31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Jalan Young Panah Hijau Kian Sulit Dilintasi

Fachril/sumut pos
RUSAK: Jalan Young Panah Hijau yang kini semakin rusak parah, kemarin.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sepanjang Jalam Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan semakin hancur dan sulit dilintasi kendaraan serta menggangu aktivitas masyarakat sekitar.

Dengan tegas, Anggota DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah meminta kepada Pemko Medan agar segera merealisasikan pengerjaan jalan itu, karena sudah masuk tahap tender. Sehingga tidak mengulur waktu, yang dapat mengakibatkan jalan itu semakin hancur dan sulit dilintasi masyarakat.

“Jalan itu harus jadi skala prioritas, jangan lagi tunggu waktu. Program pengerjaan itu sudah lama diwacanakan, kemarin kita dengar Oktober dikerjakan. Tapi, kenapa belum juga terlaksana, ada apa ini,” singgung wakil rakyat akrab disapa Bahrum.

Dijelaskan Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Medan ini, jalan itu adalah akses utama sebagai jalan pintas, untuk itu Pemko Medan harus peka dengan kondisi jalan itu, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat Medan Utara khususnya di Kelurahan Labuhandeli.

Ini sebagai bukti, Pemko Medan setengah hati membangun Medan Utara, padahal wali kota dam wakil wali kota banyak memperoleh suara di Medan Utara, tapi programnya untuk masyarakat Medan Utara tidak sebanding untuk kepentingan pembangunan di Medan Utara,” kesal Bahrum.

Harapannya, Pemko Medan tidak menunggu waktu lama memperbaiki Jalan Young Panah Hijau, dengan mementingkan pemenang lelang dari oknum yang punya kepentingan, sehingga mengakibatkan jalan itu terbengkalai tidak dikerjakan sesuai waktu.

“Seharusnya, pada semester pertama, sudah harus dilakukan lelang. Kita lihat, dengan cuaca buruk seperti ini, pengerjaan dilaksanakan pasti hasil kualitasnya tidak bagus, ini bukti Pemko Medan setengah hati bangun insfrastruktur di Medan Utara,” tegas Bahrum.

Terpisah, Camat Medan Marelan, T Charunizza dikonfimasi soal pengerjaan jalan itu belum dapat penjelasan pasti. Hanya saja, pihaknya sudah diperintahkan untuk menertibkan banguna liar yang berdiri di atas drainase dan memakan badan jalan.

“Mungkin dalam waktu dekat ini juga dikerjakan, karena bangunan liar sudah kami tertibkan, untuk lebih jelas tanya ke Pemko Medan pelaksanaan pengerjaan jalan itu, “sebut Chairunizza.

Sebelumnya, pengerjaan Jalan Young Panah Hijau sepanjang 1 kilometer di Lingkungan 6,7,8 dan 9, Kelurahan Labuhandeli Kecamatan Medan Marelan, diperkirakan akan dikerjakan pada awal Oktober 2018. Namun, hingga kini, belum juga proses pengerjaan, mengakibatkan kondisi jalan semakin hancur. Ditambah lagi musim hujan berkepanjangan membuat jalan tergenang air sulit dilintasi kendaraan. (fac/azw)

Fachril/sumut pos
RUSAK: Jalan Young Panah Hijau yang kini semakin rusak parah, kemarin.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sepanjang Jalam Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan semakin hancur dan sulit dilintasi kendaraan serta menggangu aktivitas masyarakat sekitar.

Dengan tegas, Anggota DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah meminta kepada Pemko Medan agar segera merealisasikan pengerjaan jalan itu, karena sudah masuk tahap tender. Sehingga tidak mengulur waktu, yang dapat mengakibatkan jalan itu semakin hancur dan sulit dilintasi masyarakat.

“Jalan itu harus jadi skala prioritas, jangan lagi tunggu waktu. Program pengerjaan itu sudah lama diwacanakan, kemarin kita dengar Oktober dikerjakan. Tapi, kenapa belum juga terlaksana, ada apa ini,” singgung wakil rakyat akrab disapa Bahrum.

Dijelaskan Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Medan ini, jalan itu adalah akses utama sebagai jalan pintas, untuk itu Pemko Medan harus peka dengan kondisi jalan itu, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat Medan Utara khususnya di Kelurahan Labuhandeli.

Ini sebagai bukti, Pemko Medan setengah hati membangun Medan Utara, padahal wali kota dam wakil wali kota banyak memperoleh suara di Medan Utara, tapi programnya untuk masyarakat Medan Utara tidak sebanding untuk kepentingan pembangunan di Medan Utara,” kesal Bahrum.

Harapannya, Pemko Medan tidak menunggu waktu lama memperbaiki Jalan Young Panah Hijau, dengan mementingkan pemenang lelang dari oknum yang punya kepentingan, sehingga mengakibatkan jalan itu terbengkalai tidak dikerjakan sesuai waktu.

“Seharusnya, pada semester pertama, sudah harus dilakukan lelang. Kita lihat, dengan cuaca buruk seperti ini, pengerjaan dilaksanakan pasti hasil kualitasnya tidak bagus, ini bukti Pemko Medan setengah hati bangun insfrastruktur di Medan Utara,” tegas Bahrum.

Terpisah, Camat Medan Marelan, T Charunizza dikonfimasi soal pengerjaan jalan itu belum dapat penjelasan pasti. Hanya saja, pihaknya sudah diperintahkan untuk menertibkan banguna liar yang berdiri di atas drainase dan memakan badan jalan.

“Mungkin dalam waktu dekat ini juga dikerjakan, karena bangunan liar sudah kami tertibkan, untuk lebih jelas tanya ke Pemko Medan pelaksanaan pengerjaan jalan itu, “sebut Chairunizza.

Sebelumnya, pengerjaan Jalan Young Panah Hijau sepanjang 1 kilometer di Lingkungan 6,7,8 dan 9, Kelurahan Labuhandeli Kecamatan Medan Marelan, diperkirakan akan dikerjakan pada awal Oktober 2018. Namun, hingga kini, belum juga proses pengerjaan, mengakibatkan kondisi jalan semakin hancur. Ditambah lagi musim hujan berkepanjangan membuat jalan tergenang air sulit dilintasi kendaraan. (fac/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/