BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Marelan Surya Indra diserang sekelompok pria berkelewang. Penyerangan terjadi di rumahnya di Pasar 4 Barat Kecamatan Medan Marelan, mengakibatkan satu orang mengalami luka bacok. Diduga motif penyerangan terkait sengketa pemilihan jabatan ketua, Kamis (14/7) kemarin.
Awalnya, sehari pasca terpilihnya Surya sebagai ketua, ia bersama wakilnya, Sulaiman alias Ucok Gay serta dua anggotanya duduk diteras rumah membicarakan rencana kedepan Pemuda Pancasila di Marelan. Ketika sedang asik berbincang, tiba-tiba sekelompok pria menyerang mereka secara membabi buta.
Meski sempat melakukan perlawanan, tapi karena banyaknya jumlah pelaku yang membawa kelewang, membuat dua pengurus PP dan anggotanya kalang kabut. Akibatnya korban, Ucok yang tersungkur dibacok oleh pelaku hingga cedera pada bagian kakinya.
Usai melukai korban, puluhan pelaku mengendarai sepeda motor melarikan diri. Surya yang sempat bersembunyi di dalam rumah kemudian keluar, dan membawa korban ke RSU Ameta Sejahtera di Jalan Titi Pahlawan, Medan Labuhan.
Ketua Terpilih PAC PP Marelan Surya Indah mengatakan, dari puluhan pelaku yang melakukan penyerang, dua diantaranya dikenali olehnya. Dia mengaku terkejut dengan penyerangan mendadak itu.”Yang saya kenal cuma dua pelaku, mereka adalah, Ardi adik, Bambang Sani mantan Ketua PP Marelan dan Rusli,” ujarnya.
Surya mengaku mesti belum mengetahui secara pasti motif dari penyerang tersebut. Namun, ia menduga pemicu terjadinya peristiwa ini tidak terlepas dari terpilih dia sebagai ketua PP yang baru.”Saya merasa tak ada masalah sama siapa pun. Dugaan saya mereka tidak terima karena saya dipilih jadi ketua,” ungkap Surya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo menyebutkan, dari hasilnya penyelidikan polisi, dugaan sementara penyerangan di rumah ketua terpilih PP Marelan, Surya Indra dipicu soal sengketa pemilihan jabatan pengurus PP dan proyek.”Permasalahan pribadi sepertinya tidak ada. Cuma dugaan kita dipicu persoalan sengketa pengurus PP dan proyek,” terang Ponijo.
Sementara, mantan Ketua PAC PP Marelan, Bambang Sani saat dikonfirmasi membantah adanya tudingan jika penyerangan yang terjadi di kediaman Surya melibatkan dirinya. Kejadian itu, lanjut Bambang, merupakan masalah pribadi adiknya. “Masalahnya adalah antara Ardi adik kandung saya dengan Surya Indra dan Ucok. Sempat adu mulut, tapi nggak terjadi adu fisik,” dalih Bambang.(rul/fac/ila)