25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Massa Demo Bina Marga Sumut

Medan- Massa dari Kaukus Pemerhati Pengembangan Otonomi Daerah mendatangi kantor Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara di Jalan Sakti Lubis, Kamis (15/3) pagi. Mereka mendesak pengusutan dugaan penyelewengan proyek infrastruktur di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Kelana, selaku kordinator aksi, dalam orasinya meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran proyek di Dinas Bina Marga, khususnya di Siantar dan Simalungun.

Mereka juga meributi pembangunan dan perbaikan jalan di kawasan Aek Latong. Mereka menilai, dana alokasi perbaikan jalan tersebut tidak sepenuhnya direalisasikan.

Selanjutnya, pihak Dinas Bina Marga menerima tiga orang perwakilan pengunjuk rasa untuk berdialog. Namun, perwakilan pengunjuk rasa tak puas dengan jawaban yang diberikan Dinas Bina Marga sehingga mereka kembali melakukan orasi di depan pintu masuk kantor Dinas Bina Marga.(mag-5)
“Kepada Kapolda Sumut, kami minta periksa pejabat Dinas Bina Marga Sumut, karena diindikasikan telah melakukan tindakan korupsi dana miliaran rupiah dalam melaksanakan tender di Siantar dan Simalungun,” tegas Kelana.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho yang dikonfirmasi wartawan koran ini terkait tuntutan pengunjuk rasa mengatakan siap menindaklanjuti kasus tersebut jika ada laporan dari masyarakat. “Segera laporkan ke kita dan bawa bukti yang konkrit. Atas laporan mereka kita akan tindak lanjuti,” ujar Sadono yang mengaku sedang di Jakarta ketika dihubungi wartawan Sumut Pos, Kamis (15/3).(mag-5)

Medan- Massa dari Kaukus Pemerhati Pengembangan Otonomi Daerah mendatangi kantor Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara di Jalan Sakti Lubis, Kamis (15/3) pagi. Mereka mendesak pengusutan dugaan penyelewengan proyek infrastruktur di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Kelana, selaku kordinator aksi, dalam orasinya meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran proyek di Dinas Bina Marga, khususnya di Siantar dan Simalungun.

Mereka juga meributi pembangunan dan perbaikan jalan di kawasan Aek Latong. Mereka menilai, dana alokasi perbaikan jalan tersebut tidak sepenuhnya direalisasikan.

Selanjutnya, pihak Dinas Bina Marga menerima tiga orang perwakilan pengunjuk rasa untuk berdialog. Namun, perwakilan pengunjuk rasa tak puas dengan jawaban yang diberikan Dinas Bina Marga sehingga mereka kembali melakukan orasi di depan pintu masuk kantor Dinas Bina Marga.(mag-5)
“Kepada Kapolda Sumut, kami minta periksa pejabat Dinas Bina Marga Sumut, karena diindikasikan telah melakukan tindakan korupsi dana miliaran rupiah dalam melaksanakan tender di Siantar dan Simalungun,” tegas Kelana.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho yang dikonfirmasi wartawan koran ini terkait tuntutan pengunjuk rasa mengatakan siap menindaklanjuti kasus tersebut jika ada laporan dari masyarakat. “Segera laporkan ke kita dan bawa bukti yang konkrit. Atas laporan mereka kita akan tindak lanjuti,” ujar Sadono yang mengaku sedang di Jakarta ketika dihubungi wartawan Sumut Pos, Kamis (15/3).(mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/