26.1 C
Medan
Sunday, April 27, 2025

Komisi I Minta Warga Dukung Polisi Berantas Peredaran Narkoba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Fauzi, mengimbau masyarakat Kota Medan agar mendukung pihak kepolisian dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Kota Medan.

Hal itu dikatakannya sebagai buntut dari adanya perlawanan hingga pembakaran sepeda motor polisi yang dilakukan warga saat penggerebekan narkoba oleh Polres Belawan di Jalan Proyek, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (9/4) lalu.

“Sangat kita sayangkan hal itu bisa terjadi. Harusnya, masyarakat disana membantu pihak kepolisian menangkap para bandar ataupun pengedar, bukan malah jadi penghalang kepolisian,” ucap Fauzi, Senin (14/4).

Dikatakan Fauzi, akibat peristiwa tersebut, beberapa orang yang diduga bandar dan pengedar narkoba pun berhasil kabur dari sergapan petugas.

“Saya dengar ada yang sudah ditangkap terpaksa dilepas polisi agar keributan tidak berlanjut. Miris kita melihat itu. Padahal polisi datang ke lokasi untuk menindak, ini malah mereka seperti menjadi tawanan. Oleh karena itu saya imbau masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun, terutama dari para bandar dengan segala iming-imingnya,” ujarnya.

Fauzi mengungkapkan, peredaran gelap narkoba di Kota Medan saat ini sudah sangat meresahkan, karena peredarannya sudah mulai menyentuh kalangan pelajar hingga anak-anak.“Masyarakat harus paham, peredaran narkoba itu sudah membayangi keluarga kita. Kalau tidak segera ditindak, tinggal menunggu waktu saja keluarga kita yang jadi korbannya. Jika tak ingin semua itu terjadi, masyarakat harus pro aktif membantu pihak kepolisian,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan ini.

Dijelaskannya, pada prinsipnya setiap penggerebekan narkoba yang dilakukan pihak kepolisian selalu berdasarkan laporan dari masyarakat. “Kenapa ada laporan? Itu karena peredarannya sudah marak dan masyarakat sudah sangat resah. Kalau begitu harusnya masyarakat bantu pihak kepolisian, jangan malah menjadi lawan. Masyarakat juga harus tau, menghalangi tugas polisi itu ada pidana nya. Jangan sampai karena iming-iming tak seberapa malah menyeret ke penjara,” jelasnya.

Dalam penindakannya, Fauzi berharap pihak kepolisian bersama kejaksaan bisa memberi hukuman maksimal kepada para pengedar dan bandar narkoba. “Kami di DPRD Kota Medan pastinya mendukung kepolisian menindak lokasi yang disinyalir menjadi basis narkoba. Jangan beri ruang kepada bandar narkoba menjalan bisnis haramnya di Kota Medan,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Fauzi, mengimbau masyarakat Kota Medan agar mendukung pihak kepolisian dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Kota Medan.

Hal itu dikatakannya sebagai buntut dari adanya perlawanan hingga pembakaran sepeda motor polisi yang dilakukan warga saat penggerebekan narkoba oleh Polres Belawan di Jalan Proyek, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (9/4) lalu.

“Sangat kita sayangkan hal itu bisa terjadi. Harusnya, masyarakat disana membantu pihak kepolisian menangkap para bandar ataupun pengedar, bukan malah jadi penghalang kepolisian,” ucap Fauzi, Senin (14/4).

Dikatakan Fauzi, akibat peristiwa tersebut, beberapa orang yang diduga bandar dan pengedar narkoba pun berhasil kabur dari sergapan petugas.

“Saya dengar ada yang sudah ditangkap terpaksa dilepas polisi agar keributan tidak berlanjut. Miris kita melihat itu. Padahal polisi datang ke lokasi untuk menindak, ini malah mereka seperti menjadi tawanan. Oleh karena itu saya imbau masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun, terutama dari para bandar dengan segala iming-imingnya,” ujarnya.

Fauzi mengungkapkan, peredaran gelap narkoba di Kota Medan saat ini sudah sangat meresahkan, karena peredarannya sudah mulai menyentuh kalangan pelajar hingga anak-anak.“Masyarakat harus paham, peredaran narkoba itu sudah membayangi keluarga kita. Kalau tidak segera ditindak, tinggal menunggu waktu saja keluarga kita yang jadi korbannya. Jika tak ingin semua itu terjadi, masyarakat harus pro aktif membantu pihak kepolisian,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan ini.

Dijelaskannya, pada prinsipnya setiap penggerebekan narkoba yang dilakukan pihak kepolisian selalu berdasarkan laporan dari masyarakat. “Kenapa ada laporan? Itu karena peredarannya sudah marak dan masyarakat sudah sangat resah. Kalau begitu harusnya masyarakat bantu pihak kepolisian, jangan malah menjadi lawan. Masyarakat juga harus tau, menghalangi tugas polisi itu ada pidana nya. Jangan sampai karena iming-iming tak seberapa malah menyeret ke penjara,” jelasnya.

Dalam penindakannya, Fauzi berharap pihak kepolisian bersama kejaksaan bisa memberi hukuman maksimal kepada para pengedar dan bandar narkoba. “Kami di DPRD Kota Medan pastinya mendukung kepolisian menindak lokasi yang disinyalir menjadi basis narkoba. Jangan beri ruang kepada bandar narkoba menjalan bisnis haramnya di Kota Medan,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru