24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Dirumahkan Karena Perjodohan, Gaji tak Diberikan

“Kedatangan saya ke sekolah bukan untuk meminta mengajar lagi, tetapi soal SK sertifikasi yang ditahan dan surat pengalaman kerja yang diberikan. Namun, ternyata surat tersebut tak diberikan ketua yayasan tanpa alasan yang jelas,” paparnya.

Dia menyebutkan, tak hanya itu gajinya pada bulan Juli 2016 tak dibayarkan pihak sekolah. Begitu juga dengan gaji terakhir masa tugasnya mengajar. “Saya hanya berharap, SK sertifikasi sejak tahun 2011 dapat diberikan dan juga surat rekomendasi kerja. Sebab, tanpa itu bagaimana saya bisa melamar ke sekolah lain untuk mengajar kembali dan menghidupi istri serta kedua anak saya,” keluh JT.

Ia menambahkan, tindakan sewenang-wenang ketua yayasan pernah terjadi juga pada guru lainnya, sebelum dirinya mengajar di sekolah itu. Namun, para guru tidak berani dan tak bisa berbuat banyak karena takut dana sertifikasi (tunjangan profesi guru) tidak bisa cair.

Sementara, Ketua Yayasan Perguruan Etislandia, J Sihotang yang dikonfirmasi berdalih bahwa keputusan yang dilakukannya terhadap JT sudah sesuai prosedur. J Sihotang mengaku telah memberi peringatan kepada JT. Meski begitu, disinggung soal perjodohan yang melatarbelakangi dirumahkannya JT, J Sihotang tak dapat menjelaskan banyak.

“Sudah dilayangkan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga. Pokoknya, setiap hari dia (JT, red) terlambat datang ke sekolah. Selain itu, dia juga tidak bisa bekerja sama dengan kepala sekolah,” aku J Sihotang saat dihubungi via selulernya, Minggu sore.

Disinggung soal SK sertifikasi yang ditahan dan juga surat rekomendasi kerja yang tak diberikan, dia mengaku JT tak pernah menemuinya. Akan tetapi, ditanya bahwa JT sudah beberapa kali mencoba bertemu dengannya, J Sihotang buru-buru memutus sambungan ponselnya dan beralasan sedang menghadiri acara.”Saya lagi partamiangan (berkumpul) dengan keluarga, sudah saya,” tutup J Sihotang.

Namun, selang 20 menit kemudian tiba-tiba J Sihotang menghubungi kembali. Dia berjanji bahwa SK sertifikasi yang ditahan dan juga surat rekomendasi kerja akan diberikan, apabila JT datang menemuinya ke sekolah.”Datang dulu dia (JT, red) ke sekolah, bukan istrinya karena tidak ada urusan. Begitu juga dengan soal gajinya,” janji J Sihotang. (ris/ila)

“Kedatangan saya ke sekolah bukan untuk meminta mengajar lagi, tetapi soal SK sertifikasi yang ditahan dan surat pengalaman kerja yang diberikan. Namun, ternyata surat tersebut tak diberikan ketua yayasan tanpa alasan yang jelas,” paparnya.

Dia menyebutkan, tak hanya itu gajinya pada bulan Juli 2016 tak dibayarkan pihak sekolah. Begitu juga dengan gaji terakhir masa tugasnya mengajar. “Saya hanya berharap, SK sertifikasi sejak tahun 2011 dapat diberikan dan juga surat rekomendasi kerja. Sebab, tanpa itu bagaimana saya bisa melamar ke sekolah lain untuk mengajar kembali dan menghidupi istri serta kedua anak saya,” keluh JT.

Ia menambahkan, tindakan sewenang-wenang ketua yayasan pernah terjadi juga pada guru lainnya, sebelum dirinya mengajar di sekolah itu. Namun, para guru tidak berani dan tak bisa berbuat banyak karena takut dana sertifikasi (tunjangan profesi guru) tidak bisa cair.

Sementara, Ketua Yayasan Perguruan Etislandia, J Sihotang yang dikonfirmasi berdalih bahwa keputusan yang dilakukannya terhadap JT sudah sesuai prosedur. J Sihotang mengaku telah memberi peringatan kepada JT. Meski begitu, disinggung soal perjodohan yang melatarbelakangi dirumahkannya JT, J Sihotang tak dapat menjelaskan banyak.

“Sudah dilayangkan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga. Pokoknya, setiap hari dia (JT, red) terlambat datang ke sekolah. Selain itu, dia juga tidak bisa bekerja sama dengan kepala sekolah,” aku J Sihotang saat dihubungi via selulernya, Minggu sore.

Disinggung soal SK sertifikasi yang ditahan dan juga surat rekomendasi kerja yang tak diberikan, dia mengaku JT tak pernah menemuinya. Akan tetapi, ditanya bahwa JT sudah beberapa kali mencoba bertemu dengannya, J Sihotang buru-buru memutus sambungan ponselnya dan beralasan sedang menghadiri acara.”Saya lagi partamiangan (berkumpul) dengan keluarga, sudah saya,” tutup J Sihotang.

Namun, selang 20 menit kemudian tiba-tiba J Sihotang menghubungi kembali. Dia berjanji bahwa SK sertifikasi yang ditahan dan juga surat rekomendasi kerja akan diberikan, apabila JT datang menemuinya ke sekolah.”Datang dulu dia (JT, red) ke sekolah, bukan istrinya karena tidak ada urusan. Begitu juga dengan soal gajinya,” janji J Sihotang. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/