27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Pria Itu Sopir Rental, Pembunuhnya Diduga Penyewa

Foto: Polisi Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat Mr X yang ditemukan telungkup di Buluh Cina, Kamis (13/10).
Foto: Polisi
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat Mr X yang ditemukan telungkup di Buluh Cina, Kamis (13/10).

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Sopir rental mobil pick up L300 dibunuh. Pelaku memiliki ciri-ciri tinggi putih dan berambut ikal. Hingga berita diturunkan, Polisi masih memburu pria bercelana ponggol itu.

Korban adalah Hotman Siregar. Pria berusia 42 tahun ini ditemukan perkebunan tebu PTPN II, Pasar 9, Karang Bangun, Desa Buluh Cina, Hamparan Perak, Kamis (13/10) pagi kemarin.

Pertama kali ditemukan, ayah 4 orang anak ini tanpa identitas dengan posisi telungkup dan tangan terikat serta mulut dilakban. Identitasnya terkuak saat jelang tengah malam melalui seorang kerabatnya di Batam.

Perihal pengungkapan identitas korban disampaikan Rahel, putri sulung Hotman ketika disambangi rumah duka di Jalan Pertahanan Patumbak, Dusun V, Gang Indah Patumbak Kampung, Patumbak.

Tanpa bisa menyembunyikan kesedihannya, mahasiswi berusia 19 tahun ini mengungkapkan, ayahnya pergi dari rumah pada Selasa (11/10) subuh. Namun sejak itu, korban tidak pernah kembali.

Ibunya, Rumondang Br Silaban mulai resah karena korban tak pulang hingga malam. Kecemasan mulai menyelimuti keluarga manakala ponselnya juga tidak bisa dihubungi.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencari tahu keberadaan Hotman. Termasuk mendatangi Jalan Bajak V dekat kuburan. Ya, di kawasan ini lah korban biasa mangkal mencari sewa. Karena tetap tak diketahui keberadaannya, besoknya keluarga membuat laporan ke Polsek Patumbak.

Dua hari mencari, ibunya dikejutkan kabar dari keluarga di Batam. Melalui facebook, kerabat dekat tersebut memposting gambar pria korban pembunuhan di Hamparan Perak. Dalam akunnya, si kerabat mengungkap baju korban mirip dengan pakaian ayahnya.

Malam itu juga ibunya didampingi kerabat bergegas ke Mapolsek Medan Labuhan. Setelah menyampaikan tujuan kedatangannya, polisi mendampingi Rumondang ke RS Bhayangkara guna mengenali jasad korban. Hasilnya, ternyata pria yang telah terbujur kaku di kamar mayat itu adalah benar Hotman.

“Maunya cepat ditangkap pembunuh bapak kami bang. Kami mau pelaku nantinya dapat hukuman mati,” harap Rahel sambil terisak.

Meski polisi masih sibuk melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku, kakak ipar Rumondang bernama Santi berkeyakinan kalau pembunuhan ini telah direncanakan. Setidaknya, pelaku melibatkan orang yang dikenal Hotman.

Keyakinan tersebut muncul dari luka bakar yang terdapat pada kaki korban. “Kalau memang mau merampok dan membunuh, sangat kecil kemungkinan pelaku menyempatkan diri membakar kaki adik iparku. Dibakarnya kaki adikku, mengindikasikan ada luapan emosi atau amarah dari pelaku,” analisis Santi.

Foto: Polisi Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat Mr X yang ditemukan telungkup di Buluh Cina, Kamis (13/10).
Foto: Polisi
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat Mr X yang ditemukan telungkup di Buluh Cina, Kamis (13/10).

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Sopir rental mobil pick up L300 dibunuh. Pelaku memiliki ciri-ciri tinggi putih dan berambut ikal. Hingga berita diturunkan, Polisi masih memburu pria bercelana ponggol itu.

Korban adalah Hotman Siregar. Pria berusia 42 tahun ini ditemukan perkebunan tebu PTPN II, Pasar 9, Karang Bangun, Desa Buluh Cina, Hamparan Perak, Kamis (13/10) pagi kemarin.

Pertama kali ditemukan, ayah 4 orang anak ini tanpa identitas dengan posisi telungkup dan tangan terikat serta mulut dilakban. Identitasnya terkuak saat jelang tengah malam melalui seorang kerabatnya di Batam.

Perihal pengungkapan identitas korban disampaikan Rahel, putri sulung Hotman ketika disambangi rumah duka di Jalan Pertahanan Patumbak, Dusun V, Gang Indah Patumbak Kampung, Patumbak.

Tanpa bisa menyembunyikan kesedihannya, mahasiswi berusia 19 tahun ini mengungkapkan, ayahnya pergi dari rumah pada Selasa (11/10) subuh. Namun sejak itu, korban tidak pernah kembali.

Ibunya, Rumondang Br Silaban mulai resah karena korban tak pulang hingga malam. Kecemasan mulai menyelimuti keluarga manakala ponselnya juga tidak bisa dihubungi.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencari tahu keberadaan Hotman. Termasuk mendatangi Jalan Bajak V dekat kuburan. Ya, di kawasan ini lah korban biasa mangkal mencari sewa. Karena tetap tak diketahui keberadaannya, besoknya keluarga membuat laporan ke Polsek Patumbak.

Dua hari mencari, ibunya dikejutkan kabar dari keluarga di Batam. Melalui facebook, kerabat dekat tersebut memposting gambar pria korban pembunuhan di Hamparan Perak. Dalam akunnya, si kerabat mengungkap baju korban mirip dengan pakaian ayahnya.

Malam itu juga ibunya didampingi kerabat bergegas ke Mapolsek Medan Labuhan. Setelah menyampaikan tujuan kedatangannya, polisi mendampingi Rumondang ke RS Bhayangkara guna mengenali jasad korban. Hasilnya, ternyata pria yang telah terbujur kaku di kamar mayat itu adalah benar Hotman.

“Maunya cepat ditangkap pembunuh bapak kami bang. Kami mau pelaku nantinya dapat hukuman mati,” harap Rahel sambil terisak.

Meski polisi masih sibuk melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku, kakak ipar Rumondang bernama Santi berkeyakinan kalau pembunuhan ini telah direncanakan. Setidaknya, pelaku melibatkan orang yang dikenal Hotman.

Keyakinan tersebut muncul dari luka bakar yang terdapat pada kaki korban. “Kalau memang mau merampok dan membunuh, sangat kecil kemungkinan pelaku menyempatkan diri membakar kaki adik iparku. Dibakarnya kaki adikku, mengindikasikan ada luapan emosi atau amarah dari pelaku,” analisis Santi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/