26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Truk Pengangkut Susu Dirampok Dekat Pintu Tol Belawan

Foto: PM
Truk ekspedisi bermuatan 1.200 kotak susu berbagai merk, dirampok 5 pria, dekat dari pintu tol belawan, Selasa (12/9) sore.

BELAWAN, SUMUTPOS.COPerampokan bersenjata api jenis pistol kembali terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Kali ini, truk BK 8614 CI dikemudikan Zul (32) dengan muatan 1.200 kotak susu berbagai merk dirampok 5 pria, tidak jauh dari pintu tol belawan, Selasa (12/9) sekira pukul 15.00 wib.

Perampokan yang mengakibatkan PT. Bintang Expres mengalami kerugian Rp800 juta tersebut, telah dilaporkan pengawas perusahaan‎, Usman (40) ke Polres Pelabuhan Belawan.

Menurut Usman, truk bermuatan susu senilai Rp800 juta dibawa dari gudang Samudera Logistics Center Jalan Raya Pelabuhan Belawan menuju ke Rantau Prapat Labuhanbatu.

Namun sebelum bertolak ke tujuan, sopir truk, Zul (35) dan kernetnya, Boy (22) terlebih dahulu mengisi minyak di SPBU di kawasan Kampung Salam, Belawan.

Keluar dari pengisian minyak, truk yang dikemudikan sopir asal Kuta Binje, Aceh Timur tersebut dihadang mobil Toyota Avanza hitam di pintu Tol Belawan.

Sebanyak 5 pria tak dikenal, diantaranya memegang pistol mengaku aparat turun dan memerintahkan sopir dan kernet keluar. Selanjutnya truk diambil alih para kawanan rampok.

Tangan Zul dan Boy digari. Muka mereka ditutupi dengan kain lalu dinaikkan ke mobil Avanza. Berikutnya truk dan korban dibawa menuju ke arah Tembung. Di daerah tersebut seluruh muatan di kuras habis.

Setelah itu para perampok membawa Zul dan Boy serta truk ke lokasi persawitan di Tanjung Morawa. Di suasana gelap, Zul dan Boy dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup ditinggalkan di kawasan persawitan.

Berselang beberapa jam, warga sekitar menemukan keduanya lalu dibawa ke Polsek Tanjung Morawa. Oleh keduanya, perampokan tersebut dilaporkan kepada pimpinan ekspedisi.

Setelah laporan itu diterima, pengawas ekspedisi, Usman membawa Zul dan Boy melapor ke Polres Pelabuhan Belawan. “Baru kali ini kami dirampok, pelakunya ada memakai pistol, pengakuan sopir saya,” kata  Usman.

Akibat perampokan itu, pihak pengangkutannya mengalami kerugian mencapai Rp 800 juta. Truk yang dirampok telah ditemukan pihak kepolisian parkir di kawasan Tembung dan telah dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan.

“Truknya sudah dapat di Tembung. Kasusnya sudah kami laporkan, tapi, pelakunya belum diketahui, jadi kita masih menunggu pengungkapan dari polisi,” kata pria yang menetap di Aceh Timur ini.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizky Pratama Sik dikonfirmasi membenarkan kasus perampokan itu telah dilaporkan, pihaknya masih memeriksa sopir dan kernet.

“Kasusnya masih kita selidiki, anggota sudah turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP dan mengejar pelakunya,” kata Yayang. (wal/ras/pm)

Foto: PM
Truk ekspedisi bermuatan 1.200 kotak susu berbagai merk, dirampok 5 pria, dekat dari pintu tol belawan, Selasa (12/9) sore.

BELAWAN, SUMUTPOS.COPerampokan bersenjata api jenis pistol kembali terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Kali ini, truk BK 8614 CI dikemudikan Zul (32) dengan muatan 1.200 kotak susu berbagai merk dirampok 5 pria, tidak jauh dari pintu tol belawan, Selasa (12/9) sekira pukul 15.00 wib.

Perampokan yang mengakibatkan PT. Bintang Expres mengalami kerugian Rp800 juta tersebut, telah dilaporkan pengawas perusahaan‎, Usman (40) ke Polres Pelabuhan Belawan.

Menurut Usman, truk bermuatan susu senilai Rp800 juta dibawa dari gudang Samudera Logistics Center Jalan Raya Pelabuhan Belawan menuju ke Rantau Prapat Labuhanbatu.

Namun sebelum bertolak ke tujuan, sopir truk, Zul (35) dan kernetnya, Boy (22) terlebih dahulu mengisi minyak di SPBU di kawasan Kampung Salam, Belawan.

Keluar dari pengisian minyak, truk yang dikemudikan sopir asal Kuta Binje, Aceh Timur tersebut dihadang mobil Toyota Avanza hitam di pintu Tol Belawan.

Sebanyak 5 pria tak dikenal, diantaranya memegang pistol mengaku aparat turun dan memerintahkan sopir dan kernet keluar. Selanjutnya truk diambil alih para kawanan rampok.

Tangan Zul dan Boy digari. Muka mereka ditutupi dengan kain lalu dinaikkan ke mobil Avanza. Berikutnya truk dan korban dibawa menuju ke arah Tembung. Di daerah tersebut seluruh muatan di kuras habis.

Setelah itu para perampok membawa Zul dan Boy serta truk ke lokasi persawitan di Tanjung Morawa. Di suasana gelap, Zul dan Boy dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup ditinggalkan di kawasan persawitan.

Berselang beberapa jam, warga sekitar menemukan keduanya lalu dibawa ke Polsek Tanjung Morawa. Oleh keduanya, perampokan tersebut dilaporkan kepada pimpinan ekspedisi.

Setelah laporan itu diterima, pengawas ekspedisi, Usman membawa Zul dan Boy melapor ke Polres Pelabuhan Belawan. “Baru kali ini kami dirampok, pelakunya ada memakai pistol, pengakuan sopir saya,” kata  Usman.

Akibat perampokan itu, pihak pengangkutannya mengalami kerugian mencapai Rp 800 juta. Truk yang dirampok telah ditemukan pihak kepolisian parkir di kawasan Tembung dan telah dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan.

“Truknya sudah dapat di Tembung. Kasusnya sudah kami laporkan, tapi, pelakunya belum diketahui, jadi kita masih menunggu pengungkapan dari polisi,” kata pria yang menetap di Aceh Timur ini.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizky Pratama Sik dikonfirmasi membenarkan kasus perampokan itu telah dilaporkan, pihaknya masih memeriksa sopir dan kernet.

“Kasusnya masih kita selidiki, anggota sudah turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP dan mengejar pelakunya,” kata Yayang. (wal/ras/pm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/