27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Komisi B Merasa Dihargai

DPRD Sambut Baik Pelantikan Rajab Lubis

MEDAN- Dilantiknya M Rajab Lubis sebagai Kadis Pendidikan Kota Medan menggantikan Hasan Basri mendapat sambutan positif dari anggota dewan, khususnya Komisi B DPRD Kota Medan. Menurut mereka, dilantiknya Rajab Lubis ini merupakan jawaban dari rekomendasi yang mereka sampaikan kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap agar Hasan Basri diganti.

“Intinya, saya sangat berterima kasih kepada Wali Kota Medan. Komisi B sudah merasa dihargai,” kata Ketua Komisi B DPRD Medan Roma Parulian Simaremare, Selasa (13/12).

Dia berharap kepada Rajab Lubis sebagai Kadisdik Medan yang baru, agar melaksanakan kinerjanya dengann
baik dan tidak mengharapkan permasalahan serupa terjadi lagi di tahun-tahun berikutnya. “Kita wanti-wanti juga kepada Kadisdik yang baru untuk melaksanakan kinerjanya dengan baik dan jangan lagi permasalahan serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Anggota Komisi B Salman Al Farizi juga menyambut positif atas pergantian Kadisdik Kota Medan ini. “Kita, menyambut baik atas pergantian Kadisdik ini. Dengan demikian, Wali Kota Medan telah merespon rekomendasi DPRD Medan,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan dilantiknya Rajab Lubis sebagai Kadisdik Medan, dunia pendidikan di Kota Medan harus menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika selama ini banyak persoalan di Dinas Pendidikan Kota Medan yang menjadi sorotan, agar tidak terulang lagi di tahun mendatang.

Namun, Salman juga mnyampaikan beberapa catatan penting, di antaranya wali kota diharapkan segera memberikan penjelasan soal kasus kelas siluman pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2011 lalu. “Ini menjadi catatan penting bagi Wali Kota Medan agar memberikan penjelasannya soal siswa dan kelas siluman pada PSB 2011 lalu,” bebernya.
Dikatakannya, soal pembangunan infrastruktur pendidikan di Kota Medan juga harus menjadi catatan penting, dimana banyak pembangunan infrastruktur sekolah tanpa perencanaan, khususnya di APBD 20112. “Ini harus menjadi catatan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur sangat besar, seperti untuk rehab gedung Rp20 miliar lebih, ruang kelas baru Rp3,4 miliar, namun perencanaannya tidak matang,” katanya.

Sementara Bahrumsyah, anggota Komisi B lainnya juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan yang sudah peka dan jeli terhadap harapan masyarakat yang sudah disalurkan ke Komisi B. “Untuk Kadisdik yang baru jangan cepat merasa tenang dengan jabatan yang baru karena masih banyak persoalan di Kadisdik yang masih belum terselesaikan,” cetusnya.

Ketikan disinggung dengan, pembentukan Pansus PSB 2011 yang merupakan usulan dari fraksi di DPRD Medan, menurutnya semua itu tergantung rapat paripurna yang rencananya akan dilaksanakan Kamis (20/12) mendatang. “Semua tergantung dari rapat paripurna, apakah dengan dicopotnya Hasan Basri sudah cukup atau belum untuk investiugasi PSB di beberapa sekolah negeri,” ucapnya.(adl)

DPRD Sambut Baik Pelantikan Rajab Lubis

MEDAN- Dilantiknya M Rajab Lubis sebagai Kadis Pendidikan Kota Medan menggantikan Hasan Basri mendapat sambutan positif dari anggota dewan, khususnya Komisi B DPRD Kota Medan. Menurut mereka, dilantiknya Rajab Lubis ini merupakan jawaban dari rekomendasi yang mereka sampaikan kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap agar Hasan Basri diganti.

“Intinya, saya sangat berterima kasih kepada Wali Kota Medan. Komisi B sudah merasa dihargai,” kata Ketua Komisi B DPRD Medan Roma Parulian Simaremare, Selasa (13/12).

Dia berharap kepada Rajab Lubis sebagai Kadisdik Medan yang baru, agar melaksanakan kinerjanya dengann
baik dan tidak mengharapkan permasalahan serupa terjadi lagi di tahun-tahun berikutnya. “Kita wanti-wanti juga kepada Kadisdik yang baru untuk melaksanakan kinerjanya dengan baik dan jangan lagi permasalahan serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Anggota Komisi B Salman Al Farizi juga menyambut positif atas pergantian Kadisdik Kota Medan ini. “Kita, menyambut baik atas pergantian Kadisdik ini. Dengan demikian, Wali Kota Medan telah merespon rekomendasi DPRD Medan,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan dilantiknya Rajab Lubis sebagai Kadisdik Medan, dunia pendidikan di Kota Medan harus menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika selama ini banyak persoalan di Dinas Pendidikan Kota Medan yang menjadi sorotan, agar tidak terulang lagi di tahun mendatang.

Namun, Salman juga mnyampaikan beberapa catatan penting, di antaranya wali kota diharapkan segera memberikan penjelasan soal kasus kelas siluman pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2011 lalu. “Ini menjadi catatan penting bagi Wali Kota Medan agar memberikan penjelasannya soal siswa dan kelas siluman pada PSB 2011 lalu,” bebernya.
Dikatakannya, soal pembangunan infrastruktur pendidikan di Kota Medan juga harus menjadi catatan penting, dimana banyak pembangunan infrastruktur sekolah tanpa perencanaan, khususnya di APBD 20112. “Ini harus menjadi catatan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur sangat besar, seperti untuk rehab gedung Rp20 miliar lebih, ruang kelas baru Rp3,4 miliar, namun perencanaannya tidak matang,” katanya.

Sementara Bahrumsyah, anggota Komisi B lainnya juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan yang sudah peka dan jeli terhadap harapan masyarakat yang sudah disalurkan ke Komisi B. “Untuk Kadisdik yang baru jangan cepat merasa tenang dengan jabatan yang baru karena masih banyak persoalan di Kadisdik yang masih belum terselesaikan,” cetusnya.

Ketikan disinggung dengan, pembentukan Pansus PSB 2011 yang merupakan usulan dari fraksi di DPRD Medan, menurutnya semua itu tergantung rapat paripurna yang rencananya akan dilaksanakan Kamis (20/12) mendatang. “Semua tergantung dari rapat paripurna, apakah dengan dicopotnya Hasan Basri sudah cukup atau belum untuk investiugasi PSB di beberapa sekolah negeri,” ucapnya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/