28 C
Medan
Tuesday, December 3, 2024
spot_img

Ikal Smansa Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Medan

BERSAMA: Penggurus dan Anggota Ikatan Alumni SMAN 1 Medan foto bersama dengan korban banjir Medan, Sabtu (12/12).



MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Medan (Ikal Smansa) yang diketuai Edy Rahmayadi menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok dan berbagai barang kebutuhan lainnya untuk membantu warga Seimati dan komplek De Flamboyan Medan yang tertimpa bencana banjir belum lama ini.

Sekretaris Umum Ikal Smansa, Meike Tri Suci mengatakan bantuan tersebut merupakan dari donasi para alumni SMA Negeri 1 Medan yang peduli kepada warga yang terdampak banjir.

“Mewakili para alumni kami turut prihatin atas bencana banjir yang menimpa saudara-saudara di Sei Mati dan De Flamboyan yang terjadi di tengah kondisi pandemi Covid-19,” katanya di Medan, Sabtu (12/12).

Adapun donasi yang distribusikan yakni 395 paket makanan kering,120 dus mie instan, 320 nasi notak, 2 dus pampers anak, pakaian dewasa dan pakaian anak secara langsung di Sei Mati dan warga komplek De Flamboyan di markas Batalion Arhanud Tanjung Selamat.

Penyerahan bantuan dilakukan bersama sejumlah pengurus mulai Meike Tri Suci, Chelda Lubis, Fadly Hariri, Septianda Perdana, Deva, Bayu Heno, Umar Hamdan, Arie Zockie dan Denny Nasution.

“Semoga bantuan yang ada ini bisa meringankan beban saudara-saudara yang terkena dampak langsung musibah banjir di beberapa tempat itu. Ini bukti kepedulian kami semua terhadap penderitaan saudara-saudara kami yang tertimpa bencana,” tambahnya.

Sebelumnya, banjir merendam rumah yang dihuni sedikitnya 1.983 KK dan 5.965 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara sejak Jumat dini hari.

Adapun tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Kamis. Kondisi tersebut diperparah dengan meluapnya air dari sejumlah sungai yang berada di Kota Medan.

Banjir yang merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat mengakibatkan enam orang meninggal dunia. (rel/ram)

BERSAMA: Penggurus dan Anggota Ikatan Alumni SMAN 1 Medan foto bersama dengan korban banjir Medan, Sabtu (12/12).



MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Medan (Ikal Smansa) yang diketuai Edy Rahmayadi menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok dan berbagai barang kebutuhan lainnya untuk membantu warga Seimati dan komplek De Flamboyan Medan yang tertimpa bencana banjir belum lama ini.

Sekretaris Umum Ikal Smansa, Meike Tri Suci mengatakan bantuan tersebut merupakan dari donasi para alumni SMA Negeri 1 Medan yang peduli kepada warga yang terdampak banjir.

“Mewakili para alumni kami turut prihatin atas bencana banjir yang menimpa saudara-saudara di Sei Mati dan De Flamboyan yang terjadi di tengah kondisi pandemi Covid-19,” katanya di Medan, Sabtu (12/12).

Adapun donasi yang distribusikan yakni 395 paket makanan kering,120 dus mie instan, 320 nasi notak, 2 dus pampers anak, pakaian dewasa dan pakaian anak secara langsung di Sei Mati dan warga komplek De Flamboyan di markas Batalion Arhanud Tanjung Selamat.

Penyerahan bantuan dilakukan bersama sejumlah pengurus mulai Meike Tri Suci, Chelda Lubis, Fadly Hariri, Septianda Perdana, Deva, Bayu Heno, Umar Hamdan, Arie Zockie dan Denny Nasution.

“Semoga bantuan yang ada ini bisa meringankan beban saudara-saudara yang terkena dampak langsung musibah banjir di beberapa tempat itu. Ini bukti kepedulian kami semua terhadap penderitaan saudara-saudara kami yang tertimpa bencana,” tambahnya.

Sebelumnya, banjir merendam rumah yang dihuni sedikitnya 1.983 KK dan 5.965 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara sejak Jumat dini hari.

Adapun tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Kamis. Kondisi tersebut diperparah dengan meluapnya air dari sejumlah sungai yang berada di Kota Medan.

Banjir yang merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat mengakibatkan enam orang meninggal dunia. (rel/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/