25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Sopir dan Kernet Ditodong Pistol, Lalu Disekap

Foto: Fachril/Sumut Pos
Truk bermuatan1200 kotak susu yang dirampok di Jalan Raya Pelabuhan, pintu tol Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (13/9).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah truk bernomor polisi BK 8614 CI bermuatan1200 kotak susu dirampok di Jalan Raya Pelabuhan, pintu tol Belawan, Kecamatan Medan Belawan. Perampokan menodongkan senjata api jenis pistol kepada sopir dan kernet, kemudian menyekapnya. Perampokan ini telah dilaporkan pengawas Ekspedisi Bintang Terang, Usman (40) ke Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (13/9).

Informasi diperoleh menyebutkan, truk bermuatan susu senilai Rp800 juta dibawa dari Logistik, Belawan menuju ke Labuhanbatu, Senin (12/9) sore. Sopir, Zul (35) dan Boy (22) sebelum masuk ke pintu tol mengisi minyak di SPBU Kampung Salam, Belawan. Keluar dari pengisian minyak, truk yang dikemudikan sopir yang menetap di Kuta Binje, Aceh Timur dihadang mobil Toyota Avanza di pintu Tol Belawan.

Sebanyak 5 pria tak dikenal, di antaranya memegang pistol mengaku aparat. Kawanan rampok langsung sambil menodong pistol memerintahkan sopir dan kernet keluar mengambil alih truk. Sopir dan kernet digari dan wajah ditutup kain dinaikkan ke dalam mobil Toyota Avanza. Setelah kondisi sopir dan kernet disekap, para kawanan rampok membawa truk dan keduanya menuju ke arah Tanjung Morawa.

Perampok membawa sopir dan truk itu ke lokasi persawitan di Tanjung Morawa. Di suasana gelap, sopir dan kernet dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup dibuang ke persawitan. Warga sekitar menemukan Zul dan Boy diberi pertolongan dibawa ke Polsek Tanjung Morawa. Kejadian itu dilaporkan sopir dan kernet itu ke pimpinan ekspedisi.

Setelah laporan itu diterima, pengawas ekspedisi, Usman membawa sopir dan kernet melapor ke Polres Pelabuhan Belawan. “Baru kali ini kami dirampok, pelakunya ada memakai pistol kata sopir saya,” kata pria Usman.

Akibat perampokan itu, pihak pengangkutannya mengalami kerugian mencapai Rp800 juta. Kini, truk yang dirampok telah ditemukan pihak kepolisian parkir di kawasan Tembung telah dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan. “Truknya sudah dapat di Tembung. Kasusnya sudah kami laporkan, tapi, pelakunya belum diketahui, jadi kita masih menunggu pengungkapan dari polisi,” kata pria yang menetap di Aceh Timur ini.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizky Pratama dikonfirmasi membenarkan kasus perampokan itu telah dilaporkan, pihaknya masih memeriksa sopir dan kernet. “Kasusnya masih kita selidiki, anggota sudah turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP dan mengejar pelakunya,” kata Yayang. (fac/rul/ila)

 

Foto: Fachril/Sumut Pos
Truk bermuatan1200 kotak susu yang dirampok di Jalan Raya Pelabuhan, pintu tol Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (13/9).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah truk bernomor polisi BK 8614 CI bermuatan1200 kotak susu dirampok di Jalan Raya Pelabuhan, pintu tol Belawan, Kecamatan Medan Belawan. Perampokan menodongkan senjata api jenis pistol kepada sopir dan kernet, kemudian menyekapnya. Perampokan ini telah dilaporkan pengawas Ekspedisi Bintang Terang, Usman (40) ke Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (13/9).

Informasi diperoleh menyebutkan, truk bermuatan susu senilai Rp800 juta dibawa dari Logistik, Belawan menuju ke Labuhanbatu, Senin (12/9) sore. Sopir, Zul (35) dan Boy (22) sebelum masuk ke pintu tol mengisi minyak di SPBU Kampung Salam, Belawan. Keluar dari pengisian minyak, truk yang dikemudikan sopir yang menetap di Kuta Binje, Aceh Timur dihadang mobil Toyota Avanza di pintu Tol Belawan.

Sebanyak 5 pria tak dikenal, di antaranya memegang pistol mengaku aparat. Kawanan rampok langsung sambil menodong pistol memerintahkan sopir dan kernet keluar mengambil alih truk. Sopir dan kernet digari dan wajah ditutup kain dinaikkan ke dalam mobil Toyota Avanza. Setelah kondisi sopir dan kernet disekap, para kawanan rampok membawa truk dan keduanya menuju ke arah Tanjung Morawa.

Perampok membawa sopir dan truk itu ke lokasi persawitan di Tanjung Morawa. Di suasana gelap, sopir dan kernet dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup dibuang ke persawitan. Warga sekitar menemukan Zul dan Boy diberi pertolongan dibawa ke Polsek Tanjung Morawa. Kejadian itu dilaporkan sopir dan kernet itu ke pimpinan ekspedisi.

Setelah laporan itu diterima, pengawas ekspedisi, Usman membawa sopir dan kernet melapor ke Polres Pelabuhan Belawan. “Baru kali ini kami dirampok, pelakunya ada memakai pistol kata sopir saya,” kata pria Usman.

Akibat perampokan itu, pihak pengangkutannya mengalami kerugian mencapai Rp800 juta. Kini, truk yang dirampok telah ditemukan pihak kepolisian parkir di kawasan Tembung telah dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan. “Truknya sudah dapat di Tembung. Kasusnya sudah kami laporkan, tapi, pelakunya belum diketahui, jadi kita masih menunggu pengungkapan dari polisi,” kata pria yang menetap di Aceh Timur ini.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizky Pratama dikonfirmasi membenarkan kasus perampokan itu telah dilaporkan, pihaknya masih memeriksa sopir dan kernet. “Kasusnya masih kita selidiki, anggota sudah turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP dan mengejar pelakunya,” kata Yayang. (fac/rul/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/