30.6 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Lebaran Pertama, Gunung Sinabung Kembali Erupsi

Foto: Dok. BNPB/Reza Effendi
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus pada Jumat (6/4/2018) lalu pukul 16.07 WIB. Sinabung kembali erupai pada Jumat (15/6).

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung kembali melontarkan abu vulkanik pada lebaran pertama di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Jumat (15/6).

Erupsi yang terjadi ini, setelah sempat dua bulan relatif tenang.

“Erupsi terjadi sekitar pukul 12.10 WIB,” kata Kepala Pos Pemantau dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Armen Putra.

Disebutkannya, ada hembusan yang terjadi secara terus menerus dan anginnya mengarah ke Berastagi.

“Terpantau ada kolom asap, tetapi relatif rendah. Tingginya agak 100 meter lebih, tapi sepertinya menerus,” ujar Armen.

Sejauh ini, pihak Pos Pemantau PVMBG di Kecamatan Simpang Empat masih terus memantau fenomena gunung api setinggi 2460 Mdpl itu.

Sementara, warga yang tinggal di sekitar gunung berstatus Awas (Level IV) itu, turut tercium aroma menyengat akibat erupsi tersebut. (fir)

Foto: Dok. BNPB/Reza Effendi
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus pada Jumat (6/4/2018) lalu pukul 16.07 WIB. Sinabung kembali erupai pada Jumat (15/6).

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung kembali melontarkan abu vulkanik pada lebaran pertama di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Jumat (15/6).

Erupsi yang terjadi ini, setelah sempat dua bulan relatif tenang.

“Erupsi terjadi sekitar pukul 12.10 WIB,” kata Kepala Pos Pemantau dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Armen Putra.

Disebutkannya, ada hembusan yang terjadi secara terus menerus dan anginnya mengarah ke Berastagi.

“Terpantau ada kolom asap, tetapi relatif rendah. Tingginya agak 100 meter lebih, tapi sepertinya menerus,” ujar Armen.

Sejauh ini, pihak Pos Pemantau PVMBG di Kecamatan Simpang Empat masih terus memantau fenomena gunung api setinggi 2460 Mdpl itu.

Sementara, warga yang tinggal di sekitar gunung berstatus Awas (Level IV) itu, turut tercium aroma menyengat akibat erupsi tersebut. (fir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/