Masih dari rumah duka, paman Rahel bermarga Silaban mengatakan, tiga rekan korban sesama sopir rental menyebutkan, orang terakhir yang menggunakan jasa korban adalah seorang pria bertubuh tinggi.
Ciri-ciri lainnya, pria yang diyakini sebagai pelaku dimaksud berambut ikal dan berkulit putih. Sebelum pergi dengan korban, pelaku sempat menawar jasa tiga rekan Hotman tapi tak seorang pun mau.
“Menurut keterangan tiga teman korban, mereka menolak permintaan si pelaku. Tidak tahu kenapa, belakangan korban lah yang deal dengan penyewa itu,” sebut Silaban.
Disinggung kemana si penyewa minta diantarkan, Silaban mengaku tidak tahu karena tidak kepikiran menanyakannya.
Terpisah, Kepala RS Bhayangkara, Kombes Farid mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap hasil otopsi atas korban Hotman. “Penyebab kematiannya masih diperiksa dan sebagian di Laboratorium,” kata perwira dengan 3 Melati emas di pundaknga ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edi Safari menyebutkan sementara ini pihaknya menyimpulkan kasus ini adalah perampokan. Sebab pelaku telah membawa kabur mobil setelah menghabisi nyawa korban.
Disinggung apakah mereka akan menyelidiki ke arah penjualan sperpart bekas mobil, Edi mangaku akan menyelidiki ke arah sana. “Kemungkinan akan kita selidiki ke lokasi penjualan barang bekas. Kita akan cari bukti-bukti yang berkembang di lapangan untuk mengungkap pelakunya,” sebutnya.
Untuk diketahui, Hotman meninggal dunia dengan meninggalkan 4 orang anak. Dua perempuan dan 2 laki-laki. Mereka adalah Rahel (19), Abel (9), Leo (15), dan Alex(7). Korban rencananya dikebumikan hari ini, Sabtu (15/10). (cr-23/oki/ril/ras)