini mungkin rahasia Allah, agar mereka generasi muda untuk menjaga Al Aqso,” ujarnya dengan suara serak.

Rasa sedihpun dituyangkan Melly dengan mengajak anak-anak kecil yang hadir untuk tampil nyanyi bersama Melly diatas panggung. Alunan lagu berjundul “Bunda” pun mengalun merdu yang membuat beberapa hadirin mulai menangis. Bukan hanya itu, Melly pun sampai lupa lirik di tengah lagu karena mengingat anak-anak Palestina.

Pada lagu terakhir penampilannya, isteri dari musisi dan composer Anto Hoed ini menyanyikan lagu berjudul “Hijarah Cinta” yang didedikasikannya untuk Almarhum Ustad Jefry Al Bukhori.

“Karena beliau juga yang mengajari saya, hingga saya berani untuk berhijrah,” lanjutnya.

Partnership Regional ACT Sumatera Utara, Rinaldi Tambunan mengatakan acara ini pra event sebelum keberangkatan KKS LPl kemanusiaan Suriah ke 5 yang akan diberangkatkan dari BICT Belawan menuju Suriah sebanyak 1000-2000 ton pada tanggal 21 April yang merupakan Hari Kartini.

“Pada saat itu juga, merupakan Milad ACT yang ke 13 tahun. Dan Alhamdulillah, dalam event ini kita berhasil mengumpulkan Rp600 juta,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil ketua FKMI, Wiwien Prioatmodjo mengatakan partisipasi FKMI dalam acara ini merupakan bukti jihad kita dalam menegakkan agama Allah SWT. Walaupun sebagai wanita, bukan berarti tidak bisa mendukung.

“Ini merupakan bentuk dukungan kita kepada saudara-saudara kita akan perjuangan mereka di Palestina dan Suriah, dan menyelamatkan Mashidil Aqso dari orang kafir. Dan acara ini benar-benar menyentuh terutama saat kita melihat berbagai video yang diputar sekitar kegiatan anak-anak dan warga di sana,” tutupnya. (ram/ila)

Foto: Juli Rambe/Sumut Pos
Penyanyi dan pencipta lagu, Melly Goeslow foto bersama FKMI, disela-sela konser Kemanusiaan Palestina di Garuda Plaza Hotel Medan, Minggu (25/3).

SUMUTPOS.CO – Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengadakan acara Konser Kemanusiaan Pelastina dan Suriah yang mendatangkan langsung penyanyi dan pencipta lagu, Melly Goeslow. Acara yang turut disponsori oleh Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) ini diselenggarakan di Garuda Plaza Hotel Medan, Minggu (25/3) kemarin.

Dalam konser ini, Melly yang tampil selama 2 jam ini bernyanyi sambil mengumpulkan donasi sebesar Rp600 juta dari berbagai hadirin yang hadir. Selain bernyanyi, Melly juga menceritakan berbagai pengalaman yang didapatkan usai menjalankan misi kemanusiaan ke Palestina beberapa waktu yang lalu.

“Jarak antara tempat saya menginap dank amp pengungsian warga Palestina tidak jauh. Berhadap-hadapan, dan saya mengangis saat melihat anak-anak itu makan, minum, dan beraktifitas lainnya. Karena mereka sudah menjadi yatim piatu dan hidup dalam daerah perang,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Melly juga menceritakan bagaimana dia melihat secara langsung kuasa Allah SWT dalam perang ini. Pengungsi Palestina yang menyeberang ke Suriah harus menyeberangi melalui laut. Tetapi, pada umumnya yang selamat adalah mereka yang masih kecil, anak-anak usia 5 hingga 10 tahun.

“Ini mungkin rahasia Allah, agar mereka generasi muda untuk menjaga Al Aqso,” ujarnya dengan suara serak.

Rasa sedihpun dituyangkan Melly dengan mengajak anak-anak kecil yang hadir untuk tampil nyanyi bersama Melly diatas panggung. Alunan lagu berjundul “Bunda” pun mengalun merdu yang membuat beberapa hadirin mulai menangis. Bukan hanya itu, Melly pun sampai lupa lirik di tengah lagu karena mengingat anak-anak Palestina.

Pada lagu terakhir penampilannya, isteri dari musisi dan composer Anto Hoed ini menyanyikan lagu berjudul “Hijarah Cinta” yang didedikasikannya untuk Almarhum Ustad Jefry Al Bukhori.

“Karena beliau juga yang mengajari saya, hingga saya berani untuk berhijrah,” lanjutnya.

Partnership Regional ACT Sumatera Utara, Rinaldi Tambunan mengatakan acara ini pra event sebelum keberangkatan KKS LPl kemanusiaan Suriah ke 5 yang akan diberangkatkan dari BICT Belawan menuju Suriah sebanyak 1000-2000 ton pada tanggal 21 April yang merupakan Hari Kartini.

“Pada saat itu juga, merupakan Milad ACT yang ke 13 tahun. Dan Alhamdulillah, dalam event ini kita berhasil mengumpulkan Rp600 juta,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil ketua FKMI, Wiwien Prioatmodjo mengatakan partisipasi FKMI dalam acara ini merupakan bukti jihad kita dalam menegakkan agama Allah SWT. Walaupun sebagai wanita, bukan berarti tidak bisa mendukung.

“Ini merupakan bentuk dukungan kita kepada saudara-saudara kita akan perjuangan mereka di Palestina dan Suriah, dan menyelamatkan Mashidil Aqso dari orang kafir. Dan acara ini benar-benar menyentuh terutama saat kita melihat berbagai video yang diputar sekitar kegiatan anak-anak dan warga di sana,” tutupnya. (ram/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/