31.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Kisah AKP Rosana Menyamar, Intai, dan Sergap Gembong 1 Ton Sabu, Tegang! 

Kali ini pengintaian dilakukan sejak pukul 22.00. ’’Jarak saya hanya 30 meter dengan para tersangka. Pada Rabu malam sudah ada tanda-tanda ada barang yang datang,’’ ucap perempuan yang hobi bernyanyi itu.

Suana tegang, jelas Ocha, terasa pukul 02.30. Waktu itu satu perahu terlihat meninggalkan dermaga. Ocha dan tim sontak langsung melakuan penyergapan.

’’Ketika penyergapan itu, saya juga sempat akan ditabrak para pelaku. Tetapi, akhirnya tim lain berhasil menangkap para pelaku. Satu pelaku yang melawan akhirnya ditembak. Satu pelaku yang kabur juga berhasil diamankan,’’ ujarnya.

Ocha mengaku bangga atas prestasi yang dia dapat bersama timnya. Kerja berminggu-minggu akhirnya terbayar dengan penangkapan tersangka yang merupakan bagian dari jaringan internasional.

’’Selama pengintaian, ya jarang bertemu keluarga. Tetapi, itu risikonya. Tetapi, saya bangga mampu menjadi bagian dari tim yang mengungkap jaringan narkoba internasional,’’ tegasnya.

Dia melanjutkan, jaringan yang berhasil ditangkap itu hanya bagian kecil jaringan narkoba internasional. Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut jaringan yang lebih besar.

’’Kelompok yang kemarin berhasil kami bekuk itu hanya punya tugas memastikan seluruh sabu-sabu sampai di dermaga. Nanti seluruh sabu-sabu bakal dipecah untuk dibagi ke beberapa bandar. Mereka menyasar kalangan menengah atas,’’ jelasnya. (bry/c5/ang)

Kali ini pengintaian dilakukan sejak pukul 22.00. ’’Jarak saya hanya 30 meter dengan para tersangka. Pada Rabu malam sudah ada tanda-tanda ada barang yang datang,’’ ucap perempuan yang hobi bernyanyi itu.

Suana tegang, jelas Ocha, terasa pukul 02.30. Waktu itu satu perahu terlihat meninggalkan dermaga. Ocha dan tim sontak langsung melakuan penyergapan.

’’Ketika penyergapan itu, saya juga sempat akan ditabrak para pelaku. Tetapi, akhirnya tim lain berhasil menangkap para pelaku. Satu pelaku yang melawan akhirnya ditembak. Satu pelaku yang kabur juga berhasil diamankan,’’ ujarnya.

Ocha mengaku bangga atas prestasi yang dia dapat bersama timnya. Kerja berminggu-minggu akhirnya terbayar dengan penangkapan tersangka yang merupakan bagian dari jaringan internasional.

’’Selama pengintaian, ya jarang bertemu keluarga. Tetapi, itu risikonya. Tetapi, saya bangga mampu menjadi bagian dari tim yang mengungkap jaringan narkoba internasional,’’ tegasnya.

Dia melanjutkan, jaringan yang berhasil ditangkap itu hanya bagian kecil jaringan narkoba internasional. Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut jaringan yang lebih besar.

’’Kelompok yang kemarin berhasil kami bekuk itu hanya punya tugas memastikan seluruh sabu-sabu sampai di dermaga. Nanti seluruh sabu-sabu bakal dipecah untuk dibagi ke beberapa bandar. Mereka menyasar kalangan menengah atas,’’ jelasnya. (bry/c5/ang)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/