25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

60 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa 5,5 SR di Psp, 1 Warga Terluka

Salahsatu rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa 5,5 SR di Padangsidimpuan, Jumat (14/7/2017) pagi.

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 60 unit rumah milik warga rusak sebagai dampak gempa berkekuatan 5,5 SR pada Jumat, 14 Juli 2017 pukul 08:25:16 WIB di wilayah Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

“Pusat gempa di darat pada kedalaman 10 km yang berasar dari sesar di darat, menyebabkan guncangan keras dirasakan masyarakat,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, hari ini.

Daerah yang terdampak dan mengalami kerusakan paling parah ada di Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, yakni di Desa Poken Jior, Desa Mompang, dan Desa Simatohir. Kemudian di Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru, persisnya di Desa Palopat Maria. Ditambah tiga desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, yakni di Kecamatan Angkola Barat, persisnya di Desa Sitara Toit dan Desa Lobulayan Sigordang.

Seorang warga desa Sitaratoit mengalami luka atas nama Masitoh Ritonga, usia 73 tahun.

Adapun rincian kerugian materil yakni, di Desa Pokenjior ada 6 unit rumah rusak sedang.vDi Desa Mompang, satu unit rumah rusak berat. Di Desa Simatohir, 1 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit gedung sekolah dasar rusak ringan.

Di Desa Palopat Maria, 1 unit rumah rusak berat. Di Desa Sitaratoit, 2 unit rumah rusak berat, dan 8 unit rumah rusak ringan.

Di Desa Lobulayan Sigordang, 15 unit rumah rusak berat, 25 unit rumah rusak ringan.

Gempa berkekuatan 5,5 SR pada Jumat, 14 Juli 2017 pukul 08:25:16 WIB di wilayah Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

BNPB memastikan, gempa tidak berpotensi tsunami. “Gempa dirasakan kuat selama 1-20 detik di Kota Tapanuli Selatan. Terasa kuat selama 1-20 detik di Kab. Tapanuli Selatan. Terasa sedang selama 1-10 detik di Kab. Padang Lawas. Terasa sedang selama 1-7 detik di Kab. Rokan Hulu. Dan tidak dirasakan di Kota Medan,” kata Sutopo.

Saat ini, BPBD setempat sedang melakukan monitoring dan pendataan

Pasca gempa utama, terjadi gempa susulan sebanyak 2 kali dengan kekuatan 3.5 SR, Lokasi  1.48 LU – 99.23 BT dengan kedalaman 10 Km pada pukul 08.57.25 WIB

Disusul gempa ketiga dengan kekuatan 4.1 SR di lokasi 1.45 LU – 99.23 BT dengan kedalaman 10 Km pada pukul 09.11.28 WIB. (rel/mea).

Salahsatu rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa 5,5 SR di Padangsidimpuan, Jumat (14/7/2017) pagi.

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 60 unit rumah milik warga rusak sebagai dampak gempa berkekuatan 5,5 SR pada Jumat, 14 Juli 2017 pukul 08:25:16 WIB di wilayah Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

“Pusat gempa di darat pada kedalaman 10 km yang berasar dari sesar di darat, menyebabkan guncangan keras dirasakan masyarakat,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, hari ini.

Daerah yang terdampak dan mengalami kerusakan paling parah ada di Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, yakni di Desa Poken Jior, Desa Mompang, dan Desa Simatohir. Kemudian di Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru, persisnya di Desa Palopat Maria. Ditambah tiga desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, yakni di Kecamatan Angkola Barat, persisnya di Desa Sitara Toit dan Desa Lobulayan Sigordang.

Seorang warga desa Sitaratoit mengalami luka atas nama Masitoh Ritonga, usia 73 tahun.

Adapun rincian kerugian materil yakni, di Desa Pokenjior ada 6 unit rumah rusak sedang.vDi Desa Mompang, satu unit rumah rusak berat. Di Desa Simatohir, 1 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit gedung sekolah dasar rusak ringan.

Di Desa Palopat Maria, 1 unit rumah rusak berat. Di Desa Sitaratoit, 2 unit rumah rusak berat, dan 8 unit rumah rusak ringan.

Di Desa Lobulayan Sigordang, 15 unit rumah rusak berat, 25 unit rumah rusak ringan.

Gempa berkekuatan 5,5 SR pada Jumat, 14 Juli 2017 pukul 08:25:16 WIB di wilayah Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

BNPB memastikan, gempa tidak berpotensi tsunami. “Gempa dirasakan kuat selama 1-20 detik di Kota Tapanuli Selatan. Terasa kuat selama 1-20 detik di Kab. Tapanuli Selatan. Terasa sedang selama 1-10 detik di Kab. Padang Lawas. Terasa sedang selama 1-7 detik di Kab. Rokan Hulu. Dan tidak dirasakan di Kota Medan,” kata Sutopo.

Saat ini, BPBD setempat sedang melakukan monitoring dan pendataan

Pasca gempa utama, terjadi gempa susulan sebanyak 2 kali dengan kekuatan 3.5 SR, Lokasi  1.48 LU – 99.23 BT dengan kedalaman 10 Km pada pukul 08.57.25 WIB

Disusul gempa ketiga dengan kekuatan 4.1 SR di lokasi 1.45 LU – 99.23 BT dengan kedalaman 10 Km pada pukul 09.11.28 WIB. (rel/mea).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/