26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Gotong-royong Bersihkan Sungai Deli, BPBD Kota Medan Libatkan Mantan Preman

ilustrasi
ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus melakukan pembersihan Sungai Deli melalui Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Tidak hanya dilakukan BPBD Kota Medan, pembersihan juga dilakukan secara gotong-royong.

Contohnya Rabu (11/3), dilakukan gotong-royong massal membersihkan bantaran Sungai Deli, persisnya di belakang Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.

Dalam gotong-royong tersebut, BPBD Kota Medan melibatkan unsur TNI dari Kodim 0201/BS, Polrestabes Medan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Badan Sar Nasional (Basarnas), dan Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika (BMKG). Kemudian juga Balai Wilayah Sungai (BWS), unsur kecamatan dan kelurahan, lurah dan kepling, komunitas peduli lingkungan, akademisi dan praktisi serta warga sekitar.

Bahkan puluhan preman, juru parkir liar serta tukang palak yang selama ini meresahkan masyarakat dan terjaring dalam operasi turut diturunkan membantu aksi bersih-bersih dengan pengawalan petugas dari Polrestabes Medan. Dengan mengenakan kaos putih bertuliskan Mantan Preman dan Aku Gak Preman Lagi Maaak, mereka dengan penuh semangat membersihkan bantaran sungai.

Selain menggunakan peralatan manual, seperti cangkul, penggaruk, serta mesin babat, gotong royomng massal juga didukung alat berat berupa backhoe loader. Pembersihan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang siang hari. Bukan hanya membersihkan sampah, backhoe loader juga untuk membuka jalan dari belakang Istana Maimun menuju bantaran sungai, guna mempermudah truk pengangkut sampah masuk.

Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, selain menjadikan Sungai Deli bersih sampah, kegiatan ini sekaligus untuk menstimulus, mengajak dan mengedukasi masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang sampah sembarangan terlebih ke Sungai Deli.

Ia menjelaskan membuang sambah ke sungai dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan pendangkalan”Susur sungai dan aksi bersih Sungai Deli ini merupakan yang ketiga kalinya kita gelar. Kegiatan ini akan rutin kita lakukan dengan harapan Sungai Deli dapat segera bersih dan terbebas dari sampah,” kata Arjuna yang mewakili Pelaksanan tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution seperti dalam keterangan tertulisnya.

Asal tahu saja, sejak pertama kali digelar, aksi bersih-bersih Sungai Deli ini yang dilakukan Pemkot Medan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Akibatnya perlahan, aliran dan Sungai Deli mulai bersih dari sampah.

“Dalam mewujudkan Medan bersih dibutuhkan komitmen, kerja keras dan keseriusan dari semua pihak untuk mewujudkan. Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan turut serta mendukung kegiatan ini,’’ ungkapnya.

Selanjutnya, Arjuna menuturkan bahwa kegiatan bersih-bersih Sungai Deli ini difokuskan pada lokasi yang memang dipenuhi banyak sampah. (trb/ila)

Untuk itu, Pemkot Medan menurunkan alat berat berupa backhole loader dan truk sampah buat mengangkut sampah yang dihasilkan. Di samping itu, peserta aksi bersih-bersih juga menggunakan alat manual untuk membantu memudahkan jalannya pekerjaan.

“Tadi ilalang dibelakang Istana Maimun perlahan telah berkurang. Sebelumnya, susur sungai kita mulai dari Avros berhenti sejenak di belakang Istana Maimun. Kemudian berakhir di Jalan Karya Cilincing,” kata Arjuna.

“Kegiatan ini akan terus kami lakukan sampai Sungai Deli benar-benar bersih dari sampah. Untuk itu kami mohon dukungannya khsususnya dari masyarakat,’’ harapnya. (trb/ila)

ilustrasi
ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus melakukan pembersihan Sungai Deli melalui Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Tidak hanya dilakukan BPBD Kota Medan, pembersihan juga dilakukan secara gotong-royong.

Contohnya Rabu (11/3), dilakukan gotong-royong massal membersihkan bantaran Sungai Deli, persisnya di belakang Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.

Dalam gotong-royong tersebut, BPBD Kota Medan melibatkan unsur TNI dari Kodim 0201/BS, Polrestabes Medan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Badan Sar Nasional (Basarnas), dan Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika (BMKG). Kemudian juga Balai Wilayah Sungai (BWS), unsur kecamatan dan kelurahan, lurah dan kepling, komunitas peduli lingkungan, akademisi dan praktisi serta warga sekitar.

Bahkan puluhan preman, juru parkir liar serta tukang palak yang selama ini meresahkan masyarakat dan terjaring dalam operasi turut diturunkan membantu aksi bersih-bersih dengan pengawalan petugas dari Polrestabes Medan. Dengan mengenakan kaos putih bertuliskan Mantan Preman dan Aku Gak Preman Lagi Maaak, mereka dengan penuh semangat membersihkan bantaran sungai.

Selain menggunakan peralatan manual, seperti cangkul, penggaruk, serta mesin babat, gotong royomng massal juga didukung alat berat berupa backhoe loader. Pembersihan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang siang hari. Bukan hanya membersihkan sampah, backhoe loader juga untuk membuka jalan dari belakang Istana Maimun menuju bantaran sungai, guna mempermudah truk pengangkut sampah masuk.

Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, selain menjadikan Sungai Deli bersih sampah, kegiatan ini sekaligus untuk menstimulus, mengajak dan mengedukasi masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang sampah sembarangan terlebih ke Sungai Deli.

Ia menjelaskan membuang sambah ke sungai dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan pendangkalan”Susur sungai dan aksi bersih Sungai Deli ini merupakan yang ketiga kalinya kita gelar. Kegiatan ini akan rutin kita lakukan dengan harapan Sungai Deli dapat segera bersih dan terbebas dari sampah,” kata Arjuna yang mewakili Pelaksanan tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution seperti dalam keterangan tertulisnya.

Asal tahu saja, sejak pertama kali digelar, aksi bersih-bersih Sungai Deli ini yang dilakukan Pemkot Medan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Akibatnya perlahan, aliran dan Sungai Deli mulai bersih dari sampah.

“Dalam mewujudkan Medan bersih dibutuhkan komitmen, kerja keras dan keseriusan dari semua pihak untuk mewujudkan. Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan turut serta mendukung kegiatan ini,’’ ungkapnya.

Selanjutnya, Arjuna menuturkan bahwa kegiatan bersih-bersih Sungai Deli ini difokuskan pada lokasi yang memang dipenuhi banyak sampah. (trb/ila)

Untuk itu, Pemkot Medan menurunkan alat berat berupa backhole loader dan truk sampah buat mengangkut sampah yang dihasilkan. Di samping itu, peserta aksi bersih-bersih juga menggunakan alat manual untuk membantu memudahkan jalannya pekerjaan.

“Tadi ilalang dibelakang Istana Maimun perlahan telah berkurang. Sebelumnya, susur sungai kita mulai dari Avros berhenti sejenak di belakang Istana Maimun. Kemudian berakhir di Jalan Karya Cilincing,” kata Arjuna.

“Kegiatan ini akan terus kami lakukan sampai Sungai Deli benar-benar bersih dari sampah. Untuk itu kami mohon dukungannya khsususnya dari masyarakat,’’ harapnya. (trb/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/