27.8 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

PWI dan BPI KPNPA RI Sumut Minta Kapoldasu Tangkap Sindikat Mafia Judi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ketua BPI KPNPA RI Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mendesak Kepala Kepolisian Daerah Sumut (Kapoldasu) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menangkap para sindikat mafia perjudian yang kerap meresahkan masyarakat. Hal itu dikatakan Ketua PWI Sumut H Hermansjah kepada wartawan di Medan, Senin (14/6).

Menurutnya, praktik perjudian di Sumut kian marak, banyak pemberitaan terkait judi sudah dipublis, namun belum ada tindakan yamg optimal dari pihak kepolisian. Tragisnya, keluarga salah seorang wartawan di Medan, Sofian menjadi sasaran yang diduga akibat pemberitaan tersebut. Rumah orangtuanya yang berada di Binjai dibakar orang tidak dikenal (OTK), pada Minggu (13/6) dinihari.”Kita berharap Kapolda Sumut harus mengusut tuntas dan menangkap para mafia judi dan otak pelakunya,” tegasnya.

Hermansjah menambahkan, segala bentuk perjudian jelas melanggar hukum dan dilarang untuk beroperasi. Apalagi menyakiti wartawan yang memberitakan adanya perjudian. Sebab, wartawan dilindungi oleh UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. “Dalam menjalankan kinerjanya sebagai kontrol sosial dan dalam melaksanakan profesinya, wartawan mendapat perlindungan hukum,” kata dia.

Menurutnya, pemberitaan wartawan terkait perjudian merupakan suatu kewajiban karena kegiatan ilegal itu melanggar hukum. Sebab, jika tidak para mafia judi akan membentuk persekutuan atau perhimpunan yang akan menjadi ancaman bagi kehidupan masyarakat. “Kapolda Sumut harus memberantas tuntas segala bentuk perjudian berikut para mafia dan sindikat yang terlibat dalam memuluskan bisnis terlarang tersebut,” pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan, Ketua BPI KPNPA RI Wilayah Sumut, Mayor Purn Johnson Situmorang. Dikatakannya, segala bentuk judi membuat orang terlena dan semakin miskin bukan malah menjadi kaya. Selain itu juga merusak mental. “Untuk itu, kita mendukung Kapolda Sumut untuk membasmi segala bentuk perjudian di Sumut,” ujarnya.

Jhonson menambahkan, sebagai warga negara tidak boleh membiarkan ketimpangan ini. “Kita harus menegakkan amar makruf nahi mungkar. Kita dari Satgas BPI KPNPA RI siap membackup Kepolisian untuk membasmi perjudian di Sumut,” pungkasnya. (mag-1/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ketua BPI KPNPA RI Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mendesak Kepala Kepolisian Daerah Sumut (Kapoldasu) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menangkap para sindikat mafia perjudian yang kerap meresahkan masyarakat. Hal itu dikatakan Ketua PWI Sumut H Hermansjah kepada wartawan di Medan, Senin (14/6).

Menurutnya, praktik perjudian di Sumut kian marak, banyak pemberitaan terkait judi sudah dipublis, namun belum ada tindakan yamg optimal dari pihak kepolisian. Tragisnya, keluarga salah seorang wartawan di Medan, Sofian menjadi sasaran yang diduga akibat pemberitaan tersebut. Rumah orangtuanya yang berada di Binjai dibakar orang tidak dikenal (OTK), pada Minggu (13/6) dinihari.”Kita berharap Kapolda Sumut harus mengusut tuntas dan menangkap para mafia judi dan otak pelakunya,” tegasnya.

Hermansjah menambahkan, segala bentuk perjudian jelas melanggar hukum dan dilarang untuk beroperasi. Apalagi menyakiti wartawan yang memberitakan adanya perjudian. Sebab, wartawan dilindungi oleh UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. “Dalam menjalankan kinerjanya sebagai kontrol sosial dan dalam melaksanakan profesinya, wartawan mendapat perlindungan hukum,” kata dia.

Menurutnya, pemberitaan wartawan terkait perjudian merupakan suatu kewajiban karena kegiatan ilegal itu melanggar hukum. Sebab, jika tidak para mafia judi akan membentuk persekutuan atau perhimpunan yang akan menjadi ancaman bagi kehidupan masyarakat. “Kapolda Sumut harus memberantas tuntas segala bentuk perjudian berikut para mafia dan sindikat yang terlibat dalam memuluskan bisnis terlarang tersebut,” pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan, Ketua BPI KPNPA RI Wilayah Sumut, Mayor Purn Johnson Situmorang. Dikatakannya, segala bentuk judi membuat orang terlena dan semakin miskin bukan malah menjadi kaya. Selain itu juga merusak mental. “Untuk itu, kita mendukung Kapolda Sumut untuk membasmi segala bentuk perjudian di Sumut,” ujarnya.

Jhonson menambahkan, sebagai warga negara tidak boleh membiarkan ketimpangan ini. “Kita harus menegakkan amar makruf nahi mungkar. Kita dari Satgas BPI KPNPA RI siap membackup Kepolisian untuk membasmi perjudian di Sumut,” pungkasnya. (mag-1/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/